KABARBURSA.COM - Wuling Motors berupaya memperluas jangkauan produk mobil listriknya ke daerah-daerah. Sebab wilayah persebaran mobil listrik Wuling sejauh ini masih didominasi di wilayah kota besar.
Hal ini cukup wajar mengingat keterbatasan infrastruktur pendukung mobil listrik seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di daerah-daerah terpencil.
Ricky Christian selaku Marketing Operation Director Wuling Motors mengatakan, pihaknya ingin lini mobil listrik Wuling mulai dari Air ev, Binguo EV, dan Cloud EV lebih dikenal masyarakat di luar kota besar. Dalam hal ini, Wuling akan memanfaatkan ratusan jaringan dealer di Tanah Air.
"Mobil listrik ini produk yang masih baru dan mungkin belum dikenal, jadi memang kita perlu memberikan tahapan-tahapan pengetahuan yang baru tentang mobil listrik. Sehingga bisa lebih diterima lagi di daerah. Dan juga tentunya butuh lerja sama dengan jaringan kita yang sudah tersebar di seluruh Indonesia, kurang lebih sekarang ada di 150 jaringan dealer," ujarnya kepada media di Jakarta, belum lama ini.
Ricky berujar, pengenalan lini produk EV (Electric Vehicle) Wuling akan lebih digiatkan di berbagai dealer. Sebab saat ini, mayoritas pengguna mobil listrik Wuling masih berada di kota besar di Pulau Jawa, khususnya wilayah Jabodetabek.
"Kita akan bekerja sama dengan dealer-dealer kita untuk memberikan informasi tentang produk-produk mobil listrik maupun keunggulannya. Saat ini, jujur memang mayoritas kurang lebih pasarnya masih di Jabodetabek dan juga kurang lebih di Pulau Jawa," katanya.
"Jadi di luar Pulau Jawa memang kita mau lebih memperkenalkan lagi lah mobil listrik. Makanya dalam regional launching kemarin untuk Wuling New Air Ev dan New Cloud EV kita lakukan juga untuk tujuh kota dan tersebar di seluruh Indonesia," tambah Ricky.
Pria ramah tersebut turut memastikan, stok produk EV Wuling juga terbilang aman di dealer. Sehingga konsumen tidak perlu melakukan inden atau pemesanan sebelum unitnya tersedia. "Untuk sementara ini, produk kami tidak perlu inden," tutup Ricky.
Sekadar informasi, brand otomotif asal China ini telah menggelar regional launching untuk New Air ev dan New Cloud EV di Bandung, Jawa Barat pada 26 Februari hingga 2 Maret 2025 di Atrium Trans Studio Mall, Palembang selama 19 sampai 23 Maret 2025 yang berlokasi di Palembang Trade Center, serta Makassar pada 5 Maret 2025 di Atrium Trans Studio Mall (TSM).
Permintaan Mobil Listrik Wuling Selama Ramadan Diproyeksikan Meningkat
Pasar mobil listrik Wuling selama bulan Ramadan hingga lebaran 2025 dinilai pihak pabrikan cukup positif.
Menurut Ricky Christian selaku Marketing Operation Director Wuling Motors, respon positif pasar untuk mobil listrik Wuling seperti Air ev, Binguo EV dan Cloud EV sudah terlihat dari penjualan di periode Februari 2025.
Pada Februari, Wuling berhasil meraih penjualan secara wholesales (dari pabrik ke dealer) untuk produk kendaraannya sebanyak 1.935 unit. Secara pangsa pasar, Wuling memiliki market share 2,7 persen di Indonesia, naik 1,1 persen dari Januari 2025.
Ricky menyatakan, pihaknya masih memantau penjualan Wuling untuk Maret 2025 meskipun terlihat adanya kenaikan penjualan pada beberapa pekan lalu.
"Memang itu tren yang terjadi setiap tahunnya, kebetulan tadi baru ada data yang kita sudah closing itu bulan Februari, dan juga buat bulan Maret kita masih memantau dan ini masih berjalan," ujarnya usai acara Wuling Media Breakfasting di Jakarta, belum lama ini.
"Tapi di minggu pertama sampai minggu ketiga ada cukup peningkatan, tapi minggu keempat ini kita masih pantau, karena mayoritas mungkin banyak juga konsumen yang sudah liburan. Jadi masih kita kumpulkan datanya karena minggu keempat Maret ini masih berjalan," lanjut Ricky.
Penurunan Minat Mobil Bermesin Bakar
Perkembangan pasar mobil listrik di Indonesia berimbas pada penurunan pembelian mobil bermesin bakar atau Internal Combustion Engine (ICE) oleh konsumen.
Perkembangan minat mobil listrik ini juga didorong oleh insentif yang diberikan pemerintah yakni Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 10 persen untuk mobil listrik rakitan lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Untuk Wuling sendiri, lini mobil listriknya telah menjadi ujung tombak dalam penjualan selama Januari dan Februari 2025. Wuling Air ev berkontribusi paling besar dengan 23,1 persen, kedua ada Cloud EV dengan kontribusi 17,6 persen.
"Memang bisa dilihat dari tahun sebelumnya, perkembangan mobil listrik ini cukup signifikan setiap tahunnya. Itu kayaknya yang masih terjadi juga di Januari dan Februari ini, jadi kondisinya memang mobil listrik cukup signifikan, peningkatannya secara pasar total juga dan juga termasuk di Wuling sendiri," tutup Ricky. (*)