Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Penjualan di Kuartal III Meningkat, HOKI Perkuat Jaringan Distribusi

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 01 November 2024 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
Penjualan di Kuartal III Meningkat, HOKI Perkuat Jaringan Distribusi

KABARBURSA.COM - PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (HOKI) mencatatkan kinerja gemilang pada sembilan bulan pertama atau kuartal III 2024.

Pada periode tersebut, penjualan produsen beras dengan merek ‘Topi Koki’ ini meningkat 19,86 persen YoY (year on year) menjadi Rp1,065 triliun.

Sementara perolehan laba kotor juga tumbuh 36 persen YoY menjadi Rp93 miliar pada kuartal III 2024. Perseroan juga mengalami peningkatan laba bersih pada periode ini hingga 231 persen YoY menjadi Rp18 miliar.

Sedangkan anak usaha HOKI, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) turut mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 4,8 persen YoY. Hingga sembilan bulan pertama 2024 ini,  sampai kuartal ketiga 2024 ini penjualan nasi jagung dan nasi singkong merek Dailymeal naik dua kali lipat, menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan HDN.

Peningkatan penjualan yang signifikan tersebut dicapai berkat upaya Perseroan untuk terus mengevaluasi strategi dan jaringan distribusi yang efektif, sehingga produk-produk HDN dapat menjangkau pelanggan yang tepat. Saat ini, produk-produk Dailymeal telah bisa didapatkan dengan mudah di seluruh gerai Indomaret dan e-commerce.

Kinerja positif pada kuartal III membuat HOKI langsung bergerak dengan memperkuat jaringan distribusi untuk mendongkrak penjualan beras dan produk beras sehat alternatif berbahan baku lokal yaitu Dailymeal.

Adapun langkah tersebut juga merupakan bagian dari persiapan untuk peluncuran produk baru beras alternatif  yang sehat dan praktis pada kuartal IV 2024.

Direktur HOKI, Budiman Susilo mengatakan pihaknya akan terus memperkuat jaringan distribusi terutama untuk pasar di luar pulau Jawa untuk semakin meningkatkan penjualan.

“Produk baru ini bisa dikonsumsi di mana saja karena untuk memasaknya hanya perlu menuangkan air panas. Beras alternatif yang sehat dan praktis ini akan segera diluncurkan, dan harapannya dapat menggenjot penjualan produk fast moving consumer goods (FMCG) melalui anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga (HDN)," ujar Budiman Susilo dikutip dari keterangannya yang diterima Kabar Bursa, Jumat, 1 November 2024.

Kinerja HOKI Terbaru

Mengutip Stockbit, Jumat, 1 November 2024, berikut adalah ringkasan kinerja keuangan dari emiten HOKI:

Solvabilitas:

Current Ratio (Rasio Lancar): 1,60

Quick Ratio (Rasio Cepat): 1,76

Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas): 0,35

Dari sisi solvabilitas, HOKI memiliki Current Ratio dan Quick Ratio di atas 1, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang cukup. Rasio hutang terhadap ekuitas yang rendah, yakni 0,35, juga mencerminkan struktur permodalan yang lebih konservatif.

Profitabilitas:

Return on Assets (ROA): 2,67 persen

Return on Equity (ROE): 4,76 persen

Gross Profit Margin: 7,76 persen

Operating Profit Margin: -1,62 persen

Net Profit Margin: 1,10 persen

Dari segi profitabilitas, HOKI memiliki Gross Profit Margin sebesar 7,76 persen dan Net Profit Margin 1,10 persen , yang mengindikasikan kemampuan perusahaan menghasilkan laba kotor dan laba bersih dari pendapatannya.

Dividen:

Dividend (TTM): 1,00

Payout Ratio: 35,91 persen

Dividend Yield: 0,88 persen

Dalam hal dividen, HOKI mencatat Dividend Yield sebesar 0,88 persen dengan Payout Ratio 35,91 persen menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan dividen kepada pemegang saham.

Secara keseluruhan, HOKI menunjukkan kondisi keuangan yang cukup baik dari segi likuiditas dan solvabilitas, meskipun terdapat beberapa tantangan pada profitabilitas operasionalnya.

HAIS Catat Laba Bersih Rp33,71 Miliar

Sementara itu, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), perusahaan logistik dan transportasi laut terkemuka di Indonesia, melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal III 2024. HIS mencatat pendapatan kuartal III 2024 sebesar Rp292,39 miliar, tumbuh 28,40 persen dibandingkan dengan Rp227,71 miliar pada kuartal III 2023.

Pendapatan tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 27,35 persen dibanding kuartal II 2024 yang sebesar Rp229,60 miliar.

Sepanjang Januari hingga September 2024, HIS berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp765,37 miliar, meningkat 12,40 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp680,92 miliar.

Di sisi lain, HIS juga melaporkan laba bersih kuartal III 2024 sebesar Rp33,71 miliar, naik 26,29 persen dari Rp26,70 miliar pada kuartal II 2024. Dibandingkan dengan kuartal III 2023, laba bersih tumbuh sebesar 6,93 persen dari Rp31,53 miliar.

Direktur Keuangan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, Rickie, mengungkapkan bahwa kinerja yang kuat di kuartal III ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan untuk menjaga pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, meskipun menghadapi dinamika pasar yang fluktuatif.

Kenaikan pendapatan 28,40 persen dan laba bersih 26,29 persen menunjukkan ketangguhan dan efektivitas strategi operasional HIS dalam menghadapi tantangan industri. Perusahaan akan terus fokus pada penguatan operasional dan inovasi untuk mendorong HIS menjadi pemain utama di sektor transportasi laut nasional.

Pertumbuhan kinerja keuangan HIS juga sejalan dengan peningkatan jumlah kargo yang diangkut pada kuartal III 2024, mencapai 3,50 juta metrik ton atau tumbuh 26,20 persen dibandingkan dengan 2,77 juta metrik ton pada kuartal II 2024. Jika dibandingkan dengan kuartal III 2023, jumlah ini meningkat 21,46 persen dari 2,88 juta metrik ton.

Sepanjang Januari hingga September 2024, total kargo yang diangkut mencapai 9,14 juta metrik ton, naik 12,69 persen dibandingkan 8,11 juta metrik ton pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan tren positif ini, HIS optimis dapat melanjutkan pertumbuhan kinerja melalui berbagai inisiatif untuk memperluas layanan dan meningkatkan efisiensi operasional. HIS berkomitmen untuk menjadi mitra andal bagi seluruh pemangku kepentingan, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat posisinya dalam menghadapi peluang dan tantangan di masa depan. (*)