Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Corporate Secretary Emiten Haji Isam Mundur saat Saham Terbang 17 Persen

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 21 October 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
Corporate Secretary Emiten Haji Isam Mundur saat Saham Terbang 17 Persen

KABARBURSA.COM - Emiten perkebunan kelapa sawit milik Haji Isam atau Samsudin Andi Arsyad, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), mengumumkan pengunduran diri Corporate Secretary atau Sekretaris Perusahaan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur Keuangan JARR Temmy Iskandar, menyampaikan bahwa Irena Cyntia Dewi Putri dari posisi Sekretaris Perusahaan Jhonlin Agro Raya.

"Irena Cyntia Dewi Putri mundur efektif per tanggal 18 Oktober 2024," ujar Temmy, Senin, 21 Oktober 2024.

Maka dengan ini, sambung Temmy, JARR menympaikan bahwa pengganti Irena Cyntia Dewi Putri akan diumumkan maksimal 60 hari sejak terjadinya kekosongan Sekretaris Perusahaan Jhonlin Agro Raya.

Selain itu, Temmy menambahkan, tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta meterial tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha JARR.

Adapun, berdasarkan surat perseroan No0072/EM/JAR-IPO/EXT/III/2022 tanggal 25 Maret 2022, Jhonlin Agro Raya menunjuk Irena Cyntia Dewi Putri sebagai Sekretaris Perseroan (Corporate Secretary). Sebelumnya menjabat Sebagai Sekretaris Bank BPD Sultra (2018-2019),Sekretaris Direksi PT Jhonlin Group(2019-sekarang).

Kinerja Emiten Haji Isam Hari ini

Di samping itu, pada perdagangan hari ini, saham JARR terpantau terbang tinggi. Saham JARR berada pada level 378, naik 56 poin atau 17,39 persen per 15.40 WIB, dibandingkan harga penutupan sebelumnya di 322. Sepanjang hari, harga saham JARR bergerak di rentang 326 hingga mencapai level tertinggi 388, hanya sedikit di bawah batas Auto Rejection Atas (ARA) di 402.

Volume transaksi tercatat cukup besar dengan 58,69 juta saham yang berpindah tangan, jauh melebihi rata-rata volume harian sebesar 7,58 juta saham. Nilai transaksi pada perdagangan hari ini mencapai Rp21,7 miliar dengan frekuensi perdagangan yang ramai.

Selama sepekan terakhir, harga saham JARR mengalami kenaikan sebesar 40 persen, sementara dalam tiga bulan terakhir tercatat melonjak 50 persen. Kenaikan harga saham ini juga terlihat signifikan dalam satu bulan terakhir, yakni sebesar 38,97 persen. Secara year-to-date, harga saham JARR telah mencatatkan kenaikan sebesar 87,13 persen dalam satu tahun terakhir, menunjukkan tren bullish yang kuat.

Saham JARR diperdagangkan aktif dengan volume besar pada hari ini, mengindikasikan adanya minat tinggi dari investor untuk mengoleksi saham ini. Kenaikan ini bisa menjadi sinyal positif bagi prospek perusahaan, terutama dalam beberapa bulan terakhir yang memperlihatkan pertumbuhan harga saham yang impresif.

Namun, investor tetap perlu memperhatikan volatilitas pasar dan tren harga komoditas yang bisa memengaruhi pergerakan saham JARR ke depannya.

Perusahaan Berfundamental Baik

PT Jhonlin Agro Raya Tbk menunjukkan peningkatan kinerja keuangan yang signifikan pada kuartal kedua tahun 2024. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 87,8 miliar, melonjak drastis dari Rp 21,2 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

Kenaikan ini setara dengan pertumbuhan sebesar 314,2 persen secara year-on-year (yoy). Laba bersih per saham pada kuartal ini mencapai Rp9,55 per lembar, mencerminkan pengelolaan bisnis yang lebih efisien dan profitabilitas yang semakin solid.

Pendapatan JARR pada semester pertama 2024 tercatat sebesar Rp1,7 triliun, mengalami penurunan sebesar 15 persen dibandingkan dengan semester pertama 2023 yang mencapai Rp2 triliun.

Meski demikian, dari sisi laba kotor, JARR berhasil mencatatkan peningkatan dengan laba kotor sebesar Rp175,8 miliar, naik 79,6 persen yoy dari Rp 97,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Secara kuartalan (quarter-on-quarter), laba kotor juga naik signifikan sebesar 169,2 persen dibandingkan kuartal pertama 2024 yang mencapai Rp 65,3 miliar.

Kinerja EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) JARR juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Pada semester pertama 2024, EBITDA tercatat sebesar Rp224,1 miliar, naik 110,6 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu yang sebesar Rp106,4 miliar. Secara kuartalan, EBITDA naik 138,4 persen dari Rp 94,0 miliar pada kuartal pertama 2024.

Dari sisi margin, JARR mencatatkan gross margin sebesar 10,3 persen dan EBITDA margin sebesar 13,2 persen, yang menunjukkan efisiensi operasional perusahaan yang semakin baik. Adapun net margin perusahaan berada pada level 5,2 persen, yang turut mencerminkan peningkatan laba bersih.

Secara keseluruhan, meskipun terjadi penurunan pendapatan pada semester pertama 2024, JARR berhasil meningkatkan profitabilitasnya dengan pertumbuhan laba bersih yang luar biasa. Efisiensi operasional yang lebih baik serta pengelolaan biaya yang optimal menjadi faktor utama dalam lonjakan laba ini.

Kinerja keuangan perusahaan ini memberikan sinyal positif kepada para pemegang saham dan investor, terutama dengan pertumbuhan signifikan di berbagai indikator profitabilitas seperti EBITDA dan laba bersih. (*)

 

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.