Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

RI Berpotensi Memiliki ETF Bitcoin

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 12 January 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
RI Berpotensi Memiliki ETF Bitcoin

KABARBURSA.COM - Aset kripto semakin menunjukkan keberadaannya dengan diperkenalkannya Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat. Meski demikian, regulator Indonesia masih terdiam tanpa memberikan komentar mengenai potensi implementasi ETF Bitcoin spot di dalam negeri.

Indonesia sendiri sedang fokus melakukan peralihan regulasi pengawasan kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2025.

Walaupun belum ada sinyal konkret, para pelaku industri di Indonesia menyambut positif kemungkinan adopsi ETF Bitcoin spot. Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto dan wakil ketua umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO), serta CEO Indodax, Oscar Darmawan, dengan antusias menyambut keputusan tersebut di Amerika.

Menurut Yudhono, persetujuan terhadap ETF Bitcoin spot dapat menjadi isyarat bagi regulator di Indonesia untuk melihat kripto sebagai instrumen investasi yang semakin matang. Dia menggambarkan skenario optimis di mana bank-bank besar di Indonesia dapat mengalokasikan sebagian kecil dari portofolio mereka melalui ETF Bitcoin, yang berpotensi meningkatkan likuiditas pasar kripto secara signifikan.

"Dengan adanya dukungan dari bank-bank tersebut, Bitcoin dapat dibeli melalui pedagang aset kripto resmi di Indonesia, membuka peluang pertumbuhan bisnis dan industri kripto di Tanah Air," ujar Yudhono.

Dia juga berharap bahwa keputusan terkait ETF akan mendorong regulator Indonesia untuk merumuskan regulasi yang lebih komprehensif terhadap industri kripto. Ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi pelaku industri kripto di Indonesia.

Oscar Darmawan, CEO Indodax, menambahkan bahwa ETF Bitcoin spot dapat meningkatkan adopsi dan likuiditas Bitcoin. Menurutnya, hadirnya instrumen investasi ini dapat membantu menstabilkan harga Bitcoin, menjadikannya lebih mudah diperdagangkan, dan memberikan likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan pasar Bitcoin spot tradisional.

Melalui perkembangan ini, pasar kripto Indonesia dapat memasuki era baru yang lebih terstruktur dan mendukung pertumbuhan ekosistem kripto di negeri ini.