Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Penjualan Mobil BYD di Dunia Tumbuh Nyaris Sembilan Persen

Naiknya penjualan mobil BYD di pasar global dikarenakan berakhirnya liburan Tahun Baru Imlek

Rubrik: Otomotif | Diterbitkan: 04 March 2025 | Penulis: Harun Rasyid | Editor: Syahrianto
Penjualan Mobil BYD di Dunia Tumbuh Nyaris Sembilan Persen BYD raih kenaikan penjualan pada Februari 2025. (Foto: Kabarbursa/Harun Rasyid)

KABARBURSA.COM - Merek mobil asal China, Build Your Dreams (BYD) meraih pencapaian positif dalam penjualan kendaraannya di pasar global pada Februari 2025.

Pada bulan kedua tahun 2025, BYD mampu menjual 322.846 unit mobil baru atau mengalami peningkatan sebesar 8,9 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sementara sepanjang Januari 2025, jumlah penjualan BYD tercatat sebanyak 296.446 unit.

Mengutip Carnewschina pada 3 maret 2025, naiknya penjualan mobil BYD di pasar global dikarenakan berakhirnya liburan Tahun Baru Imlek. Sehingga jenama otomotif yang berkantor pusat di Shenzhen, China ini mampu mengekspor sebanyak 67.025 kendaraan, jumlah tersebut naik 187,8 persen dari tahun ke tahun.

Lebih lanjut, ekspor mobil BYD ke luar China juga telah tumbuh berturut-turut selama tiga bulan, atau sejak November di mana jumlah kendaraaan BYD yang diekspor adalah sebanyak 30.977 unit.

Untuk memenuhi pangsa ekspornya, BYD berencana memiliki delapan kapal pengangkut mobil pada tahun 2026. 

Namun sejauh ini, BYD telah mengoperasikan empat armada kapal pengangkut, yang terbaru adalah kapal RoRo BYD Shenzhen, yang telah berlabuh pada tanggal 16 Januari di Tiongkok. 

Kapal ini juga merupakan kapal pengangkut terbesar BYD. Kapal ini memiliki panjang 219 meter dengqn kapasitas muatan yang mampu menampung hingga 9.200 unit mobil.

Adapun jumlah penjualan BYD per Februari 2025, merupakan gabungan dari penjualan merek BYD dan ketiga submereknya yakni Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang. 

Dari total penjualan sebanyak 322.846 unit, BYD berkontribusi sebanyak 304.673 unit, disusul Denza semgan 8.513 unit, kemudian mobil Fang Cheng Bao dengan perolehan 4.942 unit, serta Yangwang dengan 105 unit.

Dengan jumlah penjualan kendaraan tersebut, menandai pertumbuhan sebesar 165,2 persen dibanding Februari 2024 atau Year on Year (YoY).

Namun menurut Carnewschina, membandingkan performa penjualan BYD pada Februari 2024 dengan Februari 2025 dirasa kurang tepat.

Sebab liburan Tahun Baru Cina yang mengikuti kalender lunar memiliki tanggal yang selalu berubah setiap tahun. Sehingga hal ini sangat memengaruhi penjualan pada bulan Januari atau Februari di China.

Oleh karena itu, akan lebih tepat bila membandingkan penjualan tahun ke tahun dengan menjumlahkan bulan Januari dan Februari, dan membandingkannya dengan gabungan dua bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Jika penjualan Januari dan Februari 2025 digabung, BYD mampu menjual 614.679 unit kendaraan, naik 90 persen dari 322.767 unit pada periode yang sama di tahun 2024.

Kemudian angka ekspor BYD tercatat sebanyak 133.361 pada Januari dan Februari 2025, naik 124 persen dari 59.465 unit di tahun 2024.

Sementara itu, BYD mampu menjual 4,25 juta mobil penumpang secara global pada tahun 2024, naik 41 persen dari tahun 2023. 

Pada 2024, lerusahaan juga mampu mengekspor 417.204 unit kendaraan listrik dengan kenaikan sebesar 71,9 persen dari tahun 2023, yang berarti ekspor menyumbang sekitar 10 persen dari penjualan perusahaan tahun lalu.

Analis memperkirakan BYD akan menjual sekitar 5,5 juta mobil pada tahun 2025 yang didominasi oleh jenis kendaraan elektrifikasi.

Sebab BYD telah menghentikan produksi kendaraan bermesin konvensional sejak April 2022, dan hanya berfokus pada kendaraan energi baru seperti BEV (Battery Electric Vehicle), PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle), dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) alias hidrogen). 

Namun untuk pasar China, penjualan FCEV hampir tidak ada. Sehingga pada 2024, BEV menghasilkan 42,3 persen dari penjualan BYD, sementara PHEV berkontribusi 57,7 persen dari penjualan BYD.

Fitur Unggulan BYD Sealion 7

Setelah sukses dengan penjualan mobil listrik BYD M6 pada tahun 2024, PT BYD Motor Indonesia menghadirkan SUV listrik terbaru, yakni Sealion 7 untuk pasar Indonesia.

