Ada Investor di IKN, 15 Akan Groundbreaking di 2024

KABARBURSA.COM - Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) mengungkapkan rencana monumental dengan keterlibatan 15 investor yang bersiap untuk melakukan groundbreaking proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN) pada Januari hingga Februari 2024 mendatang.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mempercepat pembangunan IKN di tahun mendatang. Beberapa di antaranya bahkan awalnya direncanakan untuk groundbreaking pada bulan Desember ini, namun dengan keterbatasan waktu, investor tersebut akhirnya bersiap melaksanakannya pada Januari hingga Februari 2024, ungkap Agung .

Menurut Agung, Konsorsium Nusantara, yang terdiri dari Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Pulau Intan, Salim Group, Astra Mulia Group, Barito Pacific, Kawan Lama Group, dan Alfamart, akan menjadi pionir dalam membangun botanical garden.

Proyek ini juga melibatkan sejumlah perusahaan ternama, termasuk Bank Mandiri, RGE Royal Golden Eagle Group, Bank BCA, dan lainnya, yang akan menggarap berbagai fasilitas, mulai dari perkantoran, hotel bintang 5, hingga showroom furniture.

Walaupun nilainya belum dapat diungkapkan oleh Agung, namun investasi dari 15 investor ini mencakup beragam sektor, menciptakan indikasi nilai capex sebesar Rp55 triliun. Tahap selanjutnya akan melibatkan evaluasi feasibility study dan tender untuk menentukan perusahaan terbaik yang akan terlibat dalam proyek ini.

Lebih lanjut, Agung menyebutkan bahwa China dan Malaysia juga turut serta dalam seleksi tender untuk membangun 166 tower dan rumah tapak di IKN dengan skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU). Rinciannya, China diwakili oleh CITIC Limited dan Malaysia oleh Maxim serta IJM Corporation Berhad.

Saat ini, enam negara, yaitu Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis, China, Jerman, dan Finlandia, telah menyatakan minat atau Letter of Intent (LOI) untuk mendukung pembangunan smart city di IKN.

Terpisah, OIKN telah merealisasikan komitmen investasi senilai Rp41 triliun pada pembangunan IKN sepanjang tahun 2023. Total pendanaan ini berasal dari 23 investor domestik, menandai langkah signifikan dalam mewujudkan proyek ambisius ini.

Tiga rangkaian groundbreaking sejak September hingga Desember 2023 melibatkan total 23 investor, dengan masing-masing tahap mendatangkan empat, sembilan, dan sepuluh investor. Investasi ini diakui sebagai dorongan besar bagi proyek IKN, menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pembangunan di kawasan ini.

Melihat pencapaian ini, Agung berharap bahwa proyek IKN dapat menjadi magnet bagi investor asing, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat investasi global.