KABARBURSA.COM - PT Bank Raya Indonesia Tbk dengan kode saham AGRO, mengembangkan layanan pinjaman digital. Menggandeng PNM Digi, Bank Raya membuka peluang baru bagi karyawan PNM Group untuk mengaksis pinjaman digital secara mudah melalui aplikasi PNM Digi Karyawan.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, dan Direktur PT Mitra Tekno Madani, Johan Machrobi Prawira Negara di Menara BRILiaN Gatot Subroto, Jakarta. Dalam pernyataannya, Kicky menekankan pentingnya kerjasama ini sebagai strategi memperluas jangkauan Bank Raya sekaligus memberikan nilai tambah bagi karyawan dalam ekosistem BRI Group.
Pinang Flexi diharapkan dapat memberikan kemudahan akses pinjaman multiguna dengan proses cepat dan aman, yang dapat diajukan kapan saja dan dari mana saja. Pinang Flexi hadir dalam aplikasi ini untuk memberikan kemudahan akses pinjaman kepada karyawan PNM Group, dengan tenor fleksibel mulai dari 1 hingga 18 bulan dan plafon pinjaman mulai dari Rp500 ribu hingga Rp25 juta.
Saat ini, jumlah karyawan PNM Group mencapai lebih dari 77 ribu, dan kerjasama ini akan memungkinkan para karyawan untuk mengakses produk pinjaman Bank Raya dengan lebih mudah. Produk Pinang Flexi diprioritaskan bagi nasabah yang memiliki payroll di Bank Raya maupun BRI, memberikan peluang finansial yang lebih besar bagi karyawan PNM dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Johan Machrobi Prawira Negara, Direktur PT Mitra Tekno Madani, menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan akses bagi karyawan PNM untuk memenuhi berbagai kebutuhan, tetapi juga menjadi dasar untuk pengembangan kolaborasi yang lebih luas di masa depan. Ia berharap sinergi ini dapat membuka lebih banyak potensi bagi pengembangan layanan digital kedua belah pihak.
Kolaborasi antara Bank Raya dan PNM melalui Pinang Flexi tidak hanya memberikan solusi finansial yang mudah diakses oleh karyawan, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap peningkatan daya beli masyarakat dan kualitas hidup.
Dengan memberikan kemudahan akses pinjaman yang cepat dan aman, Pinang Flexi diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Kerjasama ini menegaskan komitmen Bank Raya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadirkan solusi perbankan digital yang relevan dengan kebutuhan pasar. Pinang Flexi merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya Bank Raya dalam memberikan akses keuangan yang inklusif, memberdayakan masyarakat, dan memperluas layanan keuangan digital di Indonesia.
Pinang Flexi telah menunjukkan performa yang mengesankan. Pada kuartal III tahun 2024, produk ini mencatat outstanding sebesar Rp587 miliar, mengalami peningkatan signifikan sebesar 97,6 PERSEN yoy. Hingga September 2024, Pinang Flexi telah diakses oleh lebih dari 59 ribu nasabah, menunjukkan tingginya antusiasme pasar terhadap produk pinjaman digital yang dihadirkan oleh Bank Raya.
Ke depan, Bank Raya menargetkan untuk memperluas penyaluran pinjaman digital tidak hanya kepada ekosistem BRI Group, tetapi juga kepada ekosistem digital lainnya.
"Kami berharap dapat terus mendorong pertumbuhan ini dan menghadirkan produk perbankan digital yang lebih luas bagi nasabah Bank Raya," kata Kicky, dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.
Saham AGRO mengalami stabilitas di level 266, yang merupakan titik awal dan akhir dari perdagangan pada sesi ini. Meskipun tidak ada perubahan harga, volume perdagangan yang mencapai 168 ribu lot menunjukkan adanya aktivitas pasar yang cukup signifikan. Ini bisa menunjukkan bahwa investor masih mempertahankan posisi mereka di saham ini meskipun tidak ada pergerakan harga yang berarti.
Harga tertinggi selama sesi perdagangan mencapai 272, sementara harga terendah tetap di 266. Rentang ini menunjukkan adanya volatilitas yang rendah pada hari itu, dengan harga bertahan di level yang sama. Dengan rata-rata harga 269, terlihat bahwa harga saham cenderung berfluktuasi di sekitar level ini.
Nilai transaksi yang tercatat sebesar 4.5 triliun menunjukkan adanya likuiditas yang baik dalam perdagangan saham AGRO, meskipun tidak ada pergerakan harga yang signifikan. Auto Reject Atas (ARA) di level 332 dan Auto Reject Bawah (ARB) di level 200 memberikan batasan bagi pergerakan harga yang ekstrem, menunjukkan bahwa saham ini tidak mengalami tekanan jual yang besar.
Secara keseluruhan, saham AGRO menunjukkan stabilitas di level harga 266, dengan volume perdagangan yang baik dan nilai transaksi yang tinggi. Meskipun tidak ada perubahan harga, aktivitas pasar yang ada menunjukkan bahwa investor tetap tertarik untuk bertransaksi di saham ini. Dengan kondisi pasar yang seperti ini, investor mungkin ingin memantau perkembangan selanjutnya dan menunggu potensi pergerakan harga yang lebih signifikan di masa depan.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.