Ada Potensi Lanjutan Setelah Rebound, ini Rekomendasi Saham ENRG

KABARBURSA.COM - Ada pergerakan menarik pada saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Setelah berhasil rebound, ada potensi lanjutan yang memungkinkan saham direkomendasikan untuk dibeli.

Saham ENRG  telah menunjukkan kinerja yang menarik sejak awal tahun 2024, dengan tren pergerakan harga yang cenderung bullish. Berdasarkan analisis teknikal terbaru dari Maybank Sekuritas Indonesia, Selasa, 12 November 2024, saham ini memiliki potensi kenaikan lanjutan, meskipun ada beberapa level penting yang harus diperhatikan oleh para investor.

Salah satu alasan utama untuk mempertimbangkan saham ENRG adalah pola pergerakan harga yang menunjukkan adanya rebound kuat dari level support yang signifikan.

Berikut adalah level-level teknikal utama yang perlu diperhatikan:

• Support: Saat ini, ENRG berada di sekitar level support utama di 270 dan 260. Level ini sudah terbukti menjadi titik pemantulan harga, dan lebih jauh lagi, harga saham ENRG baru-baru ini rebound dari level support 240, yang bertepatan dengan Fibonacci Retracement 78,6 persen. Biasanya, level Fibonacci ini memberikan sinyal bahwa harga sedang menguji zona penting dan kemungkinan akan melanjutkan pergerakan naik setelah melakukan koreksi.
• Resistance: Di sisi lain, saham ENRG menghadapi beberapa level resistance yang cukup signifikan. Resistance pertama berada di 292, yang sebelumnya telah menjadi level tertinggi harian saham ini. Jika harga menembus level ini, kemungkinan besar akan melanjutkan kenaikan menuju 310, yang merupakan last high atau level tertinggi terakhir. Lebih jauh lagi, jika tren bullish berlanjut, harga bisa menguji resistance up channel di kisaran 320.

Melihat pola pergerakan harga ENRG sejak bulan Juni 2024, saham ini masih berada dalam kondisi uptrend. Hal ini menunjukkan bahwa ada potensi untuk kenaikan lanjutan menuju level-level resistance yang telah disebutkan sebelumnya.

Dengan rebound yang kuat dari support 240 dan adanya potensi breakout di resistance 292/310, ada peluang bagi para investor untuk memanfaatkan momentum kenaikan ini.

Berdasarkan pergerakan harga yang sebelumnya, saham ENRG tampak berusaha untuk melanjutkan kenaikan setelah berhasil menembus berbagai level resistance sebelumnya.

Jika harga menembus level 292, ada kemungkinan besar saham akan bergerak menuju level 310, dan dalam skenario yang lebih optimis, dapat menguji resistance channel di 320.

Salah satu indikator teknikal yang perlu diperhatikan adalah MACD (Moving Average Convergence Divergence). Saat ini, indikator MACD menunjukkan potensi untuk membentuk pola "golden cross", yang biasanya dianggap sebagai sinyal bullish kuat.

Golden cross terjadi ketika garis MACD (yang merupakan perbedaan antara dua moving averages) melintasi ke atas garis sinyal (moving average dari MACD). Ini menandakan potensi perubahan arah tren, di mana momentum naik lebih kuat dan biasanya diikuti oleh pergerakan harga yang lebih tinggi.

Jika pola golden cross terbentuk dalam waktu dekat, ini bisa memberikan konfirmasi tambahan bahwa tren bullish saham ENRG akan berlanjut, dengan kemungkinan harga menguji level resistance lebih tinggi.

"Sejak Juni 2024, saham ENRG telah menunjukkan uptrend yang konsisten, dengan harga bergerak dalam saluran naik (up channel)," kata S Haryono, CEWA, CTAD, dalam riset tertulisnya, hari ini.

Lanjut dia, hal ini menandakan adanya momentum positif di pasar, yang disokong oleh fundamental perusahaan yang stabil serta optimisme terkait prospek industri energi yang cukup menjanjikan.

Dalam jangka panjang, trend pergerakan saham ENRG yang bullish ini bisa terus berlanjut, selama tidak ada perubahan signifikan dalam faktor-faktor makroekonomi atau kebijakan industri yang merugikan.

Rekomendasi Trading: Buy on Support, Stop Loss di 260

Berdasarkan analisis teknikal ini, berikut adalah rekomendasi untuk para trader yang tertarik dengan saham ENRG:

• Buy on support: Investor dapat membeli saham ENRG di sekitar level support 270-260, dengan harapan harga akan melanjutkan rebound dan menguji resistance lebih tinggi. Sebagai tambahan, titik beli yang lebih aman adalah level support yang lebih rendah di 240, jika harga kembali menguji area tersebut.
• Target harga: Sasaran kenaikan jangka pendek adalah level resistance pertama di 292, dengan potensi melanjutkan kenaikan ke 310 dan bahkan 320 jika momentum bullish berlanjut.
• Stop loss: Untuk memitigasi risiko, disarankan untuk menetapkan stop loss di bawah level 260. Jika harga turun ke level ini, kemungkinan besar tren naik akan terhenti, dan harga bisa mengalami koreksi lebih lanjut.

Selain faktor teknikal, kondisi makroekonomi dan prospek industri energi juga dapat mendukung kelanjutan kenaikan harga saham ENRG. Seiring dengan pemulihan ekonomi global pasca-pandemi dan kebutuhan energi yang terus meningkat, sektor energi, khususnya energi terbarukan dan komoditas energi, diperkirakan akan terus mendapat perhatian investor.

Peningkatan permintaan energi, terutama di Asia Tenggara dan pasar-pasar berkembang, bisa menjadi katalis positif bagi perusahaan-perusahaan energi seperti ENRG. Oleh karena itu, pergerakan harga saham ENRG tidak hanya dipengaruhi oleh faktor teknikal, tetapi juga oleh faktor fundamental yang mendasari kinerja industri energi secara keseluruhan.

Saham ENRG menunjukkan potensi kenaikan lanjutan yang cukup menarik, terutama setelah rebound dari level support di 240 dan adanya kemungkinan breakout menuju level resistance 292/310. Indikator teknikal seperti MACD juga menunjukkan potensi pembentukan golden cross, yang mengindikasikan momentum bullish yang kuat.

Bagi investor yang tertarik, buy on support di sekitar level 270-260 dapat menjadi strategi yang tepat, dengan target harga di 292 dan 310. Namun, investor perlu berhati-hati dengan risiko penurunan harga di bawah 260, di mana stop loss harus diaktifkan untuk melindungi posisi.

Dengan uptrend yang konsisten sejak Juni 2024 dan prospek yang baik dari sektor energi, saham ENRG memiliki potensi untuk terus menguat dalam jangka pendek hingga menengah.(*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga  KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.