Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Skema Kredit Motor Listrik Polytron Fox R, Cicilannya Rp700 Ribuan

Rubrik: Otomotif | Diterbitkan: 31 January 2025 | Penulis: Harun Rasyid | Editor: Redaksi
Skema Kredit Motor Listrik Polytron Fox R, Cicilannya Rp700 Ribuan

KABARBURSA.COM - Polytron Fox R menjadi salah satu pilihan menarik bagi pecinta motor listrik dengan kemampuan jarak tempuh yang relatif jauh.

Terlebih lagi, motor listrik ini ditawarkan dengan potongan harga Rp5 juta untuk setiap pembelian unitnya.

"Mulai 20 Januari hingga 28 Februari ada diskon dari Polytron sebesar Rp5 juta untuk Fox R dan Fox S sehingga harganya jadi lebih terjangkau," ujar Taufiq Rohim, Marketing dari dealer motor listrik Terbike di Depok, Jawa Barat saat ditemui kabarbursa.com, Kamis, 30 Januari 2025.

Ia menjelaskan, promo tersebut dapat dinikmati untuk pembelian secara cash maupun kredit. Namun jika dibeli secara kredit, konsumen bakal mendapat potongan uang muka (DP) dalam proses pembelian unitnya.

"Jika dikredit, promo Rp5 jutanya akan masuk di DP. Sehingga DP-nya terpotong diskon dari Polytron. Untuk Fox R, DP terendahnya Rp5,5 juta, karena ada diskon, DP-nya jadi Rp500 ribu," terang Taufiq.

Skema kredit Polytron Fox R menawarkan periode cicilan atau tenor mulai dari 6 bulan hingga 36 bulan. Untuk angsurannya, mulai Rp700 ribuan jika konsumen memilih DP rendah.

"Rata-rata konsumen memilih DP paling rendah karena dianggap lebih terjangkau dari sisi uang mukanya," kata Taufiq.

Sekadar info, Polytron Fox R merupakan motor listrik berdesain futuristik ala scooter matic berbodi gambot.

Fox R memiliki jarak tempuh hingga 130 kilometer (km) dan diklaim mampu melaju hingga kecepatan 95 km per jam.

Untuk menunjang performanya, Polytron Fox R dibekali motor berdaya 3.000 watt yang dipadukan dengan baterai 3,7 kwh.

Soal fiturnya, motor listrik yang meluncur November 2022 lalu ini dilengkapi rem cakram depan dan belakang, suspensi simetris, serta baterai bersertifikasi IP67 yang tahan air dan debu. Untuk fitur keamanannya, Polytron Fox-R disertai Anti-Theft dan aplikasi untuk menemukan titik pengisian baterai serta status baterai.

Harga Polytron Fox R ditawarkan Rp20,6 juta on the road (OTR) Jabodetabek. Berikut skema kredit Polytron Fox R dengan diskon Rp5 juta:

1. DP Rp500 ribu

- Tenor 6 bulan, cicilan Rp2,96 juta

- Tenor 12 bulan, cicilan Rp1,638 juta

- Tenor 15 bulan, cicilan Rp1,394 juta

- Tenor 18 bulan, cicilan Rp1,214 juta

- Tenor 24 bulan, cicilan Rp989 ribu

- Tenor 36 bulan, cicilan Rp772 ribu

2. DP Rp1 juta

- Tenor 6 bulan, cicilan Rp2,867 juta

- Tenor 12 bulan, cicilan Rp1,586 juta

- Tenor 15 bulan, cicilan Rp1,351 juta

- Tenor 18 bulan, cicilan Rp1,176 juta

- Tenor 24 bulan, cicilan Rp959 ribu

- Tenor 36 bulan, cicilan Rp748 ribu

3. DP Rp1,5 juta

- Tenor 6 bulan, cicilan Rp2,774 juta

- Tenor 12 bulan, cicilan Rp1,534 juta

- Tenor 15 bulan, cicilan Rp1,307 juta

- Tenor 18 bulan, cicilan Rp1,139 juta

- Tenor 24 bulan, cicilan Rp928 ribu

- Tenor 36 bulan, cicilan Rp725 ribu

Insentif Motor Listrik 2025 Diprediksi hanya Rp3 Juta

Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setiyadi mengatakan, pihaknya optimistis pemerintah tetap akan  memberikan insentif motor listrik pada tahun 2025. Namun, diprediksi, besar insentifnya tidak akan sebesar tahun sebelumnya yakni, Rp7 juta.

“Besarannya yang pernah saya dengar itu kisarannya Rp3 jutaan. Tapi, saya tidak tahu nanti apakah betul seperti itu atau tidak,” ujarnya ketika dihubungi kabarbursa.com, Selasa, 21 Januari 2025.

Walaupun besaran subsidi yang diberikan bisa mengecil, ia berharap pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) segera memberi kepastian agar konsumen motor listrik mendapat kejelasan.

Menurut Budi, tujuan pemberian subsidi adalah untuk mempermudah masyarakat mendapat harga motor listrik di bawah pasaran. Oleh sebab itu, pihaknya sangat menunggu kepastian pemerintah terkait subsidi, besarannya, hingga waktu pemberiannya.

Tanpa adanya subsidi, kata dia, harga motor listrik bakal melonjak. Hal ini tentu berpengaruh kepada melambatnya penjualan motor listrik di Indonesia. Saat ini harga motor listrik kembali berada di angka Rp20 jutaan.

Harga motor listrik di angka tersebut yang ada di pasaran yakni Selis Emax, Polytron Fox R dan Rakata S9.

Sedangkan harga motor listrik yang berada di kisaran Rp27 jutaan adalah Gesits Raya, Yadea G6 dan Quest Atom. Kemudian yang paling mahal adalah Gesits G1 dibanderol dengan harga Rp28,97 jutaan.

Budi mengungkapkan, pelambatan penjualan motor listrik terjadi karena secara administrasi subsidi sudah habis sehingga motor listrik kembali ke harga semula.

“Kita dari asosiasi sedang memperjuangkan kepada pemerintah supaya tidak ada penjualan yang terhenti lagi. Kemarin ibaratnya masih dikasih insentif, sekarang tiba-tiba hilang dan kembali menjadi harga normal. Mungkin masyarakat sedang menunggu ada insentif lagi,” kata Budi.

Ia menampik jika penjualan motor listrik berhenti, karena menurutnya penjualan hanya sedang melambat. Ia optimistis jika penjualan motor listrik akan kembali meningkat setelah pemerintah kembali memberikan kuota subsidi motor listrik karena masyarakat sedang menahan pembelian sampai subsidi kembali diberikan.

Lebih lanjut Budi mengatakan, ketiadaan subsidi akan terjadi selama sepekan hingga dua pekan ke depan. Agar industri sepeda motor listrik kembali mendapat kucuran subsidi, Aismoli telah memperjuangkan hingga ke DPR.

“Kita sudah ketemu juga dengan DPR, dan nanti akan memperjuangkan menyangkut masalah skema subsidi, besaran subsidi. Kita harapkan bisa cepat untuk keputusan bantuan pemerintah (subsidi) ini,” ujarnya.