Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Wuling Cloud EV Kini Gunakan CCS2, ini Dampaknya

Rubrik: Otomotif | Diterbitkan: 05 April 2025 | Penulis: Harun Rasyid | Editor: Citra Dara Vresti Trisna
Wuling Cloud EV Kini Gunakan CCS2, ini Dampaknya Sistem pengisian daya baterai CCS2 untuk Wuling Cloud EV ini hadir sejak Februari lalu di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. (Foto: Kabar Bursa/Abbas Sandji)

KABARBURSA.COM - Wuling Motors sebagai agen pemegang merek (APM) kendaraan Wuling di Indonesia memberikan respons positif terhadap hadirnya sistem pengecasan DC CCS2 di salah satu model mobil listriknya, yakni Cloud EV.

Sistem pengisian daya baterai CCS2 untuk Wuling Cloud EV ini hadir sejak Februari lalu di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Hadirnya tipe pengisian daya CCS2 ini diklaim mampu memudahkan pengguna dalam mengisi daya baterai Wuling Cloud EV di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Mengingat CCS2 lebih banyak tersedia pada ekosistem pendukung mobil listrik tersebut.

“Untuk produk ini kita menawarkan dua opsi varian DC charging yang terbaru, sebelumnya kita menggunakan model GB/T dan sekarang ada CCS2,” ujar Marketing Operation Director Wuling Motors Ricky Christian kepada media di Jakarta, belum lama ini.

Ricky menyebut, hadirnya sistem pengisian daya yang baru ini adalah untuk memberikan pilihan untuk konsumen mobil listrik di Tanah Air, khususnya bagi pengguna Wuling Cloud EV.

“Itu semua gunanya untuk juga menjawab kebutuhan pelanggan Indonesia, supaya mereka bisa memiliki pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing,” jelasnya.

Meski begitu, Wuling Motors belum bisa memberikan informasi detail mengenai perbandingan penjualan Wuling Cloud EV yang menggunakan tipe pengecasan GB/T maupun CCS2.

“Untuk angka penjualan saat ini kurang lebih kita tadi lihat penjualan Cloud TV secara total masih cukup besar juga. Tapi untuk pembagian secara varian baru dan lamanya nanti kita informasikan lagi,” ucap Ricky.

Sebelumnya, Wuling Motors mengumumkan bahwa DC Adapter kini telah menjadi bagian dari suku cadang resminya, khususnya untuk produk mobil listrik ABC Stories.

DC Adapter ini sudah dapat dipesan di seluruh jaringan dealer Wuling di Indonesia. Perangkat tersebut ditawarkan dengan harga spesial Rp 8 juta per unit, sementara harga normalnya mencapai Rp16 juta. Banderol tersebut berlaku untuk satu kali pembelian per nomor rangka kendaraan.

“Ini merupakan jawaban atas kebutuhan konsumen kami terkait DC Adapter. Saat ini pelanggan bisa memesannya langsung di dealer resmi kami," ujar Maulana Hakim selaku Aftersales Director Wuling Motors kepada media beberapa waktu lalu.

Penjualan Mobil Wuling

Sebelumnya diberitakan, penjualan kendaraan Wuling pada Februari 2025 sebanyak 1.935 unit mobil baru di Tanah Air. Merek otomotif asal China ini memiliki market share 2,7 persen dari penjualan otomotif kendaraan penumpang di dalam negeri.

Sedangkan pada Januari 2025, jumlah mobil Wuling mampu terjual 1.010 unit, menjadikan Wuling sebagai pemegang market share 1,6 persen. Jumlah penjualan Wuling tersebut berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) secara Wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer).

Tumbuhnya penjualan mobil Wuling dari berbagai model juga sejalan dengan kenaikan penjualan mobil di Indonesia. Menurut data GAIKINDO, jumlah penjualan mobil baru dalam periode Februari 2025 tercatat mencapai 72.295 unit. Sedangkan pada Januari angkanya sebanyak 61.932 unit.

Mobil Listrik Sokong Penjualan Wuling 

Lini mobil listrik Wuling yakni ABC Stories yang diisi Air ev, Binguo EV dan Cloud EV sementara ini menjadi kontributor terbesar dalam  penjualan kendaraan roda empat sepanjang Februari lalu.

Wuling Air ev menjadi model terlaris dengan market share 23,1 persen dalam penjualan Wuling. Capaiannya diikuti oleh Cloud EV yang memiliki pangsa pasar 17,6 persen. 

Jenama otomotif berlogo berlian ini, juga mengklaim bahwa lini mobil listriknya yakni ABC Stories dengan Air ev, Binguo EV, dan Cloud EV, masih menjadi pemimpin di segmennya masing-masing.

“Air ev, Binguo EV, dan Cloud-EV semuanya masih peringkat satu di segmennya masing-masing yaitu Air ev di City Car EV, dan Binguo EV di Small Hatchback dan Crossover EV dan juga Cloud EV di Medium Hatchback listrik. Jadi kami bersyukur sekali atas capaian yang baik ini,” sebut Ricky.

Harga Wuling Cloud EV

Melalui pameran otomotif IIMS 2025, Cloud EV pada 13 Februari lalu telah mengalami sejumlah penyegaran pada eksterior hingga beberapa fiturnya.

Medium Hatchback listrik ini mendapat pembaruan dengan fitur baru Smartphone Interconnection yang memungkinan integrasi smartphone pengguna ke layar control panel. 

Cloud EV juga telah mengusung soket pengecasan jenis CCS2 yang lebih umum digunakan di Indonesia.

Untuk eksterior, Wuling Cloud EV juga mendapatkan dua warna baru yaitu Tungsten Steel Grey dan Aurora Silver yang menambah opsi warna lainnya seperti Pristine White, Starry Black, dan Milk Tea.

Mobil listrik dengan jarak tempuh 460 km tersebut, kini memiliki varian Lite sebagai pilihan lebih terjangkau di samping varian Pro yang menjadi trim tertingginya.

Harga Wuling New Cloud EV di laman resminya ditawarkan mulai Rp365 jutaan untuk varian Lite hingga Rp404 jutaan untuk varian Pro. Harga ini berlaku untuk wilayah pemasaran Jakarta. (*)