Jetour T1 dan T2 i-DM Siap Ramaikan Pasar Global

KABARBURSA.COM – Brand otomotif asal China, Jetour, bakal menggelar peluncuran secara global produk terbarunya T1 dan T2 i-DM yang diklaim telah menjadi tren di Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, Asia-Pasifik dan kawasan Commonwealth of Independent States (CIS).

Produsen kendaraan yang baru masuk ke Indonesia ini dijadwalkan bakal segera meluncurkan G700 di Uni Emirat Arab pada kuartal terakhir tahun ini.

Rencana peluncuran global ini dilakukan usai Jetour sukses menggelar test drive ekslusif yang diikuti lebih dari 200 perwakilan media dan influencer dari berbagai dunia. Para perwakilan media dan influencer tersebut berkesempatan menjajal tiga pilar teknologi off-road  yang tangguh, tenaga hybrid yang efisien, dan inovasi cerdas yang memukau di Shanghai Pudong Chuansha Test Drive Center.

Adapun unit yang dijajal, yakni Jetour T1 yang merupakan Sport Utility Vehicle (SUV) off-road, Jetour T2 i-DM yang merupakan SUV Hybrid dan Jetour G700 sebagai SUV all-terrain premium yang cerdas dan mewah. Melalui kendaraan tersebut, Jetour ingin memamerkan inovasi dan teknologi yang praktis untuk meredefinisi batasan sebuah perjalanan petualangan.

Pihak Jetour mengklaim, uji coba T1 yang dilengkapi dengan mesin berkapasitas 2.0T bertenaga yang dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan ini langsung menarik perhatian para penguji. 

Dalam kondisi medan jalan perkotaan, sistem penggeraknya disebut mampu menghasilkan akselerasi yang halus dan responsif, serta mampu mengatasi kondisi stop-and-go dengan mudah. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi yang mampu memberi kestabilan berkendara di kecepatan tinggi sehingga dianggap cocok dipakai di jalan raya.

Meski banyak aspek menarik dalam sesi test drive ini, sorotan utama jatuh pada sistem penggerak empat roda pintar XWD. Saat demonstrasi lintas poros, XWD memperlihatkan kehebatannya dengan langsung mengalirkan tenaga ke roda yang memiliki traksi terbaik, memungkinkan kendaraan melewati situasi sulit dengan mulus dan penuh keyakinan.

Bahkan saat menghadapi kemiringan samping yang ekstrem, kekuatan sasis dan kecanggihan suspensi kendaraan mampu mengurangi gejala body roll, memberikan rasa aman luar biasa bagi pengemudi dan penumpang di sudut tajam.

Salah satu pelatih penguji Jetour mengklaim, sistem XWD telah teruji dan dipercaya lebih dari 200 ribu pengguna di seluruh dunia. Menurutnya, fitur 'Mode X' dalam sistem ini dapat menghilangkan rasa ragu saat berkendara, karena mampu menyesuaikan diri dengan kondisi jalan hanya dalam hitungan milidetik.

“Bagi yang lebih menyukai kendali manual, JETOUR T1 menawarkan tujuh pilihan mode berkendara berbeda, termasuk Sport, Snow, dan Sand, sehingga pengemudi bisa menyesuaikan performa kendaraan sesuai preferensi dan kondisi jalan,” ujar pelatih uji berkendara Jetour.

Sementara untuk Jetour T2 i-DM hadir sebagai perpaduan antara desain tangguh dan efisiensi yang ramah lingkungan. Di balik kapnya, model ini dibekali mesin hybrid 1.5TGDI generasi kelima yang menawarkan efisiensi termal terdepan di industri, mencapai angka 44,5 persen.

Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi DHT 3-percepatan, menghadirkan penyaluran tenaga yang halus dan responsif di berbagai kondisi berkendara. Motor listrik pada Jetour T2 i-DM menghadirkan sensasi start yang senyap, menyerupai ketenangan mobil listrik murni.

Seiring peningkatan kecepatan, mesin bensin terintegrasi secara mulus, menghadirkan dorongan torsi yang memperkuat karakter off-road JETOUR T2. Dalam uji manuver S-curve, JETOUR T2 i-DM memperlihatkan kelincahan handling dan ketepatan kemudi, dengan body roll yang tetap minim meski bermanuver di kecepatan tinggi.

Kemampuan off-road JETOUR T2 i-DM diuji secara nyata saat menghadapi tantangan jungkat-jungkit setinggi 10 meter dan tanjakan terjal. Di sini, mesin hybrid dan sistem hill descent control bekerja serempak.

Saat menanjak, mesin dan motor listrik bergabung menghasilkan traksi optimal tanpa henti, sementara saat menuruni tanjakan, sistem pengereman pintar mengatur laju dengan halus tanpa perlu campur tangan pengemudi.

Suspensi elektronik semakin meningkatkan kenyamanan, meredam guncangan secara efektif, dan menjaga kestabilan di medan paling berat sekalipun.

Lebih lanjut, meskipun SUV all-terrain premium Jetour G700 belum tersedia untuk sesi uji coba, model ini tetap berhasil menarik perhatian berkat demonstrasi impresif dari fitur parkir otonomnya. Berbekal 12 sensor ultrasonik dan empat kamera 360°, Jetour G700 dengan cekatan bermanuver ke ruang parkir sempit, mengeksekusi parkir sempurna tanpa campur tangan pengemudi.

Fitur ini menawarkan solusi praktis untuk tantangan parkir di area terbatas, memberikan kemudahan dan kebebasan bagi pengendara di lingkungan perkotaan.

Antusiasme terhadap JETOUR G700 semakin meningkat seiring rencana peluncuran globalnya yang dijadwalkan berlangsung pada September mendatang di Uni Emirat Arab. Perpaduan antara kemewahan, teknologi pintar, dan kapabilitas off-road yang dimiliki G700 menjadikannya pesaing kuat yang berpotensi mendefinisikan ulang standar di segmen SUV premium.(*)