Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

IHSG Hari Ini (5/1/2024) Diproyeksi Lanjut Menguat

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 05 January 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
IHSG Hari Ini (5/1/2024) Diproyeksi Lanjut Menguat

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini Jumat, 5 Januari 2024 diproyeksi menguat.

William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, menyatakan bahwa dalam suasana pergantian tahun, potensi pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih menunjukkan pola uptrend.

Hal ini terlihat dari upaya IHSG untuk mencetak rekor All Time High (ATH) yang baru. Selain itu, fundamental perekonomian Indonesia yang masih kuat turut menjadi penopang pergerakan IHSG.

Saham bank, terutama PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), menjadi pilihan terfavorit pada hari itu. BMRI mencatat nilai transaksi Rp9.604 miliar, sementara BBCA senilai Rp7.305 miliar.

Meskipun demikian, dalam jangka pendek, peluang koreksi minor masih terbuka.

Hal ini dapat dijadikan momen oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. "Hari ini, IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam risetnya.

William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.374 hari ini. Ia merekomendasikan sejumlah saham, antara lain, ASII, BMRI, AALI, ICBP, SMGR, BBNI, ITMG, dan AKRA.

Ivan Rosanova, Analis Binaartha Sekuritas, menyatakan bahwa pergerakan IHSG hari ini akan kembali menguji level resistennya pada pekan ini. Berdasarkan indikator MACD, menandakan momentum bullish. Ivan memproyeksikan IHSG akan berada di level support 7.239, 7.173, dan 7.092. Sementara level resistennya di 7.356, 7.422, dan 7.500.

IHSG ditutup di level 7.359 pada Kamis, 4 Januari. Indeks saham menguat 80.67 poin atau 1.11{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} dari perdagangan sebelumnya. Investor melakukan transaksi sebesar Rp983 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 1.716 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 326 saham menguat, 221 terkoreksi, dan 221 lainnya stagnan. Delapan dari sebelas indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 1.9{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20}.

Berikut adalah 10 saham yang paling banyak dikoleksi oleh investor asing pada Kamis:

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Rp4.033 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Rp3.595 miliar
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Rp18.246 miliar
  4. PT MD Pictures Tbk (FILM) - Rp8.587 miliar
  5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Rp824 miliar
  6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) - Rp7.892 miliar
  7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Rp3.597 miliar
  8. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Rp3.458 miliar
  9. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) - Rp301 miliar
  10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) - Rp2.486 miliar

Kapitalisasi pasar BEI pada perdagangan Kamis mencapai Rp11.844 triliun. Selain itu, saham-saham yang mencatatkan kinerja terbaik di LQ45 adalah PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan di LQ45 adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).