KABARBURSA.COM - Pada perdagangan Selasa, 12 November 2024, saham Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan kenaikan sebesar 3,25 persen, dengan harga terakhir berada di Rp318, naik Rp10 dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya.
Kenaikan harga saham yang cukup signifikan ini terjadi dengan volume perdagangan mencapai 28,14 juta lembar saham, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan volume rata-rata harian yang sebesar 74,39 juta lembar.
Kenaikan ini mengindikasikan adanya optimisme pasar terhadap prospek perusahaan, mungkin dipicu oleh berita atau perkembangan positif yang melibatkan WIKA atau sektor konstruksi secara umum.
Kenaikan harga saham yang tajam ini bisa jadi mencerminkan sentimen positif yang berkembang, baik di dalam maupun luar perusahaan. Dan sepertinya, gugatan terhadap Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang tengah dihadapi WIKA, tidak membawa banyak pengaruh terhadap pergerakan sahamnya.
Mengutip data dari Stockbit, hari ini, saham WIKA saat ini berada pada harga Rp318, dengan level support terdekat di sekitar Rp300 - Rp305. Jika harga saham mengalami penurunan, level ini berpotensi menjadi titik balik yang bisa menguatkan harga untuk kembali naik.
Untuk kenaikan lebih lanjut, saham WIKA akan menghadapi level resistance di sekitar Rp325 - Rp330. Jika harga berhasil menembus resistance ini, maka saham WIKA bisa melanjutkan penguatan menuju level yang lebih tinggi lagi.
Sementara, jika melihat dari Indikator MACD, tampak adanya indikasi bullish (sinyal pembelian). Apabila garis MACD bergerak lebih tinggi dan memotong garis sinyal ke atas, maka ini merupakan tanda positif yang bisa mendukung kenaikan harga saham lebih lanjut.
Ini juga bisa menjadi konfirmasi bahwa momentum kenaikan masih kuat.
Saat ini, relative strenght index (RSI) saham WIKA kemungkinan berada pada kisaran 60-70, yang menunjukkan bahwa saham ini masih dalam zona sehat dan belum berada dalam kondisi overbought (terlalu dibeli).
Jika RSI mulai mendekati angka 70 atau lebih, maka investor perlu berhati-hati karena saham tersebut bisa memasuki fase overbought, yang dapat diikuti oleh koreksi harga.
Sementara, pengamatan terhadap moving averages juga menunjukkan bahwa saham WIKA berada dalam tren positif. Jika harga saham tetap bergerak di atas moving average jangka pendek dan panjang (misalnya MA20 dan MA50), ini menandakan bahwa tren bullish masih berlanjut.
Sebaliknya, jika harga turun di bawah moving average, ini bisa menjadi sinyal potensi pembalikan arah.
WIKA, sebagai salah satu BUMN terbesar di sektor konstruksi, sangat bergantung pada proyek infrastruktur yang diberikan oleh pemerintah. Berita positif terkait pencairan proyek besar atau keberhasilan WIKA dalam memenangkan tender-tender proyek besar bisa menjadi katalis positif bagi pergerakan sahamnya.
Perkembangan kinerja keuangan WIKA yang solid, termasuk laba bersih yang stabil dan pendapatan yang tumbuh dari proyek-proyek konstruksi, dapat mendorong minat investor untuk membeli saham perusahaan ini. Jika laporan keuangan WIKA menunjukkan hasil yang lebih baik dari ekspektasi pasar, maka harga saham WIKA berpotensi melanjutkan penguatan.
Lalu, sentimen positif yang melanda sektor konstruksi, seperti kebijakan pemerintah yang mendukung pembangunan infrastruktur atau kebijakan fiskal yang mempermudah pembiayaan proyek, dapat menjadi katalis penggerak harga saham WIKA.
Berita mengenai pembagian dividen tunai atau pengumuman terkait corporate action lain, seperti penambahan modal, akuisisi, atau merger yang melibatkan WIKA juga bisa memberi dampak besar pada pergerakan harga saham. Dividen yang menarik atau tindakan korporasi yang dapat memperkuat posisi perusahaan di pasar akan menarik perhatian investor.
Berdasarkan analisis teknikal dan fundamental di atas, berikut adalah beberapa rekomendasi untuk investor yang tertarik dengan saham WIKA:
Jika harga saham WIKA mengalami koreksi atau pullback ke level support di sekitar Rp300 - Rp305, ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk membeli saham dengan harga yang lebih murah sebelum melanjutkan penguatan.
Waspadai level resistance di sekitar Rp325 - Rp330. Jika saham berhasil menembus level ini dengan volume perdagangan yang tinggi, maka kemungkinan besar saham akan melanjutkan kenaikan menuju level yang lebih tinggi.
Jika RSI mendekati 70 atau lebih, berhati-hatilah terhadap kemungkinan adanya koreksi harga. Pada kondisi overbought, investor disarankan untuk lebih berhati-hati dan mungkin melakukan profit-taking atau menunggu koreksi sebelum kembali membeli.
Saham WIKA hari ini menunjukkan kenaikan 3,25 persen, dengan volume perdagangan yang cukup aktif. Secara teknikal, saham WIKA masih berada dalam tren positif dan menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut, namun investor perlu memperhatikan level support dan resistance serta indikator teknikal untuk menentukan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari saham ini.
Katalis fundamental seperti proyek pemerintah dan laporan keuangan yang solid juga dapat mendukung pergerakan positif saham WIKA ke depannya.
Diberitakan sebelumnya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menerima gugatan atas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diterbitkan dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (SIPP PN Jakpus) pada 1 November 2024.
Atas gugatan ini, manajemen WIKA buka suara.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), permohonan PKPU diajukan oleh PT Wiradjaja Prima Kencana atas kewajiban utang perseroan. Diketahui, WIKA masih memiliki kewajiban sebesar Rp7.206.616.312.
"Adapun dapat kami sampaikan bahwa Perseroan telah melakukan pembayaran sebesar Rp1.110.319.088 dari total tagihan Rp8.316.935.400 pada tanggal 13 September 2024 dan mengupayakan untuk menyelesaikan sisa tagihan pembayaran tersebut," tulis keterangan tersebut, 7 November 2024.
Manajemen memastikan, permohonan PKPU tidak memiliki dampak signifikan terhadap kinerja keuangan maupun operasional perseroan.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.