KABARBURSA.COM - Jelang rencana pembagian saham bonus pada 29 November 2024, saham Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk atau KLAS, malah tenggelam.
Pada Selasa, 12 November 2024, saham KLAS dibuka pada harga Rp145, tetapi sempat mengalami penurunan hingga mencapai level terendah di Rp138. Saat ini, harga saham berada di Rp141, turun 2,76 persen dari harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp145.
Meskipun ada beberapa volatilitas, saham ini masih diperdagangkan dengan volume yang cukup aktif, mencapai sekitar 61.000 lot, dengan nilai transaksi sekitar Rp863,5 juta.
Penurunan ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari sisi teknikal maupun fundamental. Salah satunya adalah tekanan pasar secara umum.
Saat ini, pasar saham global dan domestik menghadapi ketidakpastian, terutama terkait dengan dinamika ekonomi dan kebijakan pemerintah. Penguatan dolar AS dan tekanan inflasi dapat menjadi faktor eksternal yang mempengaruhi sentimen pasar, termasuk saham-saham sektor tertentu, seperti KLAS.
Di sisi lain, terdapat indikasi bahwa tekanan jual lebih besar dibandingkan dengan beli, dengan volume jual sebesar Rp20,5 juta dibandingkan dengan volume beli yang hanya Rp54,9 juta. Hal ini dapat menunjukkan adanya kecenderungan investor untuk melakukan profit taking atau menjual saham mereka di tengah ketidakpastian pasar.
Dalam analisis teknikal, saham KLAS saat ini sedang berusaha bertahan di atas level support yang cukup kuat di sekitar Rp140-Rp138. Apabila harga menembus support ini, ada potensi untuk melanjutkan penurunan ke level yang lebih rendah. Sebaliknya, jika harga bisa menguat kembali ke level resistansi di sekitar Rp145 dan menembusnya, KLAS dapat melanjutkan uptrend.
Mengutip data Stockbit pada hari ini, pergerakan saham KLAS dapat dilihat menggunakan beberapa indikator teknikal, yaitu:
Meskipun saham KLAS mengalami penurunan pada hari ini, penting untuk melihat prospek jangka panjang dari perusahaan ini.
KLAS bergerak di sektor infrastruktur dan konstruksi, yang secara tradisional cukup dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, terutama terkait dengan proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Jika pemerintah melanjutkan proyek-proyek besar di bidang infrastruktur, perusahaan seperti KLAS dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Jika perusahaan memiliki keuangan yang solid dan bisa mempertahankan rasio utang yang sehat, ini bisa menjadi sinyal positif bagi para investor untuk mempertimbangkan saham ini dalam jangka panjang.
Seperti saham lainnya, saham KLAS juga dipengaruhi oleh volatilitas pasar secara keseluruhan. Oleh karena itu, investor perlu memantau berita ekonomi dan kebijakan pemerintah yang dapat berdampak langsung pada saham ini.
Saat ini, saham KLAS menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup kuat, dengan harga saham terkoreksi sekitar 2,76 persen. Meskipun demikian, harga saham ini masih berada di atas level support yang penting, yakni di sekitar Rp140-Rp138. Jika harga dapat bertahan di atas level ini dan kembali menguat ke atas level resistansi Rp145, potensi kenaikan masih terbuka.
Namun, bagi investor yang sudah memiliki saham ini, disarankan untuk memantau pergerakan harga lebih lanjut dan mempertimbangkan untuk menggunakan stop loss di bawah Rp138 untuk mengurangi risiko lebih lanjut. Sementara itu, bagi investor yang tertarik untuk membeli saham ini, disarankan untuk menunggu konfirmasi lebih lanjut dengan harga yang stabil atau penguatan di atas level resistansi Rp145.
Diberitakan sebelumnya, KLAS mengumumkan aksi korporasi berupa pembagian saham bonus kepada pemegang saham.
Direktur KLAS Novi Susanti, mengatakan melalui keterbukaan informasi, bahwa langkah tersebut merupakan hasil keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada 31 Oktober 2024.
Aksi korporasi ini dilakukan dengan dasar laporan keuangan per 31 Desember 2023, di mana modal disetor lainnya tercatat sebesar Rp51,96 miliar, serta total ekuitas sebesar Rp212,11 miliar.
“Nilai nominal yang digunakan adalah Rp51,96 miliar, yang akan dikonversi menjadi saham bonus bagi para pemegang saham,” kata Novi pada Selasa, 5 November 2024.
Ia menambahkan, rasio saham bonus yang akan diterima pemegang saham adalah 5:5, atau lima saham lama untuk lima saham bonus, dengan tanggal efektif pembagian pada 4 November 2024.
Berikut adalah jadwal pembagian saham bonus:
Pembagian saham bonus ini menunjukkan komitmen PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham melalui strategi pemanfaatan laba yang tidak dibagikan dalam bentuk dividen tunai, namun dalam bentuk saham.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham di pasar, serta memberikan keuntungan jangka panjang bagi investor.
Manajemen perusahaan menyatakan bahwa pembagian saham bonus ini bertujuan untuk meningkatkan volume jasa angkutan laut serta membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung kegiatan usaha.
Dengan memperkuat posisi permodalan, KLAS berupaya meningkatkan likuiditas saham di pasar dengan harapan dapat mendorong perdagangan yang lebih aktif, mengingat saat ini sebagian besar saham perusahaan dimiliki oleh investor yang mempertahankan sahamnya sebagai portofolio investasi.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.