CGAS IPO Hari Ini, Cek Fundamental Keuangannya

KABARBURSA.COM - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk dengan kode CGAS bersiap untuk mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 8 Januari 2024 hari ini. Perusahaan ini bergerak di distribusi gas alam ini memperlihatkan performa keuangan yang menarik.

Pada Juni 2023, laba bersihnya tercatat sebesar Rp4,63 miliar, menunjukkan penurunan 22,73{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,85 miliar.

Penurunan ini sejalan dengan penurunan laba sebelum pajak sebesar Rp2,44 miliar atau 28,74{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20}, seperti yang tercatat dalam prospektus.

Pendapatan perusahaan pada Juni 2023 juga mengalami penurunan sebesar 15,05{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20}, menjadi Rp182,66 miliar dibandingkan dengan Rp215,01 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan pendapatan ini utamanya disebabkan oleh turunnya pendapatan dari segmen operasi gas, sebesar Rp76,72 miliar atau 93,03{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20}, yang sebagian dibatasi oleh kenaikan pendapatan dari segmen lain entitas anak, mencapai Rp37,87 miliar atau 249,94{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20}.

Pada sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perusahaan mengalami penurunan sebesar 15,64{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20}, menjadi Rp147,25 miliar pada periode yang berakhir Juni 2023, dibandingkan dengan Rp174,55 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya beban pokok pendapatan dari segmen gas pada perusahaan dan entitas anak, turun sebesar 46,64{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} seiring dengan penurunan pendapatan dari segmen gas.

Meski begitu, total aset perusahaan pada Juni 2023 naik menjadi Rp188,55 miliar dibandingkan dengan total aset pada Desember 2022 yang mencapai Rp179,77 miliar. Liabilitas perusahaan pada periode tersebut tercatat sebesar Rp112,14 miliar, dengan ekuitas sebesar Rp76,40 miliar.

Dalam penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), perseroan menawarkan 53,142 juta saham atau 30{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Dengan harga penawaran Rp338 per saham, perseroan berpotensi mendapatkan dana sebesar Rp179,62 miliar.