ENAK Kembangkan Infrastruktur, Akuisisi Aset Senilai Rp21,94 Miliar

KABARBURSA.COM - PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK), perusahaan yang bergerak di sektor restoran, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekspansi bisnis. Pada awal November 2024, perusahaan mengumumkan pembelian tiga bidang tanah beserta bangunan di kawasan Cipeundeuy, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk mengembangkan infrastruktur yang akan mendukung ekspansi operasional perusahaan.

Dalam laporan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Champ Resto menjelaskan bahwa ketiga properti tersebut dibeli dari PT Citra Sinergi Mandiri, dengan harga total sebesar Rp 21,94 miliar. Tanah dan bangunan ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat produksi atau central kitchen perusahaan, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi distribusi.

Christopher Supit, Direktur Champ Resto, menegaskan bahwa pembelian aset ini sejalan dengan rencana ekspansi jangka panjang perusahaan. “Kami telah merancang pusat produksi yang memungkinkan kami meningkatkan kapasitas produksi untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Ini adalah langkah strategis kami untuk memastikan bahwa seluruh rantai pasokan berjalan lebih efisien,” ungkapnya, Kamis, 14 November 2024.

Berikut adalah rincian dari pembelian tersebut:

• Unit Blok K1 No. 1: dengan luas tanah 1.025 m² dan luas bangunan 720 m², harga pembelian sebesar Rp8,03 miliar.
• Unit Blok K1 No. 2: luas tanah 810 m² dan luas bangunan 720 m², harga pembelian sebesar Rp6,71 miliar.
• Unit Blok K1 No. 3a: luas tanah 810 m² dan luas bangunan 720 m², harga pembelian sebesar Rp7,2 miliar.

Pendanaan pembelian aset ini, kata Christopher, diperoleh dari dana internal perusahaan serta refinancing bank, menunjukkan langkah Champ Resto dalam menjaga likuiditas sekaligus memanfaatkan fasilitas perbankan yang ada.

"Refinancing memungkinkan perusahaan memiliki dana lebih besar untuk ekspansi, namun perlu juga dicermati dampak potensialnya terhadap peningkatan beban bunga," terang Christopher.

Dampak terhadap Operasional dan Keuangan

Langkah ini dinilai para analis sebagai dorongan bagi Champ Resto untuk semakin memperkokoh jaringan bisnisnya, terutama dalam hal penyediaan bahan baku dan pengelolaan logistik restoran. Central kitchen yang baru ini diharapkan tidak hanya mendukung peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga membantu pengendalian biaya operasional.

Dari sisi keuangan, pembiayaan aset dari dana internal perusahaan mencerminkan kondisi likuiditas yang sehat. Meski terdapat komponen refinancing bank, Champ Resto diyakini masih mampu menjaga rasio utang pada tingkat yang terkendali.

Data per akhir kuartal ketiga menunjukkan rasio utang terhadap ekuitas sebesar 1,35, yang masih dalam batas aman untuk menjalankan ekspansi berkelanjutan.

“Dengan pusat produksi ini, kami berharap dapat mempercepat rantai distribusi bahan baku, sehingga kualitas dan ketersediaan produk di seluruh jaringan restoran kami akan semakin baik,” ujar Christopher.

Adapun pada kuartal III 2024, emiten pengelola Raa Cha dan Gokana ini, menunjukkan perbaikan signifikan dalam kinerja keuangannya, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang menjanjikan.

Menurut Chief Operating Officer (COO) Hade Mboi, upaya peningkatan kualitas layanan dan produk menjadi kunci bagi perusahaan dalam mendorong performa yang lebih baik. “Kami telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan peningkatan kualitas makanan dan layanan, termasuk pelatihan intensif bagi karyawan dan pertemuan penjualan mingguan guna memastikan kepuasan pelanggan di seluruh outlet,” ujar Hade Mboi.

Laporan keuangan yang dipublikasikan mencatatkan total pendapatan ENAK year to date (ytd) hingga September 2024 sebesar Rp1,17 triliun, meningkat 12,76 persen dibandingkan dengan Rp1,03 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh kampanye promosi ulang tahun ke-20 Gokana Ramen & Teppan, salah satu merek unggulan Champ Resto, yang memberikan hadiah total Rp1 miliar dan berhasil memberikan efek positif pada penjualan perusahaan.

Kenaikan pendapatan juga berdampak pada laba kotor yang mencapai Rp746,26 miliar, meningkat 15,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspansi outlet turut memperkuat kinerja ini; saat ini, Champ Resto mengoperasikan 327 outlet di 15 provinsi di Indonesia, mencakup wilayah-wilayah strategis seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Penambahan outlet ini memperluas jangkauan perusahaan, memungkinkan penetrasi pasar yang lebih luas serta daya saing di pasar restoran yang kian kompetitif.

Di sisi laba bersih, perusahaan mencatatkan peningkatan 35,93 persen menjadi Rp19,74 miliar pada Kuartal III 2024, dari Rp14,53 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Hade Mboi menambahkan bahwa Champ Resto terus meningkatkan omzet penjualan melalui berbagai merek restoran yang dimilikinya, antara lain Raa Cha Suki & BBQ, Gokana Ramen & Teppan, Monsieur Spoon, Platinum, Croco, Dewata, Baso Malang Karapitan (BMK), Chopstix, dan GrillMan.

Prospek dan Tren Saham ENAK

Langkah pembelian aset strategis ini juga dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan saham ENAK di pasar. Dengan rencana yang matang untuk meningkatkan kapasitas produksi, Champ Resto berpeluang untuk mencatatkan kinerja keuangan yang semakin solid di masa depan. Aksi ini sejalan dengan tren di industri restoran yang membutuhkan efisiensi tinggi dalam rantai pasokan demi memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Para analis optimistis bahwa aksi ekspansi yang dilakukan Champ Resto dapat membuka peluang baru bagi pertumbuhan pendapatan perusahaan. Jika berhasil diimplementasikan dengan baik, central kitchen baru ini dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan di tengah persaingan ketat sektor restoran.

Dengan adanya aksi korporasi yang agresif dan dukungan strategi ekspansi berkelanjutan, saham ENAK dapat menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari peluang investasi jangka panjang di sektor restoran. (*)