Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BYD Tampilkan Denza D9 di PEVS 2025, EV Terlaris Bulan ini

Rubrik: Otomotif | Diterbitkan: 30 April 2025 | Penulis: Harun Rasyid | Editor: Citra Dara Vresti Trisna
BYD Tampilkan Denza D9 di PEVS 2025, EV Terlaris Bulan ini Denza D9, MPV Premium yang jadi mobil listrik terlaris di Indonesia sepanjang Maret 2025. Foto: Harun/KabarBursa.com

KABARBURSA.COM - PT BYD Motor Indonesia turut ambil bagian dalam pameran PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 29 April hingga 4 Mei.

Keikutsertaan BYD merupakan yang kedua kalinya di pameran khusus kendaraan listrik tersebut. PEVS 2025 juga menjadi momentum untuk memperkuat penetrasi pasar EV (Electric Vehicle) nasional yang terus bertumbuh.

Pada PEVS 2025, BYD menghadirkan seluruh lini kendaraan listriknya sekaligus untuk lebih memperkenalkan Denza sebagai sub-brand premium dari jenama otomotif asal China tersebut.

Tahun ini, booth BYD mengusung tema “Elevate Experience” sebagai cerminan inovasi dan visi keberlanjutan perusahaan.

“Melalui PEVS 2025, BYD ingin memberikan pengalaman menyeluruh kepada konsumen. Kami hadir tidak hanya untuk memamerkan produk, tapi juga mendorong adopsi kendaraan listrik secara lebih masif di Indonesia,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia kepada media, Selasa, 29 April 2025.

BYD dan Denza menampilkan enam model unggulan dalam pameran ini yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, BYD M6, BYD Sealion 7, serta Denza D9 yang pada Maret 2025 menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia. 

Hadir di PEVS 2025, BYD dan Denza bawa seluruh model mobil listriknya. Foto: Harun/KabarBursa.com
Seluruh model tersebut bisa langsung dijajal oleh pengunjung lewat fasilitas test drive di area pameran.

Tidak hanya memamerkan kendaraan, BYD juga menyiapkan area transaksi yang nyaman lengkap dengan Cafe BYD sebagai tempat berkonsultasi langsung dengan dealer dan mitra leasing. 

Di sisi lain, terdapat juga zona edukasi teknologi V2L (Vehicle to Load), yang menyimulasikan skenario liburan keluarga berbasis kendaraan listrik, sekaligus memperkenalkan potensi pemanfaatan daya dari mobil ke berbagai perangkat elektronik.

Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan mengatakan, partisipasi BYD di ajang PEVS merupakan salah satu upaya dalam mendorong pasar kendaraan listrik di pasar domestik.

“Ini bagian dari strategi kami mendorong edukasi dan membangun kepercayaan publik terhadap kendaraan listrik. Dengan inovasi teknologi yang kami bawa, BYD optimistis bisa terus memperluas kontribusinya terhadap ekosistem EV di Indonesia,” sebutnya.

BYD Raih 50 Persen Pangsa Pasar EV

Meski pasar otomotif nasional masih menantang pada kuartal satu 2025, sektor kendaraan listrik justru mencatat pertumbuhan  Berdasarkan data GAIKINDO, pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia naik dari 5 persen di akhir 2024 menjadi 8 persen di kuartal pertama 2025.

Di tengah tren positif ini, BYD dan Denza mencatatkan penjualan lebih dari 8.200 unit, atau setara 50 persen dari total penjualan EV nasional. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sekaligus menegaskan kiprah positif BYD di Tanah Air.

“Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa konsumen Indonesia siap beralih ke mobilitas ramah lingkungan. Dan kami siap jadi pemain kunci dalam transisi menuju netralitas karbon,” ucap Luther.

Perluasan Jaringan dan Layanan

Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, BYD terus mengembangkan jaringan distribusinya. Hingga awal 2025, BYD telah memiliki 50 dealer di 27 kota besar di Indonesia.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang BYD dalam memperluas akses terhadap produk, serta layanan purnajual kepada konsumen.

Lini mobil listrik BYD yang menyasar berbagai segmen pasar juga memperkuat daya saing perusahaan. Mulai dari compact SUV Atto 3, Big Sedan lewat BYD Seal, hingga MPV BYD M6.

Mobil Konsep BYD Pesaing Porsche 911

Belum lama ini Denza merilis mobil konsep bergaya Sport Coupe atau Sedan dua pintu di ajang Shanghai International Auto Show 2025. Mobil konsep bernama Denza Z ini diharapkan dapat menjadi model produksi massal dari merek asal China tersebut di masa mendatang.

Carnewschina melaporkan, Denza Z hadir dengan desain sporty yang agresif. Bentuknya sekilas mirip Super Car besutan Lamborghini Gallardo namun memiliki bentuk membulat.

Kesan sporty terpancar dari garis bodi yang dinamis namun tetap mengalir, serta penggunaan spoiler pada bemper depan, side skirt di bodi samping  hingga spoiler belakang yang tersemat di bagian buritan.

Eksterior Denza Z juga memiliki postur rendah ala Super Car, dan lampu depan dengan DRL (Daytime Running Lights) yang berbentuk tajam. Desain keseluruhannya terlihat ramping dan dinamis. Selain itu, mobil ini memiliki versi atap hardtop dan convertible.

Meski begitu, Denza Z memiliki dimensi bodi yang terbilang ringkas. Pada pilar B, bodinya dibentuk menyempit, sehingga terkesan berotot dari bagian tengah sampai sisi atas roda belakang.

Eksterior Denza Z juga dilengkapi dengan jendela tanpa bingkai, gagang pintu tersembunyi untuk mengejar tampilan minimalis dan ukuran roda yang besar.

Mengusung empat penumpang pada kabinnya, Denza Z disebut bakal menjadi pesaing Porsche 911.

Usung Teknologi AI

Denza Z dibekali teknologi canggih seperti sistem kemudi dengan kabel yang didukung oleh algoritma AI (Aritificial Intelligent).

Menurut pernyataan divisi pemasaran Denza di China, sistem ini diklaim dapat memberikan pengalaman pengendalian yang lebih halus di jalan, serta kemampuan pengemudian yang presisi dan responsif. 

Selain itu, Denza Z dilengkapi dengan setir yang dapat dilipat. Teknologi ini berguna untuk meningkatkan keselamatan dengan menciptakan ruang ekstra saat terjadi tabrakan, sekaligus menambahkan sentuhan futuristik pada pengalaman berkendara.

Denza Z juga akan dilengkapi dengan sistem Disus M sebagai versi terbaru dari Disus Z yang ada saat ini. Fitur Disus M merupakan sistem kontrol bodi cerdas yang mampu melakukan penyesuaian secara langsung berdasarkan kondisi jalan, dengan respons suspensi yang terjadi dalam waktu kurang dari 10 milidetik.

Menurut Denza, teknologi ini diklaim dapat memberikan stabilitas dan dukungan yang lebih baik saat menikung dengan kecepatan tinggi di sirkuit. Sistem Disus M juga akan tersedia pada model Denza dan BYD mendatang lainnya.

Karena masih berstatus konsep, spesifikasi lengkap dan harga Denza Z belum dirilis. Berdasarkan laporan Carnewschina, Denza Z berpotensi menggunakan motor listrik BYD 30.511 rpm terbaru. Namun harga Denza Z diperkirakan akan dibanderol di atas 300.000 yuan atau lebih dari Rp695,2 jutaan.(*)