KABARBURSA.COM - Arab Saudi secara resmi menjadi anggota blok BRICS, demikian diumumkan melalui saluran televisi pemerintah pada Selasa, 2 Januari 2024.
Menurut Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, keputusan ini diambil setelah mempelajari rincian blok tersebut sejak bulan Agustus tahun lalu.
Blok BRICS, yang sebelumnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, kini mengalami penambahan anggota dua kali lipat dengan bergabungnya Arab Saudi. Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, dan Ethiopia juga menjadi anggota baru, memperkuat kerja sama ekonomi dalam kelompok tersebut.
Mengutip Reuters, Pangeran Faisal menyatakan bahwa kelompok BRICS merupakan saluran yang bermanfaat dan penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi. Meskipun Arab Saudi menjaga hubungan yang kuat dengan Amerika Serikat, langkah ini juga bisa diartikan sebagai langkah independen terkait kekhawatiran terhadap keamanan Teluk, terutama dengan meningkatnya pengaruh China di wilayah tersebut.
China, sebagai konsumen minyak terbesar Arab Saudi, telah mendukung seruan agar BRICS berkembang menjadi kekuatan penyeimbang terhadap dominasi negara-negara Barat. Keanggotaan Arab Saudi dalam blok ini menunjukkan pergeseran dinamika geopolitik di kawasan tersebut.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.