KABARBURSA.COM - Sejumlah emiten dari berbagai sektor segera membagikan dividen interim tunai kepada para pemegang saham pada November 2024.
Langkah strategis emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak hanya memberikan imbal hasil menarik di tengah ketidakpastian pasar, tetapi juga mencerminkan kinerja keuangan yang solid dari perusahaan-perusahaan tersebut. Dividen interim tunai, yang biasanya dibagikan di tengah tahun fiskal dan memberikan sinyal positif bagi investor.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) adalah emiten yang akan membagikan dividen interim dengan nominal terbesar yakni Rp105 per lembar saham. Perhitungan ini berdasarkan total laba bersih yang dihasilkan SMAR hingga 30 September 2024 atau periode sembilan bulan pertama tahun 2024 sebesar Rp1,03 triliun.
Berikut adalah rincian dividen interim tunai yang akan dibagikan oleh emiten-emiten besar pada tahun 2024, beserta jadwal pembayarannya.
PT Adi Sarana Armada Tbk, yang terdaftar dengan kode saham ASSA, mengumumkan rencana pembagian dividen tunai interim pada 4 November 2024.
Menurut pengumuman perusahaan, dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham adalah sebesar Rp20 per saham, dengan total nilai dividen yang dapat mencapai Rp73,8 miliar. Pembayaran dividen ini direncanakan akan dilakukan pada 22 November 2024, dengan beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan oleh para investor.
Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 14 November 2024, sementara tanggal ex-dividen adalah 15 November 2024.
Sebagai informasi, Adi Sarana Armada mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp212,7 miliar per 30 September 2024.
Salah satu pemain utama di industri cat dan pelapis, PT Avia Avian Tbk (AVIA), juga mengumumkan pembagian dividen interim yang sangat menarik bagi pemegang saham mereka.
Dengan keputusan yang disetujui pada 1 November 2024, perusahaan ini akan memberikan dividen tunai sebesar Rp11 per saham, dengan total nilai dividen diperkirakan mencapai Rp672,6 miliar. Dividen ini akan dibayarkan pada 21 November 2024, setelah melalui tahapan-tahapan penting seperti tanggal cum dividen pada 12 November 2024, dan ex-dividen pada 13 November 2024.
Perusahaan ini mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,16 triliun, menunjukkan kinerja yang solid dan stabil.
PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) menjadi salah satu perusahaan yang turut membagikan dividen interim tahun ini. Berdasarkan pengumuman yang disetujui oleh direksi dan dewan komisaris pada 29 Oktober 2024, perusahaan ini akan memberikan dividen sebesar Rp20 per saham dengan total dividen yang diperkirakan mencapai Rp25,7 miliar.
Pembayaran dividen ini dijadwalkan pada 21 November 2024, dengan jadwal penting seperti tanggal cum dividen di pasar reguler pada 8 November 2024 dan tanggal ex-dividen pada 11 November 2024.
Laba bersih yang diperoleh oleh entitas induk tercatat sebesar Rp86,8 miliar pada 30 September 2024, menunjukkan keberlanjutan profitabilitas perusahaan yang baik.
Dalam dunia perkebunan, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) juga tidak ketinggalan dalam memberikan dividen interim. Berdasarkan keputusan yang diambil pada 30 Oktober 2024, perusahaan ini akan membagikan dividen tunai sebesar Rp105 per saham, dengan total nilai dividen mencapai Rp301,5 miliar.
Pembayaran dividen ini dijadwalkan pada 20 November 2024, dengan jadwal yang mengharuskan pemegang saham untuk memperhatikan tanggal-tanggal penting seperti cum dividen pada 11 November 2024 dan ex-dividen pada 12 November 2024.
Laba bersih yang tercatat pada 30 September 2024 mencapai Rp1,04 triliun, sementara total ekuitas perusahaan mencapai Rp19,8 triliun.
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), yang berfokus pada sektor perkebunan dan pertanian, juga mengumumkan rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024.
Dengan keputusan yang diambil pada 29 Oktober 2024, perusahaan ini akan memberikan dividen sebesar Rp76 per saham, dengan total dividen yang diperkirakan mencapai Rp1,51 triliun. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 20 November 2024, setelah tanggal cum dividen di pasar reguler pada 7 November 2024 dan ex-dividen pada 8 November 2024.
Laba bersih yang dicatatkan oleh perusahaan ini adalah sebesar Rp1,6 triliun, mencerminkan kinerja yang solid di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
Pembagian dividen interim yang diumumkan oleh beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia ini mencerminkan kondisi keuangan yang sehat dan stabil dari masing-masing perusahaan.
Dengan pembagian dividen yang signifikan, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menunjukkan hasil kinerja yang baik, tetapi juga memberikan apresiasi kepada para pemegang saham mereka.
Bagi investor, pemahaman yang tepat tentang jadwal dividen dan data keuangan perusahaan menjadi hal yang sangat penting agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan menguntungkan. (*)