BYD Sealion 7 diklaim canggih dengan fitur-fitur terkini, termasuk teknologi unggulan Vehicle to Load (V2L), Windshield Head-Up Display (W-HUD), Intelligent Torque Adaptive Control (iTAC).

Menurut Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, hadirnya BYD Sealion 7 merupakan upaya mendukung mobilitas hijau di pasar otomotif Tanah Air. Menurutnya, hadirnya mobil listrik terbaru ini tidak hanya untuk menunjang mobilitas perkotaan, tapi juga memenuhi berbagai kebutuhan berkendara, termasuk untuk perjalanan jarak jauh.

“Sealion 7 adalah bukti nyata dari dedikasi BYD untuk menghadirkan kendaraan listrik berkualitas tinggi. SUV ini tidak hanya menawarkan performa yang luar biasa dan efisiensi energi tak tertandingi, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan teknologi pintar untuk memberikan pengalaman berkendara aman, nyaman, dan menyenangkan,” ungkap Zhao dalam keterangannya, Kamis, 20 Februari 2025.

BYD Sealion 7 menawarkan kenyamanan berkendara dengan sistem suspensi canggih yang mengadopsi konfigurasi double-wishbone di bagian depan, serta lima link di bagian belakang.

Mobil baru BYD ini dilengkapi dengan teknologi FSD (Frequency Selective Damping), suspensi ini mampu menyesuaikan secara otomatis terhadap kondisi jalan, sehingga menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih halus dan stabil saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata maupun melewati tikungan tajam.

Sistem ini diklaim pabrikan asal China tersebut, dapat mengurangi body roll dan meningkatkan kestabilan kendaraan. Untuk varian performa, teknologi iTAC semakin meningkatkan respon berkendara lewat pengendalian yang lebih presisi.

Kombinasi fitur ini memastikan pengendalian yang akurat, body roll yang minim, serta daya cengkeram yang kuat, sehingga berkendara di jalan perkotaan maupun rute berliku tetap terasa nyaman dan aman.

Selain itu, Sealion 7 juga memiliki fitur W-HUD atau Head-Up Display, yang memungkinkan pengemudi tetap fokus pada perjalanan tanpa harus sering melihat panel instrumen.

Fitur ini menampilkan informasi penting seperti kecepatan, navigasi, serta peringatan langsung ke kaca depan, sehingga meminimalkan gangguan dan meningkatkan keselamatan berkendara. Dengan tampilan yang jelas dan mudah diakses, W-HUD memastikan bahwa semua informasi penting tetap dalam pandangan pengemudi tanpa perlu mengalihkan perhatian dari jalan.

BYD Sealion 7 juga menghadirkan kursi pengemudi multifungsi yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal. Kursi ini menawarkan 12-way electric adjustment, memungkinkan pengaturan posisi duduk yang lebih presisi sesuai preferensi pengemudi.

Fitur ini mencakup penyesuaian posisi kursi, sandaran punggung, serta dukungan lumbar yang meningkatkan kenyamanan sekaligus mendukung postur tubuh yang lebih ergonomis.

Di samping itu, kursi pengemudi juga dilengkapi dengan leg rest adjust, yang memungkinkan pengaturan panjang kursi agar lebih mendukung kenyamanan kaki, terutama saat perjalanan jauh.

Tersedia pula fitur 2-position memory, yang memungkinkan pengemudi menyimpan dua pengaturan posisi favorit untuk kenyamanan yang lebih praktis.

BYD Sealion 7 hadir dengan fitur Vehicle-to-Load (V2L), yang memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai sumber daya portabel. Dengan daya hingga 3,3 kW, Sealion 7 dapat digunakan sebagai “power bank” berkapasitas besar untuk berbagai keperluan. 

Fitur V2L juga sangat bermanfaat bagi keluarga yang gemar melakukan perjalanan ke alam terbuka semisal berkemah atau menikmati wisata alam.

Untuk mendukung performa Sealion 7, mobil listrik ini dibekali dengan Blade Battery yang diklaim memiliki tingkat keamanan serta efisiensinya. Baterai ini mampu menjangkau hingga 567 km berdasarkan pengujian NEDC. Baterai ini dirancang untuk memiliki daya tahan tinggi dan mengurangi risiko kebakaran, sehingga memberikan perlindungan lebih bagi pengguna.

Selain itu, kendaraan ini mendukung pengisian cepat dengan daya hingga 150 kW, memungkinkan pengisian daya dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu kurang dari 30 menit. Untuk fleksibilitas tambahan, Sealion 7 juga dilengkapi dengan pengisian daya AC 11 kW.

Teknologi CTB (Cell-To-Body) yang diterapkan pada bodi baterai semakin meningkatkan keamanan, stabilitas struktur, serta keselamatan kendaraan secara keseluruhan.

Harga BYD Sealion 7 ditawarkan Rp629 juta untuk varian Premium dengan kemampuan jarak tempuh 567 km, sedangkan varian Performance dengan jarak tempuh 542 km ditawarkan Rp719 juta. (*)