Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Intip Detail Rencana IPO Saham AAI, Anak Usaha ADRO

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 17 October 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
Intip Detail Rencana IPO Saham AAI, Anak Usaha ADRO

KABARBURSA.COM - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) tengah mempersiapkan langkah strategis dengan rencana penjualan saham anak usahanya, PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Langkah yang diambil adalah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Wakil Presiden Direktur ADRO Christian Ariano Rachmat, melalui keterbukaan informasi, menyampaikan, ADRO berencana menawarkan sebanyak 7.008.202.240 saham yang dimilikinya di AAI. Saat ini, ADRO memegang 99,9999 persen saham AAI, yang akan terdilusi menjadi 90 persen setelah pelaksanaan IPO.

Dalam skenario IPO ini, sambung Christian, saham AAI akan dipasarkan melalui mekanisme Penawaran Umum Oleh Pemegang Saham (PUPS). PUPS akan dilaksanakan secara bersamaan atau berkesinambungan dengan proses penawaran umum perdana saham AAI.

"Langkah ini mencerminkan strategi ADRO untuk tidak hanya mengundang investor baru, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pemegang saham ADRO yang ada untuk terlibat dalam aksi korporasi ini," ujarnya, Kamis, 17 Oktober 2024.

IPO AAI dipandang sebagai salah satu langkah penting bagi ADRO, mengingat kontribusi signifikan AAI terhadap kinerja keuangan grup. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, AAI tercatat menyumbang sekitar 52,9 persen dari laba bersih ADRO pada tahun keuangan terakhir, dengan total pendapatan AAI mencapai USD2,65 miliar, atau sekitar 89,4 persen dari pendapatan ADRO.

"Transaksi ini termasuk dalam kategori material karena AAI melebihi 50 persen dari total aset, laba bersih, dan pendapatan usaha ADRO," tutur dia.

Christian mengungkapkan, dengan harga penawaran PUPS yang diperkirakan akan ditentukan melalui Volume Weighted Average Price (VWAP) pada hari pencatatan saham AAI di bursa, ADRO memperkirakan nilai transaksi akan berada pada kisaran USD2,45 miliar hingga USD2,63 miliar. Nilai ini mencerminkan sekitar 31,8 hingga 34,1 persen dari total ekuitas ADRO, menunjukkan dampak signifikan dari aksi korporasi ini terhadap struktur keuangan perusahaan.

Berdasarkan hasil analisis atas seluruh data dan informasi yang diterima oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) KR, serta mempertimbangkan berbagai faktor relevan yang memengaruhi penilaian, nilai pasar objek penilaian pada tanggal 30 Juni 2024 ditetapkan sebesar USD2.445,95 ribu.

Dengan jumlah lembar saham tercatat sebanyak 21.900.632 saham pada tanggal tersebut, harga per saham dihitung mencapai USD111,68. Setelah mempertimbangkan pemecahan nilai nominal saham (stock split), yang menghasilkan total lembar saham menjadi 7.008.202.240 saham, harga per saham disesuaikan menjadi USD0,35.

mengacu pada kurs referensi JISDOR pada Kamis, 17 Oktober 2024, di mana USD1 setara dengan Rp15.746. Dengan demikian, konversi harga per saham setelah pemecahan adalah nilai per saham AAI setelah pemecahan saham menjadi setara dengan Rp5.511,10.

Lebih lanjut, selain memberikan peluang bagi ADRO untuk meningkatkan likuiditas dan memperluas basis investor, IPO AAI juga diharapkan dapat mendukung pengembangan usaha dan ekspansi lebih lanjut di sektor energi. Sebagai entitas strategis, AAI berperan penting dalam bisnis inti ADRO, khususnya dalam sektor pertambangan dan energi.

Langkah IPO ini juga mencerminkan strategi ADRO untuk mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki serta memperkuat posisi di pasar modal, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap transparansi dan tata kelola yang baik.

Pergerakan Harga Saham ADRO

Pada perdagangan Kamis, 17 Oktober 2024, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengalami kenaikan sebesar 10 poin atau 0,26 persen, ditutup di harga Rp3.860 pada pukul 11:59 WIB.

Di awal perdagangan, saham ADRO dibuka pada harga Rp3.860, dengan harga tertinggi mencapai Rp3.870 dan harga terendah di Rp3.830. Volume transaksi tercatat 12,22 juta lot, dengan nilai transaksi sebesar Rp47,1 miliar, dan volume rata-rata harian 81,6 juta lot.

Dalam kinerja mingguan, saham ADRO mencatatkan pengembalian harga sebesar 0,79 persen. Untuk periode tiga bulan terakhir, saham ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 32,76 persen, sementara dalam satu bulan terakhir tercatat kenaikan 2,39 persen. Secara tahunan, saham ADRO melonjak 38,99 persen, dengan peningkatan selama enam bulan terakhir mencapai 40 persen.

Kinerja saham ADRO yang stabil ini menempatkannya dalam radar para investor, mengingat prospek yang positif di industri energi dan batu bara di tengah permintaan global yang terus meningkat. (*)

 

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.