Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Bos Grup Sinarmas Bertemu PM Malaysia | PTRO Dapat Kontrak (Lagi) Senilai USD1 Miliar

Rubrik: Non Redaksi | Diterbitkan: 10 January 2025 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Bos Grup Sinarmas Bertemu PM Malaysia | PTRO Dapat Kontrak (Lagi) Senilai USD1 Miliar

KABARBURSA.COM- Bank Sentral Cina telah memutuskan untuk menghentikan sementara pembelian obligasi pemerintah setelah imbal hasil acuan obligasi Cina turun drastis pada bulan Januari, mencapai rekor terendah sepanjang masa. Keputusan ini mencerminkan kekhawatiran terhadap kondisi pasar obligasi dan kemungkinan dampaknya terhadap perekonomian negara.

Pasar tenaga kerja Amerika Serikat diperkirakan akan menambah 165 ribu lowongan pekerjaan pada Desember 2024, menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja tetap sehat hingga akhir tahun.

Franky Wijaya, pemilik Grup Sinarmas, melakukan kunjungan kehormatan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Dalam kesempatan ini, Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, turut hadir mendampingi. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, terutama di sektor agribisnis.

Mulai 10 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengambil alih pengawasan terhadap aset kripto di Indonesia. Sebelumnya, pengawasan terhadap aset digital ini berada di bawah kewenangan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Mulai 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerapkan aturan baru terkait layanan Buy Now Pay Later (BNPL). Aturan ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan konsumen dan mengantisipasi terjadinya jebakan utang. Salah satu syarat baru adalah calon pengguna BNPL harus berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah, serta memiliki penghasilan bulanan minimal 3 juta rupiah.

PT Petrosea Tbk berhasil memenangkan kontrak baru senilai USD 1 miliar untuk jasa pertambangan dari PT Vale Indonesia. Kontrak ini akan memperkuat posisi PT Petrosea di sektor pertambangan global. Sementara itu, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mendapatkan alokasi 20 juta standar kaki kubik (MSC) LNG per hari dari kilang BP Tangguh di Papua Barat.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat sore, 10 Januari 2025, dengan kenaikan 24,278 poin atau 0,34{2a565caeab28c282df0e8f428de5af42551b82d45b88a9d70ea7f2338465ba6b}, mencapai posisi 7.088. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pergerakan IHSG ini, kita akan bergabung bersama Direktur Reliance Sekuritas, Reza Priyambada, yang akan memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan pasar saham saat ini.