Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Pemerintah Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg

Rubrik: Non Redaksi | Diterbitkan: 03 February 2025 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Pemerintah Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg

KABARBURSA.COM- Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan kebijakan baru untuk memastikan pendistribusian subsidi energi, khususnya LPG 3 kilogram, tepat sasaran. Salah satu langkah penting dalam kebijakan ini adalah pelarangan bagi agen resmi Pertamina untuk menjual LPG 3 kg kepada pengecer.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, memberikan jaminan bahwa pasokan LPG 3 kilogram tidak akan mengalami kekurangan atau kelangkaan, meskipun ada perubahan dalam sistem distribusi. Bahkan, sebagai bagian dari transisi ini, pemerintah membuka peluang bagi pedagang pengecer untuk meningkatkan status mereka menjadi agen pangkalan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi sebesar 0,76 persen pada Januari 2025 secara bulanan. Penurunan ini dipicu oleh komoditas tarif listrik yang berkontribusi besar terhadap deflasi, dengan kontribusi mencapai 1,47 persen.

Pada perdagangan Senin, 3 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah, turun 79,14 poin atau 1,11 persen di angka 7.030. Penurunan ini dipicu oleh dampak kebijakan tarif impor baru yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Dari 803 saham yang diperdagangkan, 168 saham naik, 461 saham turun, dan 174 saham tidak bergerak.

Bank BRI (BBRI) mengumumkan rencana pembelian kembali saham perseroan senilai hingga Rp 3 triliun sepanjang 2024. Sementara itu, Bank NISP mencatatkan laba hingga Rp 4,86 triliun pada tahun yang sama. Di sisi lain, saham NCKL anjlok 43,6 persen.

Sepanjang 2024, Bank OCBC NISP (kode saham: NISP) berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 4,86 triliun, mencatatkan surplus 18,82 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 yang tercatat Rp 4,09 triliun.

Indeks Nasdaq dan S&P 500 di New York kembali relatif stabil setelah mengalami penurunan besar-besaran pada saham teknologi. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran mengenai program kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh perusahaan China, DeepSeek. Model AI tersebut dirancang dengan modal yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan para pelaku utama di sektor teknologi Amerika.

Menurut data GAIKINDO, selama 2024, produsen kendaraan listrik Wuling berhasil mendominasi pasar mobil listrik di Indonesia, dengan penjualan mencapai 21.923 unit.

Aktivitas manufaktur Indonesia untuk periode Januari 2025 mencetak rekor baru dengan indeks naik menjadi 51,9, dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 51,2. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam 10 bulan terakhir.