KABARBURSA.COM - BYD terus memperluas jajaran mobil listriknya dengan meluncurkan Sealion 5 EV di pasar otomotif China.
Melansir Carnewschina, BYD Sealion 5 EV yang mengusung jenis Crossover listrik, dirancang dengan basis platform e-Platform 3.0 Evo dan mengadopsi desain Ocean Aesthetics khas brand kendaraan ramah lingkungan asal China tersebut.
Menilik eksteriornya, BYD Sealion 5 EV mengusung tampilan depan atau fascia yang minimalis dengan lampu utama ramping. Lampu utamanya tampak menyatu dengan lampu Daytime Running Lights (DRL) strip LED. Sektor fascia mobil baru BYD ini tampak mirip dengan BYD M6 yang dipasarkan di Indonesia.
Masih di sisi depan, tersemat air intake kecil yang memberikan kesan aerodinamis. Sementara pada bagian sampingnya, terdapat lekukan di dekat roda serta pintu yang menambah kesan futuristik namun tetap ringkas.
Secara dimensi, Sealion 5 EV memiliki panjang 4.520 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.630 mm, serta jarak sumbu roda 2.720 mm.
Jika dibandingkan, dimensi BYD Sealion 5 EV hampir sama dengan SUV Volkswagen (VW) Tiguan, namun mobil listrik ini menawarkan kapasitas bagasi berkapasitas 600 liter yang bisa diperluas hingga 1.460 liter jika kursi baris kedua dilipat.
Jika butuh tambahan bagasi, BYD merancang bagasi depan tambahan berkapasitas 110 liter untuk akomodasi berbagai barang seperti koper, tas dan lainnya.
Masuk ke interior, BYD Sealion 5 EV mengusung desain modern dengan head unit layar sentuh berukuran 12,8 inci yang dapat diputar, serta layar kluster instrumen digital 8,8 inci yang ditempatkan di balik kemudi. Untuk kontrol transmisi, Sealion 5 EV dilengkapi tuas persneling layaknya listrik terbaru modern.
Mobil listrik anyar tersebu juga menawarkan fitur premium seperti kotak penyimpanan atau kulkas dengan pendingin dan pemanas suhu yang mampu mendinginkan hingga -6 derajat celcius atau memanaskan hingga 50 derajat celcius. Tersedia wireless charging untuk mengecas daya smartphone, dua cup holder untuk menaruh minuman, hingga dua pilihan mode berkendara yaitu Performa dan Jarak Tempuh
Fitur menarik lainnya dari BYD Sealion 5 EV adalah sistem bantuan pengemudian “God's Eye” C (DiPilot 100). Sistem ini terdiri dari lima radar gelombang, 12 sensor ultrasonik, dan 12 kamera. Sistem ini diklaim cocok untuk fungsi Navigate On Autopilot (NOA) di jalan raya.
Kedua varian dengan Permanent Magnet Synchronous Motor 160 kW atau setara 215 HP dengan baterai 60,9 kWh. Varian ini memiliki jarak tempuh hingga 520 km.
Performa tersebut tersalurkan ke penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD).
Harga BYD Sealion 5 EV
Sealion 5 EV tersedia dalam tiga varian dengan harga berkisar CNY117.800–137.800. Kalau dikonversikan ke rupiah, harganya setara Rp268.499.184 hingga Rp314.084.784.
Harga BYD Sealion 5 EV cukup terjangkau apabila dibandingkan dengan harga mobil baru di Indonesia semisal Hyundai Stargazer yang ditawarkan Rp258,2 juta sampai Rp331,9 juta on the road Jakarta.
Sekadar info, Sealion 5 EV merupakan model yang dirancang untuk pasar global, melanjutkan jejak BYD Sealion 7 yang sudah dipasarkan di beberapa negara termasuk Indonesia. Sehingga Sealion 5 EV berpotensi hadir di pasar otomotif Tanah Air.
BYD Rilis Denza N9, SUV Hybrid dengan Kemampuan Drone
BYD merilis mobil baru berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yaitu Denza N9 untuk pasar otomotif China.
BYD lewat sub mereknya untuk segmen kendaraan mewah yakni Denza, mengklaim bahwa N9 menawarkan sederet teknologi canggih dan performa tinggi di kelasnya.
Denza N9 merupakan SUV PHEV pertama yang mengusung teknologi bernama e³ “Yisanfang”. Teknologi ini memungkinkan Denza N9 melakukan berbagai manuver ekstrem seperti crab walk, tank turn, hingga kemampuan menjaga stabilitas kendaraan saat mengalami pecah ban di kecepatan tinggi hingga 180 kilometer per jam.
Dibangun di atas platform e-Platform 3.0 BYD, Denza N9 tampil dengan desain futuristik dan terkesan gagah berkat bodinya yang bongsor.
Secara dimensi, unitnya memiliki panjang 5.258 mm, lebar 2.030 mm, dan tinggi 1.830 mm, serta jarak sumbu roda 3.125 mm.
