Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BYD Bangun Pabrik EV di Indonesia, Fokus Teknologi dan Ekspor

Rubrik: Otomotif | Diterbitkan: 22 January 2025 | Penulis: Citra Dara Vresti Trisna | Editor: Redaksi
BYD Bangun Pabrik EV di Indonesia, Fokus Teknologi dan Ekspor

KABARBURSA.COM - General Manager BYD Asia Pacific Liu Xueliang mengatakan, salah satu bentuk komitmen BYD dalam penguatan industri otomotif adalah dengan pembangunan fasilitas pabrik di Indonesia.

Pabrik yang akan selesai pada akhir tahun 2025 ini disebut sebut bakal memperkuat ekosistem kendaraan listrik dan solusi transportasi yang ramah lingkungan dengan mengurangi emisi karbon secara lebih massif.

“Sebagai salah satu pelaku utama dalam industri kendaraan listrik, BYD akan terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik,” kata Liu Xieliang dalam acara BYD Media New Year Gathering di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.

Selain meningkatkan ekosistem kendaraan listrik, pembangunan fasilitas pabrik ini dapat membuka peluang pengembangan teknologi baterai untuk ragam kendaraan New Energi Vehicles (NEV), termasuk kendaraan electric vehicle (EV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

“Pembangunan fasilitas ini diharapkan akan berkontribusi aktif dalam memenuhi beragam kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas potensi ekspor kendaraan listrik, mendukung potensi negara Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

Sebagai bagian dari strategi yang lebih besar, pembangunan pabrik BYD di Indonesia merupakan langkah strategis untuk menjadikan negara ini sebagai pusat produksi kendaraan listrik, baik untuk memenuhi permintaan domestik maupun untuk ekspor.

Dengan kapasitas produksi mencapai 150.000 unit per tahun, pabrik ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekosistem industri yang ramah lingkungan. Diharapkan, lebih dari 18.000 pekerjaan baru akan tercipta di berbagai sektor, membuka banyak peluang bagi tenaga kerja lokal untuk berkembang.

BYD Indonesia yakin bahwa kehadiran fasilitas ini, selain menciptakan lapangan kerja baru, juga akan membuka peluang bagi transfer pengetahuan yang akan memperkaya keterampilan teknis tenaga kerja Indonesia.

Melalui pengembangan keterampilan bernilai tambah, sumber daya manusia di Indonesia akan dilibatkan dalam berbagai bidang keahlian di industri kendaraan listrik, seperti proses produksi kendaraan, pengembangan teknologi baterai, dan elektrifikasi kendaraan.

Ini akan membantu meningkatkan kemampuan teknis yang dibutuhkan di sektor otomotif dan energi terbarukan. Dengan demikian, investasi ini tidak hanya memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga akan berperan dalam meningkatkan kualitas SDM lokal yang kompetitif.

Hal ini memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia akan siap untuk berperan besar dalam kemajuan industri kendaraan listrik di tanah air, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Penjualan BYD di Indonesia

Sejak mulai mendistribusikan unit kepada konsumen pada Juni 2024, BYD berhasil menguasai pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia melalui berbagai model unggulannya. Salah satu yang paling diminati adalah BYD M6, dengan total penjualan mencapai 6.125 unit.

Keistimewaan BYD M6 terletak pada kenyamanan, kabin yang lapang, serta teknologi canggih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat Indonesia. Dengan desain modern dan kemampuan yang dapat mendukung aktivitas keluarga serta mobilitas harian, BYD M6 telah menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan praktis dan ramah lingkungan.

Selain itu, BYD Seal mencatat penjualan sebanyak 4.829 unit, menawarkan performa tinggi dan desain elegan yang cocok bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan tampilan stylish dan teknologi mutakhir.

Sementara itu, BYD Atto 3, dengan angka penjualan sebesar 3.292 unit, menjadi favorit di segmen SUV kompak berkat fitur pintar dan efisiensi baterai yang optimal. Di sisi lain, BYD Dolphin yang terjual sebanyak 1.187 unit hadir sebagai solusi transportasi ramah lingkungan dengan desain segar dan cocok untuk mobilitas perkotaan sehari-hari di Indonesia.

Pangsa Pasar BYD di Indonesia

Seperti diberitakan sebelumnya, BYD mengumumkan keberhasilannya merebut 36 persen pangsa pasar electric vehicle (EV) di Tanah Air. Selama setahun, pabrikan motor asal China ini berhasil menjual 15.433 unit EV di Indonesia.

General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division Liu Xueliang mengatakan, tahun 2024 menjadi tahun luar biasa bagi BYD, baik secara global maupun di Indonesia.

Ia mengklaim, keberhasilan ini sebagai bukti nyata tingginya kepercayaan konsumen terhadap kualitas unggul dan teknologi inovatif kendaraan listrik BYD, sekaligus menandai langkah awal yang gemilang di tahun pertama kehadiran BYD di Indonesia.

“Kami bangga telah mencapai tonggak penting dengan lebih dari 4,27 juta unit NEV terjual dan pencapaian produksi NEV ke-10 juta,” kata Liu Xueliang dalam BYD Media New Year Gathering di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.

Menurutnya, capaian ini mendorong BYD untuk terus berinovasi dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia. Semangat dalam adopsi EV tersebut sejalan dengan komitmen pengurangan emisi karbon.

“Kami bertekad untuk terus memajukan ekosistem kendaraan listrik dengan teknologi inovatif lainnya dan berharap dapat menorehkan pencapaian yang lebih menggembirakan pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya. (*)