Emiten Aktivitas Tambang ini Mampu Cuan Tebal hingga Kuartal III

KABARBURSA.COM — PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), emiten sektor bisnis khususnya aktivitas pertambangan, berhasil mencatatkan kinerja keuangan solid hingga periode sembilan bulan pertama tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian interim yang diterbitkan perusahaan, MAHA melaporkan peningkatan signifikan pada pendapatan dan laba bersih, diiringi oleh penguatan laba per saham yang menguntungkan para pemegang sahamnya.

Pada periode Januari hingga September 2024, MAHA berhasil meraup pendapatan sebesar Rp1,87 triliun, meningkat 33,9 persen dibandingkan Rp1,40 triliun yang diperoleh pada periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan pendapatan ini menunjukkan bahwa MAHA berhasil memperluas pasar atau meningkatkan efisiensi operasionalnya, meskipun menghadapi tantangan ekonomi global yang memengaruhi banyak sektor bisnis.

Kenaikan pendapatan yang substansial ini turut mengangkat laba bruto perusahaan. Laba bruto pada kuartal III 2024 tercatat sebesar Rp356,84 miliar, tumbuh sebesar 6,1 persen dibandingkan dengan Rp336,27 miliar pada tahun sebelumnya.

Dengan beban pokok pendapatan yang meningkat 42,6 persen menjadi Rp1,51 triliun, kenaikan laba bruto ini mengindikasikan bahwa MAHA mampu mempertahankan profitabilitas walaupun biaya produksi mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Laba usaha MAHA tercatat sebesar Rp284,16 miliar, sedikit menurun dari Rp297,32 miliar pada 2023 atau turun sekitar 4,4 persen. Penurunan laba usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban administrasi dan umum yang mencapai Rp106,90 miliar, naik 18,9 persen dari Rp89,93 miliar pada tahun sebelumnya.

Namun, penurunan laba usaha ini berhasil diimbangi oleh pendapatan investasi saham yang mencatatkan keuntungan belum direalisasi sebesar Rp3,73 miliar, dibandingkan dengan kerugian Rp108,87 miliar pada 2023. Faktor ini berkontribusi besar dalam mendorong laba sebelum pajak perusahaan.

Secara total, laba sebelum pajak MAHA tercatat sebesar Rp273,83 miliar, mengalami lonjakan signifikan sebesar 57,3 persen dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp174,09 miliar. Kenaikan ini mencerminkan kebijakan investasi yang lebih bijaksana dan efisiensi dalam beban keuangan.

MAHA mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp217,62 miliar pada 2024, meningkat 79,5 persen dari Rp121,29 miliar pada 2023. Peningkatan laba ini berkat kenaikan pendapatan dan pengendalian biaya yang lebih efektif, sehingga meningkatkan margin profitabilitas perusahaan.

Selain itu, MAHA juga mencatatkan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan sebesar Rp2,44 miliar yang terutama berasal dari pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja. Setelah memperhitungkan elemen ini, total penghasilan komprehensif untuk tahun berjalan mencapai Rp220,06 miliar, meningkat 80,9 persen dari Rp121,65 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba per saham dasar (earnings per share/EPS) MAHA mengalami peningkatan yang berarti. Pada kuartal III-2024, EPS tercatat sebesar Rp13,21 per lembar saham, naik 53,6 persen dibandingkan dengan Rp8,60 pada 2023. Kenaikan ini menunjukkan bahwa pertumbuhan laba bersih perusahaan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kinerja operasional tetapi juga memberikan imbal hasil yang semakin baik bagi para pemegang saham.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan MAHA pada sembilan bulan pertama tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan yang kuat. Peningkatan pada laba per saham dasar memberikan sinyal positif bagi investor mengenai potensi pertumbuhan nilai saham di masa depan.

Dengan terus mengoptimalkan pendapatan dan mengendalikan biaya operasional, MAHA diproyeksikan mampu menjaga tren pertumbuhan yang berkelanjutan hingga akhir tahun.

MAHA juga menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap berbagai kondisi pasar, yang dibuktikan dengan keuntungan investasi saham yang mendongkrak laba sebelum pajak.

Ke depannya, jika perusahaan berhasil mempertahankan efisiensi operasional dan memanfaatkan peluang investasi dengan tepat, potensi pertumbuhan lebih lanjut akan semakin terbuka bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Saham MAHA Hari ini

MAHA mencatatkan pergerakan positif pada perdagangan saham hari ini. Saham MAHA diperdagangkan pada level Rp189, mengalami kenaikan sebesar Rp5 atau 2,72 persen dari harga pembukaan Rp184, yang juga merupakan harga penutupan hari sebelumnya.

Lonjakan ini terjadi di tengah volume perdagangan yang cukup tinggi, yaitu mencapai 17,96 juta lot, mendekati rata-rata volume harian sebesar 18,16 juta lot.

Pada sesi perdagangan hari ini, harga saham MAHA sempat mencapai titik tertinggi di Rp191, sebelum akhirnya terkoreksi sedikit dan ditutup di Rp189.

Level tertinggi hari ini hanya berjarak beberapa poin dari batas auto reject atas (ARA) di Rp248, menunjukkan minat beli yang signifikan. Di sisi lain, harga terendah tercatat di Rp182, dengan batas auto reject bawah (ARB) di Rp120.

Total nilai transaksi saham MAHA tercatat sebesar Rp3,4 miliar, dengan frekuensi transaksi yang cukup tinggi dan volume lot yang mencapai 180 ribu lot. Harga rata-rata yang terbentuk selama perdagangan hari ini berada di level Rp187, mencerminkan stabilitas dalam pergerakan harga.

Dari data penawaran, terlihat adanya ketertarikan pembeli dan penjual yang aktif, menunjukkan permintaan yang kuat terhadap saham MAHA. (*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.