KABARBURSA.COM - PT Astra Daihatsu Motor resmi memiliki pabrik baru yakni Karawang Assembly Plant (KAP) 2 yang berdiri di Kawasan industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Peresmian pabrik baru Daihatsu KAP 2 dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki, jajaran petinggi Daihatsu dan Toyota Group, hingga para mitra bisnis Daihatsu.
Pabrik baru Daihatsu KAP 2 merupakan pabrik keenam dengan luas lebih dari 26 hektar, fasilitas ini dibangun untuk memenuhi permintaan kendaraan di pasar dalam negeri maupun global yang diproyeksikan terus berkembang.
Maka dari itu, pabrik Daihatsu KAP 2 kini menjadi basis produksi grup Daihatsu di luar Jepang yang memiliki teknologi manufaktur dalam proses produksi lebih modern, ramah lingkungan, serta memiliki produktivitas tinggi.
Hal tersebut juga merupakan wujud komitmen investasi keberlanjutan Daihatsu di masa depan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah turut mengapresiasi langkah PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam pengembangan investasi manufaktur KAP 2 serta Daihatsu Motor Co., Ltd. Jepang yang telah mempercayakan ADM sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang.
Langkah Daihatsu tersebut, kata Agus, menunjukan keyakinan terhadap potensi dan prospek Indonesia sebagai hub industri otomotif dunia.
"Kami berharap ADM dapat terus mengembangkan model sesuai tren otomotif terkini, memperkuat partisipasi industri melibatkan rantai pasok lokal, agar dapat memperbesar tingkat penggunaan komponen dalam negeri, serta dapat memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara bahkan di dunia," ujarnya dalam keterangan resmi Daihatsu yang dikutip, Jumat 28 Februari 2025.
Konsep ini menerapkan proses produksi modern, produktivitas tinggi, ramah lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan dan optimalisasi produksi yang diklail mampu mengurangi emisi karbon hingga 20 persen, serta memiliki tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan.
Sejalan dengan komitmen SDGs (Sustainable Development Goals) dalam upaya menuju netralitas karbon, pabrik KAP 2 didesain ramah energi dengan konsep tanpa dinding untuk menghasilkan sirkulasi udara lebih baik dan mampu menghemat penggunaan tenaga listrik lebih optimal.
Pabrik Daihatsu KAP 2 juga mengusung peningkatan teknologi robotik yang mampu menghasilkan sebuah produk dengan tingkat presisi tinggi, optimalisasi proses pengecatan yang dapat menghilangkan polusi air, dan mengaplikasikan energi terbarukan berupa panel surya sebesar 3 Mega Watt sebagai sumber daya listrik.
Selain itu, pabrik Daihatsu di Karawang ini menjadi lokasi produksi model kolaborasi LCGC (Low Cost Green Car) yakni Daihatsu Ayla dan Toyota Agya dalam memenuhi permintaan pasar otomotif domestik maupun ekspor ke pasar global.
Hadirnya pabrik KAP 2 juga merupakan bagian dari rencana pemindahan aktivitas produksi kendaraam Daihatsu dan Toyota di pabrik Sunter Line 1 yang sudah hampir 30 tahun beroperasi.
Selain itu, pabrik KAP 2 Daihatsu adalah perluasan dari KAP 1 yang sudah ada sejak 10 tahun lalu.
Pabrik yang dibangun sejak 2023 ini, memiliki nilai investasi sekitar Rp2,9 triliun dan memiliki kapasitas produksi hingga 140.000 unit per tahun.
Secara total, pabrik ADM tersebut juga mampu memproduksi kendaraan hingga lebih dari 530 ribu unit per tahun untuk pasar domestik dan global.
Kemampuan produksi ini juga didukung oleh lebih dari 1.700 supplier, termasuk 700 UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), serta tingkat lokalisasi komponen yang mencapai lebih dari 80 persen untuk semua kendaraan yang diproduksi.
Menurut Yasushi Kyoda, President Director PT ADM, pihaknya sangat bersyukur bisa membuka fasilitas manufaktur KAP 2 sebagai wujud investasi keberlanjutan Daihatsu di masa depan.
"Kami selalu berusaha untuk terus berinovasi dalam teknologi manufaktur yang lebih produktif dan efisien, ramah lingkungan, sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar otomotif yang terus berkembang. Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerjasama yang berkelanjutan dengan Indonesia," pungkasnya.