Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Wuling Luncurkan EV Van, Siap Bersaing dengan Gelora E

Rubrik: Otomotif | Diterbitkan: 02 May 2025 | Penulis: Harun Rasyid | Editor: Citra Dara Vresti Trisna
Wuling Luncurkan EV Van, Siap Bersaing dengan Gelora E Gelora E, mobil listrik niaga andalan DFSK yang bakal menghadapi Wuling EV Van. Foto: KabarBursa.com/Harun

KABARBURSA.COM – Wuling bakal meluncurkan kendaraan komersial listrik EV Van pada kuartal-III 2025. Mobil setrum yang diperkenalkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 ini bakal jadi pesaing berat DFSK Gelora E.

Persaingan kedua mobil listrik niaga dari brand China ini akan memanas. Sebab Wuling EV Van maupun DFSK Gelora E, sama-sama memiliki varian Blind Van maupun Mini Bus yang dapat dimanfaatkan para pelaku bisnis di sejumlah bidang semisal logistik hingga travel.

Menanggapi persaingan di segmen yang sama ini, CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan, pihaknya menanggapi secara positif atas kehadiran Wuling EV Van di Indonesia.

“Saya kira ini bagus lah dan jadi ada persaingan,” ujarnya kepada media di JIExpo Kemayoran, Jakarta belum lama ini.

Barus menilai, persaingan kendaraan di suatu segmen akan lebih menarik apabila diisi oleh banyak produk dari brand yang berbeda.

“Ini bakal bagus karena enggak baik juga pasar itu dikuasai oleh satu brand, nah kalau ada dua sampai tiga brand, berarti kita ini akan berkompetisi. Misalnya kompetisi dalam melayani hingga menyenangkan konsumen,” ucapnya.

Barus menambahkan, pihaknya kini akan lebih bekerja keras dalam persaingan di pasar EV niaga ringan yang diisi DFSK Gelora E. “(Dengan hadirnya EV Van) tim kita ini jadi lebih kerja keras, it's okay lah,” katanya.

Barus optimistis dengan prospek DFSK Gelora E sebagai kendaraan pendukung bisnis para pegiat usaha di Tanah Air. Namun, ia bilang, pencapaian positif kendaraan niaga berbanding lurus dengan perkembangan ekonomi. Sehingga Barus berharap ekonomi Indonesia terus membaik.

“Gelora E atau pick up yang termasuk kendaraan niaga itu sangat bergantung kepada kondisi ekonomi. Tapi untungnya kita untuk Gelora E ini sudah menjalin banyak ikatan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang untuk delivery hingga penumpang,” jelasnya.

“Jadi kita harapkan ekonomi lebih baik agar kita bisa mendukung perkembangan ekonomi karena kendaraan ini memang didesain untuk mendukung pergerakan ekonomi. Kita berdoa agar ekonomi kita bagus lah, jadi efeknya akan bagus juga buat kita,” pungkas Barus.

Sekadar informasi, DFSK Gelora E hadir sebagai mobil listrik niaga pada 2021 silam di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). Kala itu, ia menjadi mobil listrik komersial pertama yang dipasarkan di Indonesia.

Gelora E juga merupakan pengembangan dari DFSK Gelora yang mengusung mesin konvensional dan lebih dulu dipasarkan PT Sokonindo Automobile.

Gelora E dibekali Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga 60 kW yang sanggup mengeluarkan torsi hingga 300 Nm. Motor listrik sebagai penggeraknya dipadukan dengan baterai berkapasitas 42 kwh. Adapun jarak tempuh DFSK Gelora E diklaim dapat mencapai 300 km serta memiliki konsumsi energi sebesar 14,5 kWh per 100 km.

Baterai DFSK Gelora E mendukung pengisian. Baterainya dapat terisi dari 20-80 persen dalam 80 menit, jika dari 0-100 persen memakan waktu 2,5 jam. Sementara dalam pengecasan standar atau AC charging, membutuhkan waktu hingga 8 jam.

Bicara dimensi, Gelora E memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 2.000 mm, dan jarak sumbu roda 3.050 mm. Harga DFSK Gelora E varian Blind Van ditawarkan Rp350 juta, sedangkan varian Mini Bus dijual Rp399 juta on the road (OTR) Jabodetabek.

Spesifikasi Wuling EV Van

Spesifikasi EV Van belum sepenuhnya diungkap oleh pabrikan berlogo berlian tersebut. Namun, Wuling Motors memastikan, EV Van memiliki motor listrik berdaya 75 kW dan baterai MAGIC kapasitas 56,2 kWh. Paduan komponen inti EV tersebut diklaim dapat memberikan jarak tempuh sampai 400 km.

Wuling EV Van dilengkapi lampu depan LED, pintu belakang bergaya asimetris, dan juga pintu geser untuk membuka kabin baris kedua.

Untuk mendukung kebutuhan kargo, mobil listrik baru ini diklaim memiliki ruang kabin seluas 6,5 meter kubik. Kemampuan fast charging juga disematkan Wuling untuk EV Van, hal ini demi mendukung kegiatan mobil niaga yang memiliki intensitas pemakaian relatif tinggi.

Sementara jika menilik model globalnya yang sudah dipasarkan di China dengan nama Yangguang EV, ia memiliki dimensi yang terdiri dari panjang 4.985 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.975 mm, serta jarak sumbu roda 3.050 mm. Untuk kemampuan mengangkut barang, Yangguang EV mampu membawa bobot maksimal seberat 1.249 kg atau 1,2 ton lebih.

Untuk varian Blind Van, terdapat dua bangku penumpang di baris pertama serta memiliki ruang kargo dengan panjang 2.830 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.365 mm.

Sedangkan varian Mini Bus, mampu membawa 11 hingga 14 orang penumpang. Akomodasi membawa penumpangnya dimudahkan dengan penggunaan pintu geser.

Adapun fitur yang ditawarkan Yangguang EV juga cukup fungsional. Mulai dari rem Antilock Braking System (ABS) plus Electronic Brake-force Distribution (EBD), dan Electric Power Steering (EPS) untuk kemudahan pengendalian kemudi.

Harga Wuling EV Van diprediksi akan bersaing dengan Gelora E di kisaran Rp300 jutaan sampai Rp400 jutaan. Diketahui, EV Van juga bukan nama resmi dari model tersebut. Sehingga pada saat peluncuran resminya nanti, EV Van bakal mengusung nama baru.(*)