Toyota GR Yaris Facelift: Wajah Baru, Tenaga Baru

KABARBURSA.COM - Toyota Motor Corporation di Jepang resmi memperkenalkan GR (Gazoo Racing) Yaris dengan berbagai pembaruan.

Pembaruan pada Toyota GR Yaris facelift meliputi pembaruan performa, tampilan yang kini lebih agresif, hingga teknologi yang lebih tinggi.

Kemunculan Toyota GR Yaris facelift di Jepang terjadi setelah perusahaan otomotif roda empat berlogo tiga oval ini memperkenalkan GR Corolla pada awal April lalu.

Melansir Carscoops, pembaruan GR Yaris paling terlihat di bagian eksterior berkat penggunaan Aero Kit terbaru yang tersedia khusus untuk varian RC dan RZ.

Paket Aero Kit pada Harchback Sport ini terinspirasi dari arena balap dengan membawa nuansa mobil reli ke jalanan, lengkap dengan bibir spoiler di bagian bemper depan, ventilasi spatbor, dan kap aluminium berventilasi. 

Bukan hanya itu, Toyota juga menyematkan sayap belakang atau spoiler yang bisa disesuaikan, serta bemper belakang berventilasi yang semakin menonjolkan aura racing. Pembaruan eksterior GR Yaris juga mencakup bagian cover tangki bahan bakar yang didesain aerodinamis untuk memaksimalkan aliran udara di bawah bodi.

Sementara pada GR Yaris varian Standard dilengkapi transmisi otomatis yang diklaim lebih disempurnakan. 

Mobil baru toyota tersebut, kini dilengkapi dengan transmisi otomatis 8-percepatan dengan performa yang ditingkatkan.

Jenama otomotif asal Negeri Matahari Terbit ini mengklaim, transmisi matic 8-percepatan tersebut mampu memberikan waktu perpindahan gigi lebih optimal dan respon instan saat pengendara menggunakan mode berkendara sporty. Selain itu, GR Yaris juga dilengkapi Dead Pedal berukuran besar guna meningkatkan kenyamanan berkendara agresif.

Bagi yang belum tahu, Dead Pedal merupakan pijakan tambahan di mobil. Secara umum, Dead Pedal terletak di sebelah kiri pedal kopling atau rem. Fungsi komponen ini hanya sebagai pijakan kaki yang digunakan untuk memberikan kenyamanan dan kestabilan bagi kaki kiri pengemudi. 

Peningkatan Performa Teknis 

Lebih lanjut, Insinyur Toyota juga menyempurnakan sektor teknis hingga menyentuh komponen baut.

Sebagai mobil sport yang menonjolkan performa, Toyota GR Yaris facelift mendapat baut baru berdaya tahan tinggi yang dipasang di suspensi depan dan belakang. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan respons kemudi dan stabilitas kendaraan saat melaju di  kecepatan tinggi.

Suspensi GR Yaris ikut direvisi dengan menggunakan peredam kejut baru serta firur pengaturan suspensi baru yang telah disesuaikan ulang oleh Toyota. Hal ini juga untuk meningkatkan kenyamanan dan performa lebih seimbang. 

Komponen Electric Power Steering (EPS) GR Yaris facelift turut mengalami peningkatan demi memberikan pengendalian yang lebih linier. EPS baru mobil ini tersedia di semua varian. 

Bicara fiturnya, seluruh varian Toyota GR Yaris kini sudah dibekali paket teknologi keselamatan aktif Toyota Safety Sense (TSS) untuk menunjang keamanan. Selain itu, rem parkir vertikal yang sebelumnya eksklusif untuk tipe RC, kini tersedia di seluruh varian.

Soal dapur pacunya, GR Yaris varian tertinggi bakal menggunakan mesin 1.600 cc turbo tiga silinder yang memproduksi tenaga sebesar 300 HP dan torsi puncak sebesar 400 Nm. Performa tersebut didukung sistem penggerak roda All Wheel Drive (AWD) di semua varian, serta opso transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 8-percepatan.

