KABARBURSA.COM - Harga minyak mengalami kenaikan tipis pada perdagangan Jumat, 29 Desember 2023. Meskipun sempat turun 3 persen pada sesi sebelumnya, harga minyak menunjukkan stabilitas menjelang penutupan tahun ini.
Berdasarkan data dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik sebesar 18 sen atau 0,2 persen, mencapai US$77,33 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS diperdagangkan 11 sen lebih tinggi pada US$71,88 per barel.
Dengan pergerakan harga pada level ini, kedua jenis minyak acuan tersebut berada di jalur yang tepat untuk menutup tahun ini. Fluktuasi harga yang cukup signifikan terjadi karena kekhawatiran terkait kondisi geopolitik, pengurangan produksi oleh OPEC, dan upaya global untuk mengendalikan inflasi.
Dalam tiga bulan terakhir, harga minyak mengalami penurunan secara konsisten. Meskipun konflik di Timur Tengah dan pemangkasan produksi oleh negara-negara eksportir minyak dilakukan, namun tidak cukup efektif untuk menghentikan penurunan harga.
Pada bulan September lalu, harga minyak sempat mencapai tingkat yang tinggi setelah OPEC dan sekutunya sepakat untuk memangkas produksi, memicu kekhawatiran bahwa permintaan akan lebih tinggi daripada pasokan.
Langkah-langkah pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia untuk menahan inflasi turut berkontribusi dalam mengimbangi lonjakan harga minyak. Melalui berbagai dinamika ini, pasar minyak global terus menghadapi tantangan yang signifikan.