Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Harga Emas Antam Tersungkur Rp2.000, Bagaimana Buyback?

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 15 October 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Harga Emas Antam Tersungkur Rp2.000, Bagaimana Buyback?

KABARBURSA.COM - Pada Selasa, 15 Oktober 2024, harga emas 24 karat Antam mengalami penurunan sebesar Rp2.000 per gram, dari Rp1.490.000 menjadi Rp1.488.000 per gram. Hal ini juga tercermin pada harga buyback emas 24 karat Antam yang turun dari Rp1.340.000 menjadi Rp1.338.000 per gram. Dengan penurunan ini, selisih antara harga jual dan buyback emas mencapai Rp150.000 per gram.

Berikut adalah daftar lengkap harga terbaru emas Antam hari ini:

  • 0.5 gram: Rp794.000
  • 1 gram: Rp1.488.000
  • 2 gram: Rp2.916.000
  • 3 gram: Rp4.349.000
  • 5 gram: Rp7.215.000
  • 10 gram: Rp14.375.000
  • 25 gram: Rp35.812.000
  • 50 gram: Rp71.545.000
  • 100 gram: Rp143.012.000
  • 250 gram: Rp357.265.000
  • 500 gram: Rp714.320.000
  • 1000 gram: Rp1.428.600.000

Harga Emas Dunia Turun

Emas tak mampu bersinar usai harga melandai pada Senin, 14 Oktober 2024 setelah China, konsumen bullion terbesar, gagal menerapkan langkah stimulus ekonomi yang luas. Selain itu, reli dolar Amerika Serikat (AS) menuju level tertinggi dalam dua bulan mampu membatasi momentum kenaikan.

Dikutip dari Reuters, harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD2,649.98 per ons, setelah sebelumnya mencapai titik tertinggi dalam lebih dari seminggu. Kontrak berjangka emas AS juga turun 0,4 persen menjadi USD2,665.6.

Dolar AS naik ke level tertinggi sejak pertengahan Agustus, sementara euro melanjutkan penurunannya menjelang pertemuan bank sentral minggu ini. Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, mengatakan ada banyak hambatan kecil bagi emas, termasuk stimulus China, dolar yang lebih kuat, euro yang lebih lemah, logam dasar yang lebih lemah, dan pengambilan keuntungan.

Rekor kenaikan harga emas dalam beberapa bulan terakhir telah meredakan sentimen investor dan permintaan bullion di China. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Data China memiliki dua sisi. Data China yang lemah dapat mengurangi permintaan emas, tetapi perlambatan yang lebih luas di China dapat mengganggu pasar, meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman, kata Zain Vawda, analis pasar di MarketPulse oleh OANDA.

“Secara keseluruhan, masih ada lebih banyak faktor yang mendukung harga emas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang membebani,” kata Vawda.

Investor juga akan memantau komentar dari pejabat Federal Reserve (The Fed) minggu ini untuk petunjuk lebih lanjut mengenai pemotongan suku bunga yang akan datang, bersama dengan data penjualan ritel AS.

Trader melihat peluang sekitar 82 persen bahwa Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan November. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan bullion.

Namun, ketegangan geopolitik dan penggerak global emas (investor barat) masih aktif mendukung harga emas, kata Joseph Cavatoni, strategi pasar di Dewan Emas Dunia.

Perak spot turun 1,1 persen menjadi USD31.2 per ons, sementara platinum naik 0,9 persen menjadi USD994.03. Palladium turun lebih dari 3,8 persen menjadi USD1,027.16.

Pergerakan Saham Emiten Emas

Penurunan harga minyak dunia dan emas Antam juga berpengaruh pada pergerakan saham emiten emas. Diketahui, pada perdagangan hari ini, pergerakan emiten emas terlihat fluktuatif. saham ARCI dan MDKA terpantau naik sedangkan ANTM justru turun tajam.

Archi Indonesia Tbk (ARCI)

Saham ARCI mengalami kenaikan sebesar Rp6, berakhir pada harga Rp302. Kenaikan ini menunjukkan adanya minat beli yang kuat dari investor, terutama setelah pembukaan di level Rp298.

Meskipun saham dibuka pada Rp298, harga naik secara konsisten hingga mencapai puncaknya di Rp306. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor yang meningkat terhadap potensi pertumbuhan perusahaan.

Jika ARCI mampu mempertahankan momentum kenaikannya dan mendapatkan dukungan lebih lanjut dari berita positif, ada potensi untuk mencapai level resistance selanjutnya di harga Rp370 (ARA). Namun, jika tekanan jual muncul, terutama jika harga turun di bawah Rp298, ini dapat mengindikasikan potensi pembalikan arah.

Merdeka Chopper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA hari ini stabil, berada di level harga Rp 2.530. Meskipun harga pembukaan adalah Rp2.540, saham sempat mengalami penurunan ke harga terendah Rp2.530, namun berhasil mempertahankan level tersebut. Harga tertinggi yang dicapai adalah Rp2.570, menunjukkan adanya potensi bagi harga untuk bergerak lebih tinggi jika sentimen pasar mendukung.

Volume perdagangan sebanyak 86.000 lot menunjukkan bahwa ada aktivitas yang cukup rendah dibandingkan dengan saham lain di pasar. Meskipun volume ini tidak terlalu tinggi, tetap ada likuiditas yang cukup untuk mendukung perdagangan.

Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Harga saham ANTM turun dari pembukaan di Rp1.630 menjadi Rp1.595, mencerminkan tekanan jual yang mungkin disebabkan oleh sentimen negatif di pasar atau faktor-faktor makroekonomi yang lebih luas. Penurunan sebesar 2,15 persen adalah indikator bahwa investor mungkin bereaksi terhadap berita atau data yang tidak menguntungkan.

Saham ANTM mencatatkan harga tertinggi dan terendah yang sama pada Rp1.630 dan Rp1.590. Fluktuasi harga yang sempit ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual, pasar masih menunjukkan sedikit dukungan di level harga yang lebih rendah.

Dengan volume perdagangan sebesar 1.017.000 lot, terlihat bahwa ada likuiditas yang cukup dalam perdagangan saham ANTM hari ini. Volume yang tinggi dapat menunjukkan minat yang kuat dari investor, baik untuk membeli maupun menjual, tetapi dalam hal ini lebih cenderung pada penjualan.(*)