Harga GR Yaris Terbaru

Adapun harga Toyota GR Yaris ditawarkan mulai 3,56 juta yen hingga 5,33 juta yen atau senilai Rp416,6 jutaan hingga Rp623,8 jutaan (kurs 1 rupiah = 117,04 yen per 12 April 2025 pukul 16.26 WIB).

Rencananya, Toyota GR Yaris untuk pasar Jepang akan dijual mulai Mei 2025. Mengingat GR Yaris model sebelumnya juga dipasarkan di Indonesia, kita tunggu saja kehadiran Hatchback Sport tersebut di Tanah Air.

Hanya saja harga GR Yaris untuk Indonesia tentu akan berbeda dengan yang ada di pasar Jepang. Sebab GR Yaris lama yang dipasarkan PT Toyota Astra Motor (TAM) kini banderolnya mencapai Rp1,166 miliar hingga Rp1,214,6 miliar on the road Jakarta.

Sekadar informasi, GR Yaris juga merupakan model impor yang dipasarkan di Indonesia dengan status Completely Build Up (CBU) asal Jepang. 

Toyota Jawab Peluang Hadirnya Mobil Listrik Murah bZ3X

Toyota memiliki mobil listrik yang menarik perhatian yakni bZ3X, unitnya telah meluncur di China pada 7 Maret 2025.

Pada Maret lalu, Toyota bZ3X mendapat sambutan positif di China dengan angka pemesanan sebanyak 10.000 unit dalam satu jam pertama setelah diluncurkan.

Mobil listrik hasil kolaborasi Toyota dengan brand otomotif GAC asal China tersebut, ditawarkan dengan harga terjangkau mulai 109.800 yuan atau setara Rp249 jutaan.

Lalu mungkinkah Toyota bZ3X hadir di Tanah Air? mengingat pemerintah Indonesia juga sedang mendukung elektrifikasi kendaraan demi mencapai Net Zero Emission pada 2060 mendatang.

Bob Azam, selaku Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) angkat bicara mengenai peluang Toyota bZ3X untuk pasar Indonesia.

"(bZ3X) Itu rantai pasokannya di China, jadi jangan sampai masuk ke kita dengan 100 persen impor. Kita harus pikirkan itu. Tapi intinya kita jadi bisa membaca kebutuhan konsumen di China," ujarnya selepas acara  media gathering Toyota di Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, antusiasme konsumen terhadap bZ3X di China dinilai Toyota Indonesia belum tentu bisa terjadi di Tanah Air. Sebab menurut Bob, ada perbedaan karakter kendaraan untuk pasar China dan Indonesia.  

"Kita juga perlu mempelajari konsumen kita, karena belum tentu yang di China itu sukses di sini juga sukses. Ini karena infrastruktur yang berbeda. Contoh di China itu jalannya besar-besar dan lurus, sehingga (produknya) fokus ke jalan lurus. Ini yang harus kita pikirkan," jelas Bob.

Di samping itu, Toyota Indonesia bisa dibilang sedang fokus menggarap pasar mobil hybrid. Salah satu contoh suksesnya lewat model Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Kedua model diproduksi di Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. 

TKDN untuk Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle) adalah sebesar 83 persen, sementara Yaris Cross HEV memiliki TKDN 74 persen.

Innova Zenix HEV juga merupakan Medium MPV (Multi Purpose Vehicle) yang laris di Tanah Air maupun di segmen mobil hybrid. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Innova Zenix HEV sepanjang tahun 2024 mampu terjual sebanyak 26.470 unit. Ia bahkan memiliki pangsa pasar sebesar 47 persen di segmen hybrid.

Sedangkan Toyota Yaris Cross HEV membukukan penjualan sebanyak 4.114 unit selama periode 2024. (*)