KABARBURSA - Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada Rabu, 16 Desember 2024, menyatakan bahwa bank sentral AS tidak memiliki keinginan untuk terlibat dalam upaya pemerintah menyimpan bitcoin dalam jumlah besar. Ia menjelaskan bahwa Federal Reserve tidak diizinkan secara hukum untuk memiliki bitcoin.
Powell menegaskan bahwa masalah hukum terkait penyimpanan bitcoin adalah urusan yang harus dipertimbangkan oleh Kongres, dan Fed tidak berencana meminta perubahan hukum terkait hal tersebut.
Pernyataan Powell menanggapi usulan pembangunan “Cadangan Bitcoin Strategis” oleh pemerintah setelah Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden AS. Usulan ini mencuat seiring dengan pernyataan Trump yang menunjukkan dukungan terhadap pembuatan cadangan bitcoin nasional, dengan ide awal mengandalkan bitcoin yang disita dari kejahatan kriminal.
Saat ini, jumlah bitcoin tersebut diperkirakan mencapai 200.000 token, yang nilainya setara dengan sekitar 21 miliar dolar AS.
Namun, komentar Powell mempengaruhi nilai bitcoin, yang sebelumnya mengalami lonjakan besar setelah kemenangan Trump pada pemilu 5 November. Kemenangan Trump memberikan harapan akan pendekatan pemerintah yang lebih permisif terhadap aset crypto, meski sebagian besar aset tersebut lebih sering digunakan sebagai alat spekulasi dibandingkan fungsi aslinya sebagai uang.
Saat ini, rencana pembangunan cadangan bitcoin masih dalam tahap awal tanpa detail lebih lanjut. Rencana ini didukung oleh Senator Cynthia Lummis dari Partai Republik, yang mengusulkan agar Departemen Keuangan AS membeli 200.000 bitcoin setiap tahun hingga mencapai satu juta token.(*)