Lihat Peluang Besar Stimulus Properti, ACES Bersiap Melesat

KABARBURSA.COM - PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) melihat peluang besar dari stimulus properti yang digaungkan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bersiap melesat di era baru, ACES terus menunjukkan performa gemilang meskipun mendekati pemisahan dari ACE Hardware International Holdings, Ltd yang dijadwalkan pada akhir Desember 2024.

Emiten peritel yang dikenal dengan produk-produk peralatan rumah tangga dan gaya hidup ini berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan same store sales growth (SSSG) yang mengesankan. Pada September 2024, SSSG meningkat sebesar 8,8 persen secara tahunan (YoY) dan menjadikan kinerja kumulatif selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 9,9 persen, jauh melampaui target manajemen yang mematok pertumbuhan minimum sebesar 7 persen untuk tahun 2024.

Kinerja ACES di bulan September lalu mencatatkan pertumbuhan signifikan di semua wilayah, dengan wilayah luar Jawa menjadi pendorong utama peningkatan penjualan. Wilayah ini mencatatkan pertumbuhan SSSG sebesar 10,9 persen YoY, diikuti oleh wilayah Jawa di luar Jakarta yang tumbuh sebesar 9 persen.

Di Jakarta sendiri, pertumbuhan SSSG juga positif dengan kenaikan 5 persen. Menurut laporan resmi perusahaan pada 18 Oktober 2024, ekspansi jaringan toko ke luar Jawa merupakan bagian dari strategi perseroan untuk memperluas jangkauan ke kota-kota lapis kedua dan ketiga.

Prospek SSSG di Oktober

ACES membuka dua toko baru pada September 2024, masing-masing di Mall Puri Indah, Jakarta Barat, dan di AEON Delta Mas, Bekasi. Dengan tambahan ini, ACES telah membuka total 11 toko baru sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, memperkuat posisinya sebagai salah satu peritel terdepan di Indonesia.

Namun, manajemen ACES mengantisipasi pertumbuhan SSSG yang lebih moderat di bulan Oktober 2024. Hal ini dikarenakan adanya efek basis tinggi dari Oktober 2023, meskipun SSSG pada bulan tersebut hanya mencapai 5,4 persen. Meskipun demikian, ACES berencana menggenjot penjualan dengan berbagai program promosi pada bulan Oktober.

Dampak Stimulus Properti 

Selain pertumbuhan penjualan yang solid, prospek ACES juga semakin cerah dengan adanya program stimulus properti yang direncanakan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Prabowo berencana untuk membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5 persen dan Pajak Penerimaan Negara (PPN) sebesar 11 persen dalam upaya meningkatkan kembali gairah sektor properti. Stimulus ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah dan mendorong pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan.

Seiring dengan program ini, kinerja ACES diprediksi semakin kuat mengingat peritel ini memiliki portofolio produk peralatan rumah tangga yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di sektor properti. Dengan inflasi yang rendah dan tren penurunan suku bunga, ACES berada di posisi yang menguntungkan untuk memanfaatkan peningkatan permintaan properti.

Rekomendasi Saham ACES

Melihat prospek yang cerah dan pertumbuhan penjualan yang konsisten, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saham ACES dengan target harga Rp1.100. Berdasarkan harga saham saat ini di Rp905, saham ACES memiliki potensi kenaikan sebesar 21 persen. Sepanjang tahun 2024 hingga 18 Oktober, saham ACES telah naik sebesar 27 persen, menunjukkan performa yang solid di tengah tantangan ekonomi.

Kinerja ACES yang kuat, didorong oleh strategi ekspansi yang tepat dan dukungan stimulus properti dari pemerintah, membuat saham ini menjadi salah satu pilihan menarik bagi para investor yang mencari pertumbuhan di sektor ritel dan properti.

Dengan SSSG yang tumbuh melampaui target dan rencana ekspansi yang agresif, ditambah dengan dukungan dari kebijakan pemerintah yang pro-properti, ACES diproyeksikan akan terus bersinar di pasar. Emiten ini menunjukkan posisi yang kuat untuk terus mendominasi sektor peritel peralatan rumah tangga di Indonesia, memberikan peluang investasi yang menjanjikan di masa depan.

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) mencatatkan pertumbuhan same store sales growth (SSSG) sebesar +8,8 persen YoY pada September 2024, turun dari +11,1 persen YoY pada Agustus 2024 dan juga lebih rendah dibandingkan dengan +10,9 persen YoY pada September 2023. Meski terjadi penurunan dari bulan sebelumnya, capaian SSSG selama 9 bulan pertama 2024 (9M24) tercatat solid di +9,8 persen YoY, melampaui target minimum perusahaan yang mengincar +7 persen YoY.

Pertumbuhan SSSG ini didorong oleh kinerja yang kuat di seluruh wilayah:

• Jakarta: +5 persen
• Jawa di luar Jakarta: +9 persen
• Luar Jawa: +10,9 persen

ACES juga membuka dua gerai baru di Mall Puri Indah dan AEON Delta Mas pada September 2024, sehingga totalnya menjadi 11 gerai baru selama 9M24. Manajemen mengantisipasi pertumbuhan yang lebih moderat pada Oktober 2024 karena efek high-base pada tahun lalu, meskipun SSSG pada Oktober 2023 hanya +5,4 persen YoY, sehingga dampak high-base ini diharapkan tidak terlalu signifikan.

Secara keseluruhan, kinerja ACES tetap positif dengan pertumbuhan SSSG yang kuat di berbagai wilayah, serta ekspansi gerai yang berlanjut, memberikan prospek yang baik bagi pertumbuhan di masa depan.(*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.