KABARBURSA.COM - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan recall atau penarikan kembali mobil yang sudah di tangan konsumen. Recall Toyota kali ini, berlaku untuk model Toyota Raize dengan tahun produksi 8 Juni 2021 hingga 16 Juli 2024.
Toyota Raize pertama kali diperkenalkan di Jepang pada November 2019. Sementara di Indonesia, Sport Utility Vehicle (SUV) kompak ini baru diperkenalkan pada 30 April 2021.
Selain itu Toyota Agya sebagai Low Cost Green Car (LCGC) 5 seater besutan TAM, juga termasuk model yang terkena recall. Adapun Toyota Agya yang mendapat recall adalah unit dengan tahun produksi 22 Juli 2022 sampai periode 29 Juli 2024.
Bagi pemilik dua model dengan tahun produksi tersebut, dipersilakan mengunjungi bengkel resmi Toyota terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang pada komponen Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan booster rem.
Sekadar informasi, recall tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Toyota-Astra Motor atas keamanan berkendara para pengguna Toyota lewat perbaikan berkelanjutan, serta jaminan kualitas produk dan layanan dengan quality check dan assurance.
Pihak TAM menyatakan, kendaraan Toyota yang telah lama dipasarkan ke konsumen akan tetap diawasi. Dan jika diperlukan, Toyota dapat melakukan recall untuk memastikan keamanan pengguna kendaraan.
Selama ini, TAM telah melaksanakan special service campaign (SSC) atau recall selama bertahun-tahun demi memberi solusi terhadap potensi permasalahan pada produk Toyota yang telah dipasarkan.
Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto menyatakan, recall Toyota Agya dan Raize dilakukan atas riset produk demi mencegah adanya kerusakan.
“Berikan Total Mobility Solution, perhatian dan tanggung jawab Toyota tidak berhenti sampai mobil datang ke rumah pelanggan. Dengan semangat perbaikan yang berkelanjutan, kami terus melakukan riset produk yang telah dipasarkan untuk menemukan kemungkinan masalah dan segera melakukan langkah perbaikan,” ujarnya lewat keterangan pers, Selasa, 3 Maret 2025.
Perbaikan ECU Raize dan Agya
Toyota Raize dan Toyota Agya dilengkapi dengan booster rem yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU). Brake booster atau booster rem ini, merupakan komponen pada sistem rem mobil yang membantu pengemudi melakukan pengereman agar lebih mudah dan ringan.
Namun, terdapat potensi malfungsi pada ECU mesin dikarenakan proses pemrograman yang kurang tepat. Ketika digunakan di jalan atau ketika berkendara tertentu ada kemungkinan brake booster tidak dapat bekerja secara maksimal.
Situasi ini akan menambah jarak pengereman kendaraan yang membuat pengemudi harus memberikan tekanan lebih besar saat melakukan pengereman, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap keselamatan dan keamanan kendaraan di jalan.
Untuk mengatasi indikasi masalah tersebut, akan dilakukan proses reprogramming atau pembaruan perangkat lunak untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi yang malfungsi.
Proses ini akan dilakukan oleh ahli bersertifikat Toyota global, sehingga pemrograman dapat berjalan dengan cepat dan aman. Estimasi waktu pengecekan hingga update software selesai, diestimasikan bakal berlangsung selama satu jam dan tanpa perlu penggantian komponen apapun.
Pemilik Toyota Raize dan Toyota Agya diimbau segera melakukan booking service atau pemesanan di bengkel resmi Toyota terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan lapak dan teknisi, serta tidak perlu terlalu lama menunggu antrean karena sudah terjadwal.
TAM juga menegaskan kepada konsumennya bahwa, seluruh proses pemeriksaan hingga pemeriksaan akhir dalam recall ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis sehingga tidak perlu mengeluarkan uang berlebih untuk perbaikan.
Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy menambahkan, pemilik Toyota Raize dan Toyota Agya dengan periode peroduksi tertentu diharap bisa mendatangi bengkel resmi terdekat.
"Dengan segala kerendahan hati, PT TAM mengajak para pemilik Toyota Raize dan Toyota Agya tahun produksi tertentu, agar dapat datang ke bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia untuk memastikan apakah kendaraannya mendapatkan layanan,” ujarnya.
“Kami akan melakukan pemeriksaan Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan kerja brake booster dan update software untuk memperbaiki kinerjanya,” imbuh Anton.
Kini pemilik mobil tersebut bisa menghubungi jaringan dealer resmi Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia, website resmi Toyota, atau Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam. (*)