Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

INTP bakal Gelar RUPSLB, Cek Detailnya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 07 November 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
INTP bakal Gelar RUPSLB, Cek Detailnya

KABARBURSA.COM - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Rabu, 4 Desember 2024 mendatang.

Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan INTP Dani Handajani mengatakan, RUPSLB akan digelar di Ruang Melati, Wisma Indocement, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71, pukul 09.30 WIB.

"Rapat akan dilaksanakan secara fisik dan elektronik dengan menggunakan fasilitas Electronic General Meeting System yang disediakan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (eASY.KSEI)," ujar Dani, dikutip Kamis, 7 November 2024.

Adapun perseroan mengimbau kepada pemegang saham untuk memberikan kuasa secara elektronik (e-Proxy) melalui fasilitas eASY.KSEI.

"Iinvestor yang berhak hadir dalam RUPS, wajib terdaftar sebagai Pemegang Saham (DPS) INTP (recording date) tanggal 11 November 2024," tutur Dani dalam pernyataan tertulis itu.

Langkah Strategis INTP

Sebelumnya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, mengambil langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan dan pengurangan emisi gas rumah kaca melalui investasi pada PT Amita Prakarsa Hijau (PT APH).

Investasi sebesar 20 persen ini, yang setara dengan Rp2 miliar, dilakukan melalui anak perusahaan Indocement, PT Sari Bhakti Sejati (SBS), yang akan memperkuat fokus perusahaan pada inovasi lingkungan dan bahan bakar alternatif.

PT APH, sebagai perusahaan mitra, fokus memproduksi bahan bakar dan material alternatif dari limbah industri dan rumah tangga, yang dapat dipasok langsung untuk produksi semen.

Langkah ini memungkinkan Indocement untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar konvensional, sehingga menurunkan emisi karbon dalam proses produksi.

Sebagai industri yang selama ini memiliki jejak karbon tinggi, industri semen semakin menghadapi tekanan regulasi dan tuntutan pasar akan praktik yang ramah lingkungan, dan investasi pada bahan bakar alternatif ini merupakan respon strategis untuk memenuhi tantangan tersebut.

Selain manfaat lingkungan, inisiatif ini membawa potensi penghematan biaya energi dalam jangka panjang bagi Indocement. Melalui penggunaan bahan bakar alternatif, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar konvensional yang lebih mahal.

Inisiatif ini juga menawarkan peluang diversifikasi sumber energi, yang relevan untuk mengelola fluktuasi harga bahan bakar konvensional.

Investasi ini juga melibatkan pihak lain yaitu PT Amita Tamaris Lestari (ATL), yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan INTP atau SBS. Kerja sama ini menunjukkan pendekatan kemitraan murni untuk mencapai tujuan keberlanjutan, yang mana setiap pihak membawa keahlian spesifik yang akan memperkuat kesuksesan PT APH.

Menurut laporan Indocement, investasi ini tidak membawa dampak yang signifikan pada kegiatan operasional atau kondisi keuangan perusahaan, serta tidak termasuk dalam kategori transaksi material sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, dampak jangka panjang dari inisiatif ini sangat strategis.

Investasi pada PT APH diproyeksikan meningkatkan daya saing Indocement di sektor industri semen dengan potensi untuk menjadi pelopor dalam penggunaan bahan bakar dan material alternatif.

Investasi Indocement pada PT APH dapat memperkuat citra perusahaan di mata para pemangku kepentingan dan investor, yang semakin memprioritaskan keberlanjutan.

Dengan adanya inisiatif hijau seperti ini, Indocement menunjukkan peran aktif dalam mendukung program-program keberlanjutan nasional dan global, serta memanfaatkan peluang dari tuntutan pasar yang berorientasi pada ESG (Environmental, Social, and Governance).

Dengan mengakuisisi sebagian kepemilikan di PT APH, Indocement menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan produksi yang lebih ramah lingkungan dan mendukung transformasi menuju ekonomi sirkular di Indonesia.

Langkah ini tidak hanya mengoptimalkan aspek keberlanjutan, tetapi juga memperkuat daya saing perusahaan di tengah tuntutan konsumen yang semakin tinggi terhadap produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Harga Saham INTP

Saham INTP mencatatkan penurunan harga sebesar 1,10 persen pada perdagangan sesi I, Kamis, 7 November 2024. Harga saham INTP ditutup pada level Rp6.750 per lembar, turun Rp75 dari harga penutupan sebelumnya di Rp6.825.

Selama sesi perdagangan hari ini, harga saham INTP dibuka di level Rp6.900 dan mencapai harga tertinggi di Rp6.900, namun kemudian berbalik melemah hingga menyentuh level terendahnya di Rp6.750. Dengan pergerakan harga ini, saham INTP masih berada dalam rentang yang cukup stabil, mendekati rata-rata harian sebesar Rp6.788.

Volume perdagangan hari ini mencapai 838.300 lot, sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata volume perdagangan bulanan sebesar 2,25 juta lot. Total nilai transaksi mencapai Rp5,7 miliar dengan frekuensi transaksi yang cukup aktif.

Bid dan offer saham INTP terus bergantian, mencerminkan antusiasme investor di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. Level Auto Rejection Atas (ARA) saham INTP berada di Rp8.175, sedangkan batas bawah atau Auto Rejection Bawah (ARB) berada di level Rp5.475. (*)