KABARBURSA.COM - Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa indeks harga saham gabungan atau IHSG berhasil mengalami kenaikan pada sesi perdagangan pertama hari ini, Rabu, 10 Januari 2024, setelah mengalami penurunan tajam kemarin. Indeks berhasil ditutup di level 7.264,9, mengalami kenaikan sebesar 0,64 persen.
Pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, tercatat bahwa 316 saham mengalami kenaikan, sementara 212 mengalami penurunan, dan 278 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,2 triliun.
"Frekuensi trading mencapai 782.703 kali dan volume trading sebanyak 87,5 juta lot," ungkap analisis dari Samuel Sekuritas.
Emiten baru, PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan pada sesi perdagangan pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 43.997 kali. Disusul oleh CGAS (42.564) dan GTRA (35.379).
Dari segi volume, saham Metro Healthcare Indonesia (CARE), yang merupakan emiten di sektor rumah sakit, menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan pada sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 6,5 juta lot. "Disusul oleh GOTO (6 juta) dan STRK (5,5 juta)," kata laporan tersebut.
Indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) mencatatkan kenaikan tertinggi pada sesi perdagangan pertama hari ini, naik sebesar 1,49 persen. Ini diikuti oleh indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) yang naik 1,41 persen, dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang naik 0,48 persen.
Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks dengan penurunan terbesar pada sesi perdagangan pertama hari ini, turun sebesar 0,36 persen. Disusul oleh indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang turun 0,29 persen, dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang turun 1,31 persen.
Selain itu, gelombang IPO di awal tahun ini terus berlanjut dengan dua emiten baru, yakni PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) dan PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA). Saham SMLE, yang bergerak di bidang perdagangan bahan kimia untuk makanan, minuman, dan personal care, ditawarkan dengan harga Rp 175 per saham, disertai Waran Seri 1 dengan perbandingan 2:1.
Sementara itu, saham MSJA, yang merupakan produsen produk nonwoven (kain non-tenun), ditawarkan dengan harga Rp 300 per saham. Kedua saham ini berhasil menutup sesi debutnya hari ini di zona hijau; saham SMLE berhasil menutup sesi pertama di level ARAnya di Rp236 per saham, naik 34,86 persen, sementara MSJA menutup sesi di level Rp 324 per saham, naik 8 persen.
Berikut adalah lima besar saham dengan kenaikan tertinggi pada sesi perdagangan pertama hari ini:
Sementara itu, lima besar saham dengan penurunan terbesar pada sesi perdagangan pertama hari ini adalah: