KABARBURSA.COM - Pemerintah memperpanjang insentif kendaraan listrik untuk mobil hybrid berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen.
Insentif kendaraan hybrid lewat skema PPnBM DTP berlaku hingga Desember 2025 dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor industri khususnya otomotif, hingga merangsang daya beli terhadap produk kendaraan ramah lingkungan.
Merespons kebijakan pemerintah tersebut, Toyota sebagai salah satu brand otomotif roda empat merilis daftar mobil hybrid yang mendapat insentif PPnBM DTP 3 persen.
Lewat keterangan resminya, Toyota mengklaim bahwa saat ini, mobil hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) merupakan kendaraan elektrifikasi yang paling relevan di Indonesia.
Mobil hybrid juga tergolong rendah emisi dan lebih praktis digunakan sehari-hari, karena tidak bergantung pada infrastruktur pengisian ulang baterai atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam operasional kendaraan.
Alasannya, daya listrik di mobil hybrid dihasilkan dari kinerja mesin berbahan bakar bensin saat melaju di jalan. "Sehingga, Anda tidak perlu ragu mengemudikannya hingga ke pelosok wilayah karena terhindar dari range anxiety. Penggunaan motor listrik yang efisien dan powerful, menyalurkan tenaga yang memadai untuk mobilitas perkotaan dan antar kota," tulis keterangan resmi Toyota yang dikutip, Minggu 9 Februari 2025.
Berikut daftar mobil hybrid Toyota di Indonesia yang mendapat insentif PPnBM DTP 3 persen:
1. Toyota Camry HEV
Toyota Camry Hybrid menawarkan tampilan luar mewah serta kenyamanan mumpuni yang dibalut interior berkelas. Sedan mewah tersebut mengusung mesin A25A-FSX 2.494 cc 4 silinder Dual VVT-i. Tenaganya mencapai 175,6 HP pada 5.700 rpm dan torsinya tembus 220 Nm pada 3.500 – 5.200 rpm.
Untuk memberikan pengemudi opsi karakter berkendara, Toyota Camry Hybrid memiliki empat driving mode yang bisa dipilih yaitu Normal, Eco, Sport, dan EV mode. Harga Toyota Camry Hybrid saat ini Rp957,7 juta hingga Rp960,8 juta on the road (OTR) Jakarta.
2. Toyota Alphard HEV dan Vellfire HEV
Toyota Alphard HEV (Hybrid Electric Vehicle) dirancang untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman berkendara kelas atas layaknya Premium Luxury Sedan.
Toyota Alphard 2.5 HEV menggendong mesin hybrid A25A-FXS 2.487 cc 4-silinder bertenaga 187,4 HP pada 6.000 rpm dan torsi 239 Nm pada 4.300–4.500 rpm.
Mesin Alphard HEV dipadukan motor listrik bertenaga 179,5 HP dan torsi 270 Nm. Sehingga tenaga kombinasi mesinnya mencapai 246,5 HP yang disalurkan lewat transmisi matic CVT dan penggerak roda depan.
Kemudian disalurkan lewat transmisi CVT yang smooth dan responsif ke roda depan. Mesin serupa juga dipakai oleh saudara kembarnya Toyota Vellfire HEV.
Harga Toyota Vellfire HEV ditawarkan mulai Rp1,868,1 miliar, sementara Alphard HEV dibanderol mulai Rp1,425,5 miliar sampai Rp1,736,6 juta OTR Jakarta.
3. Toyota Corolla Altis HEV
Corolla Altis HEV menggunakan mesin berkode 2ZR-FXE 1.798 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi Dual VVT-i. Mesin ini sanggup menghasilkan daya sebesar 93,7 HP pada 5.200 rpm dan torsi sebesar 142 Nm pada 4.000 rpm.
Sementara Motor listriknya mampu menghasilkan daya 71 HP dan torsi 163 Nm. Mesin hybrid Toyota Corolla Altis HEV diklaim dapat menyajikan konsumsi bensin yang irit, kontrol yang halus, dengan performa optimal. Harga Corolla Altis HEV saat ini Rp637,5 juta sampai Rp640,6 juta OTR Jakarta.
4. Toyota Corolla Cross HEV
SUV Crossover Toyota Corolla Cross memiliki mesin hybrid 2ZR-FXE berkapasitas 1.798 cc 4-silinder DOHC, berteknologi Dual VVT-i yang sanggup menghasilkan power maksimum 96,6 HP dan torsi 142 Nm. Sedangkan perangkat motor listriknya mampu menghasilkan power maksimum 71 HP dan torsi 163 Nm.
Harga Toyota Corolla Cross HEV per Februari ini ditawarkan Rp578,7 juta sampai Rp581,7 juta. Corolla Cross HEV juga memiliki varian GR Sport yang bergaya racing, harganya Rp622,8 juta hingga Rp627,9 juta OTR Jakarta.
5. Toyota Kijang Innova Zenix HEV
Toyota Kijang Innova Zenix HEV dibekali mesin TNGA 2.000 cc berkode M20A-FXS pada All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV tenaga 149,9 HP pada 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm.
Mesin 4 silinder Dual VVT-i tersebut didukung motor listrik berdaya 111,4 HP dan torsi 206 Nm, sehingga kombinasi dua mesin tersebut menghasilkan tenaga 183,4 HP.
[caption id="attachment_118091" align="alignnone" width="680"] Ilustrasi - Toyota Kijang Innova Zenix HEV. Foto: dok. TAM[/caption]
Downsized transaxle sebagai penyalur tenaga ke roda depan Innova Zenix Hybrid, ditingkatkan kinerjanya untuk menyediakan efisiensi BBM dan senyap ketika beroperasi. Harga Toyota Kijang Innova Zenix HEV ditawarkan Rp483,9 juta hingga Rp641,9 juta OTR Jakarta.
6. Toyota Yaris Cross HEV
Sebagai SUV Crossover, Toyota Yaris Cross HEV dilengkapi mesin berkode 2NR-VEX 1.500 cc 4 silinder bertenaga 90,7 HP dan torsi 121 Nm. Mesin tersebut dipadukan motor listrik bertenaga 78,9 HP serta torsi 141 Nm. Capaian performa tersebut diklaim cukup memadai untuk lalu lintas perkotaan.
Yaris Cross HEV dilengkapi EV Mode dan transmisi matic jenis CVT untuk menggerakkan roda depan dalam penyaluran tenaga mesinnya. Harga Toyota Yaris Cross HEV mulai Rp446,7 juta sampai Rp461,2 juta OTR Jakarta.
Mobil Hybrid Toyota Sudah Produksi Lokal
Dengan kandungan lokal lebih dari 80 persen, Yaris Cross HEV merupakan produk xEV Toyota yang diproduksi secara lokal. Mobil bergaya urban SUV ini mengikuti jejak Toyota Kijang Innova Zenix HEV yang telah diproduksi secara domestik sejak tahun 2022.
Karena diproduksi sendiri oleh Toyota di Indonesia, harga Hybrid EV Toyota diklaim kompetitif dan menarik animo konsumen. Artinya hal tersebut turut membuka peluang dalam menurunkan polusi udara dan menggerakkan roda ekonomi dengan adanya manufakturing dan jaringan supply chain, serta peluang ekspor mobil Toyota ke mancanegara. (*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.