Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Lepas Wamenkeu, Angela Jadi Bos MNC Group

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 22 October 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
Lepas Wamenkeu, Angela Jadi Bos MNC Group

KABARBURSA.COM - MNC Group secara resmi mengumumkan penunjukan Angela Tanoesoedibjo sebagai Co-CEO per hari ini. Angela akan berbagi kepemimpinan dengan Hary Tanoesoedibjo, pendiri sekaligus Executive Chairman MNC Group, untuk memimpin operasi perusahaan dan mengembangkan bisnis di masa depan, terutama di sektor media, yaitu MNC Media & Entertainment.

Angela akan bertanggung jawab atas peningkatan produk di sektor media tradisional dan digital, serta memimpin operasional unit berita MNC Media melalui iNews Media Group, yang dikenal sebagai pusat pemberitaan terbesar di Indonesia. Seperti ditulis Kabarbursa.com, Selasa Oktober 2024.

Pengalaman Angela dalam kepemimpinan strategis di industri media membuatnya dipercaya untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di industri yang berkembang pesat ini.

Sebelumnya, Angela sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kabinet Indonesia sejak 2019, menjadikannya anggota termuda kabinet pada usia 32 tahun. Kembalinya Angela ke MNC Group mengikuti masa baktinya di pemerintahan, di mana ia berkontribusi pada kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia.

Sebelum masuk ke pemerintahan, Angela sudah memberikan kontribusi besar di MNC Media & Entertainment, khususnya di operasional TV FTA. Pada 2014, ia diangkat sebagai Managing Director Global TV, dan berhasil membawa stasiun televisi tersebut masuk ke dalam jajaran lima besar stasiun TV di Indonesia.

Angela juga memimpin rebranding Global TV menjadi GTV pada 2017 untuk memperkuat posisi di pasar. Selain itu, ia memainkan peran penting dalam peluncuran RCTI+, aplikasi AVOD OTT terbesar di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Hary Tanoesoedibjo menyampaikan kegembiraannya atas kembalinya Angela ke MNC Group dalam peran yang lebih besar. "Visi dan pengalamannya dalam industri media akan menjadi kekuatan besar dalam mendorong pertumbuhan MNC Group di ranah media tradisional maupun digital," ujar Hary Tanoesoedibjo, Senin (21/10/2024) di Jakarta.

Angela sendiri menyatakan antusiasmenya untuk kembali bekerja di MNC Group. "Saya sangat bersemangat untuk kembali dan bekerja bersama tim hebat di sini. Bersama-sama, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas media kami untuk melayani audiens di Indonesia dan sekitarnya," ungkap Angela Tanoesoedibjo.

Aksi Pembelian Saham

PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), sebagai pemegang saham pengendali PT MNC Land Tbk (KPIG), kembali memperkuat posisinya dengan melakukan aksi pembelian saham pada 1 Oktober 2024. Dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh Direktur BHIT, Tien, perusahaan telah mengakuisisi 4.000.000 lembar saham KPIG di harga Rp162 per saham.

Sebagai tambahan informasi, aksi korporasi ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan oleh BHIT pada KPIG di bulan September 2024. Sebelumnya, BHIT tercatat membeli 193.802.200 lembar saham KPIG pada harga Rp194 per lembar pada 25 dan 26 September, serta 260.000.000 lembar saham di harga Rp215 per lembar pada 20 September. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.

Tujuan dari rangkaian pembelian ini, seperti yang dijelaskan oleh Tien, adalah untuk memperbesar penyertaan saham BHIT secara langsung di KPIG, memperkuat posisi strategis perusahaan induk dalam struktur kepemilikan.

Dengan transaksi terbaru tersebut, kepemilikan BHIT di MNC Land kini mencapai 20,803 miliar lembar saham, setara dengan 21,32{6fb4e9191d3a368937c8efd0d66239a5ef26a13b97be884ddf8bd2ce9168b1d8} dari total saham yang beredar. Posisi ini sedikit meningkat dari sebelumnya, yakni 20,799 miliar lembar saham atau setara dengan 21,32{6fb4e9191d3a368937c8efd0d66239a5ef26a13b97be884ddf8bd2ce9168b1d8} kepemilikan.

