KABARBURSA.COM- Presiden Prabowo Merevisi Target Lifting Minyak, Kembali Menjadi 1 Juta Barel per Hari. Sementara itu, Bank BRI mencetak laba bersih sebesar 60,64 triliun rupiah sepanjang 2024. Hasil evaluasi indeks MSCI menunjukkan bahwa saham Indah Kiat Pulp and Paper, Merdeka Copper Tbk, dan Unilever Indonesia terdepak dari Indeks MSCI Global Standard per 28 Februari 2025.
Di hadapan Komite Perbankan, Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menegaskan bahwa The Fed akan lebih bersabar dan tidak terburu-buru menyesuaikan kebijakan moneternya. Namun, Powell memberi petunjuk bahwa peluang penyesuaian tetap terbuka jika mendukung ketenagakerjaan maksimum dan target stabilitas harga The Fed.
Setelah lima hari perdagangan anjlok, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia rebound, ditutup menguat 113,79 poin atau naik sekitar 1,71 persen ke posisi 6.645,78.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada empat perusahaan pembiayaan yang belum memenuhi kewajiban ekuitas minimum sebesar Rp100 miliar. OJK terus mendorong pemenuhan kewajiban tersebut.
PEFINDO mencatat penerbitan surat utang korporasi meningkat sepanjang 2024, dengan total penerbitan surat utang secara nasional mencapai Rp149,7 triliun.
PT Amman Mineral Internasional Tbk terus menggarap proyek energi untuk mengamankan kebutuhan operasional. Proyek tersebut mencakup fasilitas gas alam cair (LNG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).
Pemerintah melalui PLN masih memberikan diskon listrik 50 persen sepanjang Februari 2025. Diskon ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya terpasang hingga 2.200 VA. PT
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.