Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Jasindo Syariah Gandeng BPR Hikmah Wakilah Perkuat Ekosistem di Aceh

Rubrik: Syariah | Diterbitkan: 22 August 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
Jasindo Syariah Gandeng BPR Hikmah Wakilah Perkuat Ekosistem di Aceh

KABARBURSA.COM - PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Syariah Hikmah Wakilah untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah di Aceh.

Plt. Kepala Grup Pemasaran Direct & Bisnis Strategik Jasindo Syariah, Armen, menyatakan bahwa kolaborasi ini menandai langkah awal Jasindo Syariah sebagai mitra penyedia proteksi melalui asuransi umum berbasis syariah bagi nasabah BPR Syariah Hikmah Wakilah.

"Kerja sama ini diharapkan dapat memperkokoh posisi Jasindo Syariah dalam industri asuransi syariah nasional," ujar Armen dalam pernyataan resminya, Kamis 22 Agustus 2024.

Menurutnya, kolaborasi ini memberikan peluang besar bagi Jasindo Syariah untuk mengembangkan bisnis, sementara BPR Hikmah Wakilah dapat meningkatkan nilai tambah dalam memberikan layanan dan proteksi optimal kepada nasabahnya.

Armen menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap kolaborasi yang menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kerja sama ini diyakini akan memberikan manfaat tidak hanya bagi Jasindo Syariah dan BPR Hikmah Wakilah, tetapi juga bagi para nasabah,” tambahnya.

Seiring dengan upaya perluasan kerja sama dan peningkatan layanan, Armen optimistis Jasindo Syariah mampu memperkuat pangsa pasar di tengah kompetisi industri yang kian sengit.

Saat ini, Jasindo Syariah memiliki jaringan kantor cabang di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin, Surabaya, Makassar, Semarang, Palembang, Banda Aceh, Bandung, dan Medan.

Raihan Kontribusi Premi

PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) mencatat kontribusi premi sebesar Rp154,46 miliar pada enam bulan pertama tahun 2024, meningkat 49,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year).

“Alhamdulillah, pada tengah tahun pertama ini kontribusi yang berhasil kami torehkan mencapai Rp154,46 miliar, yang berarti 51,32 persen dari target 2024,” ujar Sekretaris Perusahaan Jasindo Syariah, Wahyudi di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024.

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didukung oleh pemasukan dari lini bisnis kendaraan bermotor, yang berkontribusi lebih dari setengah dari total kontribusi perusahaan selama semester pertama.

Saat ini, terdapat empat lini bisnis utama yang menjadi pilar perseroan: asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi aneka, dan asuransi marine cargo.

Wahyudi juga menyampaikan bahwa Jasindo Syariah berhasil menjaga tingkat Risk Based Capital (RBC) hingga Juni 2024 dengan rasio 892,59 persen, jauh di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menetapkan minimal 120 persen.

Pertumbuhan kinerja ini, menurut Wahyudi, didorong oleh upaya perbaikan berkelanjutan dan transformasi bisnis yang dimulai sejak awal 2023, termasuk menggali potensi bisnis ritel dan mengevaluasi profitabilitas bisnis eksisting, serta mengoptimalkan pelayanan untuk memastikan kepuasan pelanggan total.

“Semua ini adalah hasil dari kerja keras bersama. Kami akan terus berupaya mempertahankan akuntabilitas dan terus berproses menuju arah yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah transformasi, pencapaian tengah tahun yang positif, serta implementasi blueprint bisnis yang konsisten, Wahyudi menyatakan optimisme bahwa perusahaan akan mencapai target tahun ini.

Lebih lanjut, pihaknya juga optimis bahwa kinerja perseroan akan meningkat dengan adanya rencana untuk mewajibkan pembelian asuransi pertanggungjawaban pihak ketiga (third party liability/TPL) bagi pemilik kendaraan bermotor, yang peraturannya diharapkan dapat diterbitkan tahun depan.

“Hal tersebut tentunya menjadi harapan baru bagi industri asuransi syariah untuk turut berperan dalam meramaikan pasar,” tambahnya.

Catatan Peningkatan Signifikan

PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan lima produk utamanya sepanjang tahun 2023. Produk-produk tersebut meliputi Marine Hull, Energy Offshore, Energy Onshore, Asuransi Satelit, dan Tanggung Gugat. Peningkatan ini membantu perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp102,88 miliar.

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel, menyatakan bahwa kinerja positif ini menunjukkan perbaikan yang berkelanjutan, terutama karena laba bersih tersebut tercipta dari kompetensi inti perusahaan. Sebagian laba bersih pada tahun sebelumnya berasal dari divestasi saham, yang merupakan bagian dari upaya penyehatan keuangan. Seperti dalam keterangan di Jakarta, Senin 29 April 2024.

Pada tahun sebelumnya, Asuransi Jasindo telah melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) sesuai dengan persetujuan OJK. Langkah-langkah tersebut meliputi restrukturisasi produk asuransi kredit, divestasi saham, dan perubahan proses bisnis.

Setelah melalui periode RPK, kondisi keuangan perusahaan kembali membaik dan memenuhi persyaratan solvabilitas OJK. Andy mengapresiasi upaya dan kolaborasi dari seluruh tim Asuransi Jasindo dan pemegang saham atas pemulihan perusahaan dalam waktu singkat.

Direktur Keuangan dan Investasi Asuransi Jasindo, Jhon Harlen Butar-Butar, mengungkapkan bahwa hasil underwriting perusahaan naik 44,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp420,50 miliar. Sementara itu, premi bruto tumbuh sebesar 2,43 persen, mencapai Rp3,17 triliun.

Produk-produk asuransi seperti Marine Hull, Energy Offshore, Energy Onshore, Asuransi Satelit, dan Tanggung Gugat memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan perusahaan. Marine Hull mengalami peningkatan penjualan sebesar 65,46 persen, sedangkan Asuransi Satelit meningkat 118,05 persen.(*)