Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

IHSG Hari Ini (04/1/2023) Berpotensi Melemah

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 04 January 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
IHSG Hari Ini (04/1/2023) Berpotensi Melemah

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 44,49 poin atau 0,61{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} ke level 7.279,09 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (3/1).

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi melihat pada Kamis (4/1), IHSG berpotensi bergerak terbatas cenderung melemah.

Hal ini sejalan dengan IHSG yang saat ini tengah uji supply area di rentang level 7.278-7.370.

Tak hanya itu, Audi juga melihat bahwa Indikator MACD menunjukkan penguatan yang mulai terbatas dengan antisipasi terjadi death cross.

“Untuk itu, kami perkirakan rentang pergerakan IHSG yaitu dalam support 7.230 dan resistance 7.370,” ujar Shin kepada Kontan.co.id, Rabu (3/1).

Ia merekomendasikan untuk mengamati sejumlah saham yakni Saham EXCL, Saham ESSA, Saham AKRA.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG pada Kamis (4/1) rawan terkoreksi dengan support di 7.245 dan resistance di 7.321.

Oleh sebab itu, Herditya memperkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi pergerakan harga komoditas dunia. Ditambah pada malam nanti akan ada rilis data indeks PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan terkontraksi.

“Selain itu juga akan ada rilis laporan lapangan kerja AS,” ujarnya.

Ia mengatakan, investor dapat mencermati saham Saham ARTO, Saham PTRO, Saham SMRA.

Sementara itu, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam level konsolidasi dengan potensi tekanan minor yang berpeluang terjadi.

"Namun masih terjadinya capital inflow di pekan ini turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG,” tulis William dalam risetnya.

Menurut William, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham berfundamental kuat.

Sebelumnya, tekanan dari semua sektor membuat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG kehilangan 44,49 poin atau 0,61{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} ke level 7.279,61.

Pada penutupan perdagangan, Rabu (3/1/2024), indeks sempat menembus level tertinggi hariannya sepanjang hari ini di 7.327. Sementara itu, terdapat 262 saham menguat, 259 saham melemah dan 249 saham stagnan.

Untuk perdagangan hari ini, William memberikan tujuh saham pilihan, yaitu, Saham AALI, Saham BBNI, Saham GGRM, Saham BMRI, Saham BSDE, Saham AKRA, Saham LSIP.