Langkah akumulasi ini menggarisbawahi upaya BHIT dalam mempertahankan dominasinya di KPIG, yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang seiring dengan ekspansi bisnis properti dan pariwisata yang digencarkan MNC Land.

Menyusul Skema Harga

PT MNC Asia Holding (BHIT) terus menampung saham MNC Land (KPIG). Berdasarkan informasi yang terbaru, BHIT kembali menyerok 200 juta saham perseroan. Transaksi pembelian telah disahkan pada 12 Agustus 2024.

Adapun penuntasan transaksi terjadi dengan harga pelaksanaan Rp140 per helai. Menyusul skema harga itu, MNC Asia dipaksa merogoh dana sekitar Rp28 miliar. Sebagai konsekuensi dari transaksi itu, timbunan saham MNC Land dalam pengaruh MNC Asia makin menumpuk.

Tepatnya, menjadi 19,55 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 20,05 persen. Melonjak 0,21 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 19,35 miliar helai. Tabungan saham sebelum transaksi itu, selevel dengan 19,84 persen.

”Tujuan transaksi dilakukan untuk mendongkrak dan meningkatkan penyertaan saham dalam tubuh manajemen MNC Land,” terang manajemen MNC Asia Holding.

Sebelumnya, pada 7 Agustus 2024, MNC Asia telah menjala 50 juta saham MNC Land dengan harga pelaksanaan Rp130. MNC Asia juga membeli 1 juta saham MNC Land pada harga Rp118 per lembar pada 6 Agustus 2024.

BHIT juga melakukan pembelian 1 juta lembar saham KPIG pada harga Rp118 per saham pada 6 Agustus 2024, dan 26 juta lembar saham KPIG pada harga Rp110 per saham pada 5 Agustus 2024.

Dengan pembelian ini, kepemilikan saham PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) di MNC Land kini meningkat menjadi 19,355 miliar lembar saham, setara dengan 19,84 persen, dibandingkan sebelumnya sebanyak 19,305 miliar lembar saham atau 19,79 persen.

Selanjutnya, pada 5 Agustus 2024, MNC Asia mengemas 26 juta saham MNC Land dengan harga pelaksanaan Rp110 per helai.

”Tujuan transaksi untuk meningkatkan penyertaan saham dalam MNC Land,” tegas Tien, Direktur MNC Asia.

Manajemen PT MNC Land Tbk (KPIG) buka suara soal pergerakan harga sahamnya yang terus melesat. Akibat dari penguatan saham KPIG, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan cooling down pada saham ini lewat suspensi.

Peningkatan Tak Wajar MNC Land

BEI menghentikan perdagangan emiten properti milik Hary Tanoesoedibjo pada 17 Juli 2024. Dalam pengumumannya, BEI menjelaskan penghentian sementara ini sebagai bentuk perlindungan investor.

Pada 9 Juli 2024, BEI mengumumkan adanya peningkatan harga saham MNC Land di luar kebiasaan. Pasalnya, KPIG yang sudah lama tertidur level gocap alias Rp50 tiba bangkit mengalami penguatan. Lonjakan harga mulai terjadi pada 1 Juli 2024. Saat itu, harga saham KPIG menguat 12 persen ke posisi Rp 56 per saham.

“Akumulasi pembelian saham penambahan kepemilikan saham oleh BHIT turut menaikkan harga saham MNC Land, yang mana menurut BHIT masih di bawah 35 persen dari equity book value,” kata manajemen KPIG.

Di samping itu, penyertaan saham MNC Land oleh BHIT masih sekitar 20 persen. Dia menyampaikan idealnya kepemilikan MNC Asia Holding atas saham KPIG mencapai 25 persen.

Kini saham BHIT justru melemah hingga 2,08 persen atau setara dengan 1 poin ke level 47. Walaupun memang jika menelisik selama satu minggu sahamnya terua meningkat.(*)