Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Catatkan Kinerja Moncer, BREN Bersiap jadi Pemain Utama Energi Terbarukan

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 05 November 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Catatkan Kinerja Moncer, BREN Bersiap jadi Pemain Utama Energi Terbarukan

KABARBURSA.COM - Berhasil mencatatkan kinerja moncer, PT Barito Renewables Energy Tbk dengan kode saham BREN. bersiap menjadi pemain utama dalam sektor energi terbarukan Indonesia. Di tengah ketidakpastian pasar dan tantangan regulasi yang terus berkembang, BREN memperluas kapasitas energi terbarukan, terutama dalam bidang panas bumi dan angin, untuk membantu Indonesia mencapai target ambisiusnya dalam transisi energi hijau.

BREN memiliki tujuan yang jelas dan ambisius untuk masa depan. Perusahaan ini berencana untuk mencapai kapasitas 1,95 GW pada tahun 2030, yang berkontribusi sekitar 39,4 persen terhadap target nasional energi terbarukan Indonesia sebesar 5 GW. Hingga kuartal ketiga tahun 2024, BREN telah berhasil mencapai kapasitas terpasang sebesar 965 MW, yang terbagi menjadi 886 MW dari energi panas bumi dan 79 MW dari energi angin.

Untuk mencapai ambisi ini, BREN telah mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar USD346 juta (setara dengan Rp5,38 triliun) untuk tiga tahun ke depan. Fokus utama investasi ini adalah pada dua area strategis, yaitu optimisasi aset yang mencakup retrofitting pembangkit panas bumi yang ada untuk menambah kapasitas 32,6 MW, serta pengembangan baru pembangkit panas bumi dengan kapasitas tambahan 70 MW.

Dengan langkah-langkah strategis ini, BREN menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya berperan sebagai pemimpin dalam sektor energi terbarukan Indonesia, tetapi juga untuk berkontribusi dalam pencapaian target pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan mempercepat transisi energi bersih.

BREN tidak hanya ambisius dalam hal pengembangan kapasitas, tetapi juga menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Dalam beberapa waktu terakhir, saham BREN telah mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 16,41 persen dalam seminggu terakhir.

Kenaikan diakui dipicu oleh pembelian besar dari institusi besar, seperti Macquarie Securities dan BlackRock. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek perusahaan di tengah tren global yang semakin mendukung energi terbarukan.

Ekspansi sektor energi panas bumi juga memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan tahunan yang berulang dalam jumlah yang sangat besar, dengan proyeksi keuntungan yang berkelanjutan. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja laba BREN dalam jangka panjang.

Dengan pengembangan yang berkelanjutan di bidang energi terbarukan, terutama panas bumi yang menjadi andalan perusahaan, BREN diposisikan untuk menjadi salah satu pemain dominan dalam sektor ini.

Risiko Regulasi dan Likuiditas

Namun, meski langkah-langkah positif ini memberikan optimisme, tidak dapat dipungkiri bahwa BREN juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu isu utama yang harus dihadapi adalah regulasi dan likuiditas.

Free float saham BREN saat ini tergolong rendah, yang berarti saham perusahaan ini tidak memenuhi syarat untuk masuk dalam indeks pasar saham utama, seperti MSCI atau FTSE, yang biasanya mensyaratkan batasan minimum tertentu dalam hal likuiditas dan distribusi kepemilikan saham.

Risiko ini berpotensi meningkatkan volatilitas saham BREN, terutama saat terjadi perubahan besar dalam perombakan indeks, seperti yang diperkirakan terjadi pada rebalancing MSCI dan FTSE di November dan Desember 2024.

Meskipun demikian, ketertarikan dari institusi besar seperti Macquarie dan BlackRock memberikan dukungan yang penting bagi BREN dalam menghadapi tantangan ini.

Kendati likuiditas menjadi masalah, BREN berpotensi memperbaiki aspek ini seiring dengan keberhasilan mereka dalam mengembangkan proyek-proyek baru dan meningkatkan pendapatan yang berkelanjutan.

Perusahaan ini tetap memiliki dukungan yang kuat dari investor institusional, yang dapat membantu meredakan tekanan terkait likuiditas dalam jangka panjang.

Sementara, sektor energi terbarukan, terutama panas bumi dan energi angin, menjadi salah satu pilar utama dalam transisi energi global.

Di Indonesia, sektor ini semakin mendapat perhatian serius seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan keunggulan sumber daya alam yang melimpah, terutama dalam hal energi panas bumi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor energi terbarukan.

BREN, sebagai salah satu pemain utama di sektor ini, dapat memanfaatkan momentum dengan meningkatkan kontribusinya terhadap pengembangan energi hijau. Melalui investasi besar di pembangkit panas bumi dan energi angin, BREN dapat memperkuat posisi pasar dan meningkatkan kontribusi terhadap target nasional energi terbarukan.

Tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk pasar global yang semakin memperhatikan keberlanjutan dalam hal investasi dan konsumsi energi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa BREN telah menunjukkan kapasitas luar biasa dalam mengembangkan sektor energi terbarukan di Indonesia.

Dengan langkah-langkah strategis dalam pengembangan energi panas bumi dan angin, perusahaan ini tidak hanya berupaya mencapai target ambisius di tahun 2030, tetapi juga siap menjadi pemimpin dalam transisi energi hijau Indonesia. Meski demikian, risiko terkait regulasi dan likuiditas tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Namun, dengan dukungan investor institusional yang kuat dan fokus pada pengembangan aset yang berkelanjutan, BREN memiliki peluang besar untuk memanfaatkan potensi energi terbarukan Indonesia.

Ketangguhan yang ditunjukkan perusahaan dalam menghadapi tantangan ini menandakan prospek yang cerah bagi pertumbuhan jangka panjang, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi sektor energi terbarukan di Indonesia secara keseluruhan.

BREN tetap berada di jalur yang benar untuk menjadi pemain dominan di pasar energi terbarukan, berkontribusi pada keberlanjutan energi Indonesia dan menghadapi tantangan global dengan semangat yang tak tergoyahkan.(*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.