Sebagai pilihan, BYD Denza N9 hadir dengan empat pilihan warna yaitu hitam, perak, abu-abu, dan hijau. Eksteriornya semakin premium dengan adanya panoramic sunroof sebesar 3,2 meter persegi yang membentang hingga atap baris ketiga.
Soal performa, Denza N9 SUV ditenagai tiga motor listrik independen yang memungkinkan pengendalian roda belakang secara terpisah.
Paduan komponen inti mobil listriknya terdiri dari motor AC Asynchronous di depan, dan dua motor Permanent Magnet Synchronous di roda belakangnya. Motor penggerak depannya, dapat menghasilkan tenaga hingga 200 kW atau sebesar 268 HP dan torsi 315 Nm. Sedangkan dua motor belakangnya masing-masing mampu menyemburkan daya 240 kW atau sebesar 322 HP, serta torsi yang mencapai 360 Nm.
Tiga motor listrik Denza N9 tersebut berpadu dengan mesin bensin 2.000 cc Turbo bertenaga 204 HP dan torsi puncak sebesar 325 Nm.
Teknologi PHEV Denza N9 ditopang baterai Blade berkapasitas 46,9 kWh, sehingga SUV hybrid ini mampu berakselerasi dari kecepatan 0-100 km per jam dalam waktu hanya 3,9 detik.
SUV baru Denza ini, juga mencatatkan kecepatan uji moose test resmi di 85,73 km per jam. Serta memiliki radius putar minimum 4,65 meter, menjadikannya kendaraan tang cukup lincah meski memiliki bodi bongsor.
Soal efisiensi bahan bakar, konsumsi BBM Denza N9 tercatat mencapai 6,3 liter per 100 km berdasarkan standar NEDC.
Sementara untuk kemampuan pengisian cepat, baterainya dapat terisi dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam 19 menit. Sehingga Denza N9 ini memiliki jangkauan listrik murni hingga 202 km dan total jangkauan 1.302 km dalam mode hybrid.
Fitur Drone dari DJI
BYD menawarkan sistem drone pintar Lingyuan, hasil kolaborasi dengan brand drone DJI sebagai opsi tambahan.
Fitur drone tersebut diklaim dapat memperluas fungsi Denza N9 dari sekadar kendaraan, mulai dari pengambilan gambar udara hingga pemantauan gambar dari ketinggian. Hal ini cukup menarik bagi penggemar videografi yang senang mendokumentasikan gambar dalam perjalanan.
Untuk aspek keselamatan, Denza N9 dilengkapi teknologi “God’s Eye B” (DiPilot 300) yang memanfaatkan kombinasi 1 lidar 128 garis, 5 radar gelombang milimeter, 12 radar ultrasonik, serta 14 kamera. Sistem ini mendukung fitur seperti parkir otomatis di berbagai jenis slot parkir, parkir jarak jauh via smartphoen, Lane Keeping Emergency, hingga Blind Spot Monitoring. Bahkan saat malam hari, sistem pengereman daruratnya diklaim tetap responsif dalam kecepatan tinggi di 110 km per jam.
Bergeser ke area kabin, Denza N9 menawarkan dua pilihan tema nuansa interior yakni abu-abu dan putih. Kabinnya juga mengusung konfigurasi 6 kursi (2+2+2) dengan ruang kabin luas yang mampu membawa 6 koper standar dan berbagai barang bawaan lainnya.
Kursi baris keduanya memiliki pengaturan elektrik 14 arah, meja lipat, pengisian daya nirkabel 50 W, serta fitur ventilasi, pemanas, dan pijat. Sedangkan pada baris ketiganya, dibekali pengaturan kursi secara elektrik 6 arah dan pemanas.
Penumpang di baris belakang juga akan dimanjakan dengan adanya lemari es berkapasitas 11 liter untuk menaruh minuman.
Bergeser ke area dasbornya, kokpit Denza N9 dilengkapi sistem DiLink 150 BYD yang menghadirkan pengalaman digital mutakhir berkat hadirnya layar kontrol tengah berukuran 17,3 inci resolus8 2,5K, layar kopilot 13,2 inci beresolus8 2,5K, dan AR-HUD (Head Up Display) berukuran 50 inci.
Untuk N9 trim tertinggi, tersedia tambahan panel instrumen LCD 13,2 inci yang juga memiliki resolusi 2,5K.
Kemudian pada sistem hiburannya, tersemat 26 speaker audio Devialet, layar atap belakang 17,3 inci, fitur Karaoke, asisten suara AI (Artificial Intelligence) hingga kendali jarak jauh via ponsel.
Dengan sederet fitur canggih dan performa mesin yang tinggi, Denza N9 bakal menarik perhatian konsumen di segmen kendaraan premium. Hal ini sekaligus dapat mengukuhkan posisi BYD di pasar kendaraan elektrifikasi dunia.
Adapun harga Denza N9 diniagakan mulai dari 389.800 hingga CNY449.800 atau kalau dirupiahkan menjadi Rp886,9 jutaan hingga Rp1,023 miliar. (*)