KABARBURSA.COM - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) menggandeng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Koko Tjatur Rachmadi menyampaikan BANK bersama BPKH menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 2 November 2024.
"Ini adalah bentuk komitmen untuk meningkatkan layanan keuangan syariah melalui digitalisasi perbankan, promosi kegiatan haji muda, serta program perencanaan haji bagi masyarakat," kata Koko dalam keterangan resminya, Selasa, 5 November 2024.
Koko menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh BPKH kepada perusahaan. “Dukungan Bank Aladin Syariah kepada BPKH merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendekatkan layanan keuangan syariah, terutama perencanaan haji, kepada masyarakat," tambahnya.
Koko menuturkan, kolaborasi yang telah terjalin sejak 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya perencanaan ibadah haji. "Kami berharap dapat terus mendorong literasi keuangan syariah dan memberikan kemudahan bagi calon jamaah haji untuk merencanakan ibadah sejak dini dengan tenang dan nyaman,” ungkap Koko.
Salah satu bentuk nyata dukungan Bank Aladin Syariah adalah melalui partisipasi mereka dalam acara Hajj Run 2024 yang diselenggarakan oleh BPKH pada 3 November 2024 di Padang, Sumatera Barat.
“Acara yang menggabungkan unsur olahraga, kesehatan, dan semangat spiritual ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelayanan haji serta mendorong generasi muda berpartisipasi aktif dalam perencanaan ibadah haji,” ujar Koko.
Diketahui, BPKH memiliki program haji muda dimana program tersebut bertujuan untuk mengajak generasi muda agar merencanakan dan menunaikan ibadah haji di usia yang lebih muda, karena ibadah haji memerlukan kemampuan finansial, fisik, dan keilmuan yang memadai.
Menurut Koko, hal tersebut selaras dengan produk-produk unggulan Bank Aladin Syariah yaitu Ala Deposito dan Ala Impian yang memudahkan calon jamaah untuk mempersiapkan ibadah haji dan umrah secara terencana sesuai kemampuan finansialnya, pilihan jangka waktu yang fleksibel dan bagi hasil yang kompetitif.
“Untuk persiapan yang lebih dini, Bank Aladin Syariah juga menyediakan produk Ala Gen agar buah hati dapat mulai belajar menabung untuk masa depan ibadah haji dan umrah mereka,” imbuhnya.
Bank Aladin Syariah juga terus aktif mendukung berbagai program BPKH lainnya yang bertujuan untuk memperkuat industri syariah di Indonesia. Bank Aladin Syariah senantiasa menghadirkan inovasi perbankan digital berbasis syariah terdepan yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Pada kuartal III 2024, BANK membukukan total pendapatan mencapai Rp528 miliar. Angka ini naik 108 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy), karena naiknya penyaluran pembiayaan.
Koko menyampaikan, dalam keterangannya yang diterima, bahwa pembiayaan yang tersalurkan mencapai Rp4,4 triliun pada kuartal III 2024, mengalami kenaikan sebesar 77 persen secara tahunan (yoy), dengan tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) tetap terjaga di angka 0 persen.
Hingga akhir September 2024, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp5,2 triliun, atau tumbuh 83 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja yang positif ini mendukung peningkatan aset perseroan sebesar 21 persen dibandingkan dengan Desember 2023 (year-to-date/ytd), menjadi Rp8,6 triliun.
“Jika dibandingkan dengan Desember 2023, jumlah nasabah ritel kami juga terus meningkat hingga mencapai 43 persen, mencerminkan komitmen Bank Aladin Syariah dalam mendorong inklusi keuangan syariah di Indonesia melalui kerja sama dengan mitra strategis, seperti Alfa Group dan Taspen,” ujarnya.
Koko menjelaskan bahwa peningkatan nasabah ritel ini didorong oleh berbagai pilihan produk tabungan yang disediakan untuk menjawab kebutuhan spesifik nasabah, di antaranya Ala Deposito, Ala Impian, dan Ala Gen.
Sebagai contoh, produk Ala Impian ditujukan bagi nasabah yang ingin menabung untuk mencapai tujuan jangka panjang sesuai kemampuan mereka, sedangkan Ala Deposito menawarkan simpanan berjangka dengan hasil bagi yang kompetitif.
“Untuk produk Ala Gen, dirancang guna mendukung masa depan anak-anak dan remaja serta menanamkan kebiasaan menabung sejak dini,” jelasnya.
Koko menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas layanan demi memenuhi kebutuhan para mitra strategis. Kolaborasi-kolaborasi tersebut mendukung upaya perusahaan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
“Bank Aladin Syariah juga terus bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memperluas layanan perbankan, termasuk layanan Banking as a Service (BaaS) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mitra,” tambahnya. (*)