KABARBURSA.COM - Harga emas mencapai rekor tertinggi baru, melebihi USD2.700 per ons, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, ketidakpastian seputar pemilihan presiden di AS, dan harapan akan pelonggaran kebijakan moneter.
Mengutip dari CNBC internasional, harga emas spot naik 1 persen menjadi USD2.720,05 per ons pada pukul 18:58 GMT, setelah mencapai puncaknya di USD2.722.
Secara keseluruhan, harga emas mencatat kenaikan 2,4 persen sepanjang pekan ini, sementara kontrak berjangka emas AS ditutup meningkat 0,8 persen di USD2.730 per ons.
Stockbit Sekuritas mencatat bahwa peningkatan harga ini sejalan dengan ketidakpastian ekonomi global, mulai dari pemilu di AS hingga konflik yang berlangsung di Timur Tengah.
Selain itu, ekspektasi pelonggaran moneter dari bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) juga berkontribusi pada kenaikan harga emas.
Dalam pertemuan tahunan London Bullion Market Association awal pekan ini, para delegasi memperkirakan bahwa harga emas dapat mencapai USD2.941 per ons dalam 12 bulan ke depan.
Hendriko Gani, analis investasi dari Stockbit menilai penguatan harga emas akan berdampak positif bagi produsen emas, seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI).
Pada penutupan 18 Oktober, saham PSAB melonjak 10,84 persen menjadi Rp368, bahkan sempat mencapai Rp398, yang merupakan level tertingginya dalam lima tahun terakhir. Sebanyak 885,64 juta saham PSAB diperdagangkan, dengan nilai transaksi mencapai Rp327 miliar.
Broker UBS Sekuritas mencatat net buy Rp23,1 miliar, diikuti JP Morgan Sekuritas dengan net buy Rp15,5 miliar. Pembelian asing juga meningkat, mencatat net buy Rp39,7 miliar. Sejak awal tahun, saham PSAB telah meroket 300 persen.
Sementara itu, Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Senin, 21 Oktober 2024 pagi hari stabil.
Dikutip dari laman Logam Mulia, tercatat harga emas Antam stabil di posisi Rp1.514.000 per gram.
Sebelumnya pada Sabtu, 19 Oktober 2024, harga emas tercatat Rp1.503.000 per gram.
Adapun untuk harga jual kembali atau buyback emas batangan juga stabil di Rp1.364.000.
Untuk transaksi harga jual terkena potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 3 persen untuk non-NPWP.
PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Senin, 21 Oktober 2024:
– Harga emas 0,5 gram: Rp807.000
– Harga emas 1 gram: Rp1.514.000
– Harga emas 2 gram: Rp2.968.000
– Harga emas 3 gram: Rp4.427.000
– Harga emas 5 gram: Rp7.345.000
– Harga emas 10 gram: Rp14.635.000
– Harga emas 25 gram: Rp36.462.000
– Harga emas 50 gram: Rp72.845.000
– Harga emas 100 gram: Rp145.612.000
– Harga emas 250 gram: Rp363.765.000
– Harga emas 500 gram: Rp727.320.000
– Harga emas 1.000 gram: Rp1.454.600.000.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Harga emas batangan Antam melesat sepanjang satu pekan terakhir. Pada awal pekan, harga emas Antam dibanderol Rp1.490.000 per gram dan di akhir pekan menjadi Rp1.514.000 per gram, atau melesat Rp24.000 per gram selama sepekan.
Sementara harga buyback pada awal pekan sebesar Rp1.340.000 per gram dan menjadi sebesar Rp1.364.000 per gram di akhir pekan, atau naik sebesar Rp24.000 per gram.
Mengutip laman Logam Mulia, secara rinci pergerakan harga emas Antam selama sepekan yakni pada Senin, 14 Oktober 2024 sebesar Rp1.490.000 per gram dengan buyback sebesar Rp1.340.000 per gram.
Kemudian turun Rp2.000 pada Selasa, 15 Oktober menjadi dibanderol sebesar Rp1.488.000 per gram, dengan buyback yang juga turun Rp2.000 menjadi sebesar Rp1.338.000 per gram.
Namun pada Rabu, 16 Oktober emas Antam berbalik menguat Rp3.000 menjadi sebesar Rp1.491.000 per gram. Buyback-nya pun ikut naik Rp3.000 menjadi sebesar Rp1.341.000 per gram.
Kemudian, pada perdagangan Kamis, 17 Oktober 2024, emas Antam menguat atau naik Rp5.000 menjadi seharga Rp1.496.000 per gram. Buyback juga naik Rp5.000 menjadi sebesar Rp 1.346.000 per gram.
Pada Jumat, 18 Oktober, harga emas Antam melesat Rp7.000 menjadi sebesar Rp1.503.000 per gram, demikian juga dengan harga buyback yang melesat Rp7.000 ke level Rp1.353.000 per gram.
Lalu, pada Sabtu, 19 Oktober 2.24, melesat lebih tinggi Rp11.000 menjadi sebesar Rp1.514.000 per gram, dengan harga buyback melesat Rp11.000 ke level Rp1.364.000 per gram. Harga ini pun bertahan pada perdagangan Minggu, 20 Oktober 2024.
Perlu diketahui, harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sehingga bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya. (*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.