Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Lagi, BEI Awasai Dua Saham Dengan UMA

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 02 January 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Lagi, BEI Awasai Dua Saham Dengan UMA

KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengamati secara ketat perdagangan saham PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) dan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) karena mengalami pergerakan yang di luar kebiasaan, dikenal sebagai unusual market activity (UMA).

Saham SAPX mengalami peningkatan harga yang signifikan, sementara SHID mengalami penurunan harga yang tajam, seperti diinformasikan melalui keterbukaan informasi BEI pada Selasa, 21.

Unusual Market Activity (UMA) tidak selalu mengindikasikan pelanggaran terhadap peraturan pasar modal, demikian tulis manajemen dalam keterangan resmi. Hal ini menambahkan bahwa BEI saat ini sedang mengamati perkembangan pola transaksi saham kedua perusahaan tersebut.

Informasi terakhir mengenai PT Satria Antaran Prima Tbk SAPX diperoleh pada 7 Desember 2023, melalui laporan fakta material yang diakses melalui situs resmi BEI. Perusahaan ini baru-baru ini merilis press release tentang kolaborasi SAPX Express dengan Semangat Logistik, menjadi andalan untuk pengiriman paket dengan rekomendasi di platform Tokopedia.

Pada sebulan terakhir, saham SAPX mencatatkan kenaikan yang luar biasa, meroket sebanyak 737,2{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20}, dan terbang 676,1{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} dalam seminggu terakhir, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 99,16 miliar, menurut data dari RTI.

Untuk SHID, informasi terakhir didapat pada 7 Desember 2023, mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek. Saham ini mengalami penurunan 44,92{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} dalam sebulan terakhir dan merosot 11,56{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20} dalam seminggu terakhir, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 72,756 miliar.

BEI meminta para investor untuk memperhatikan respons resmi dari emiten terkait permintaan konfirmasi. Selain itu, mereka juga diminta untuk mempertimbangkan kinerja emiten, keterbukaan informasi, mereview kembali rencana aksi korporasi, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat muncul sebelum mengambil keputusan investasi.