Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BSBK Catat Kinerja Keuangan Solid, Laba Naik Tajam 226 Persen

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 14 October 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
BSBK Catat Kinerja Keuangan Solid, Laba Naik Tajam 226 Persen

KABARBURSA.COM - PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mencatat kinerja keuangan yang solid hingga kuartal ketiga 2024. Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan dan laba bersih secara signifikan, meskipun masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan arus kas dan beban usaha.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, BSBK membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp263,4 miliar, mengalami peningkatan sebesar 12,23 persen dibandingkan Rp234,7 miliar pada periode yang sama di tahun 2023. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan permintaan serta strategi perusahaan dalam mengelola sumber daya.

Beban pokok penjualan BSBK tercatat sebesar Rp70,8 miliar, dengan laba bruto mencapai Rp192,5 miliar. Ini merupakan peningkatan sebesar 24,35 persen dibandingkan laba bruto sebesar Rp154,8 miliar pada kuartal ketiga 2023. Peningkatan laba bruto ini mencerminkan efisiensi operasional yang lebih baik, serta penurunan biaya yang berkontribusi pada peningkatan margin keuntungan.

Di sisi lain, beban penjualan meningkat menjadi Rp8,3 miliar, naik dari Rp3,6 miliar pada periode sebelumnya. Namun, beban umum dan administrasi tetap stabil di angka Rp72 miliar, sedikit berkurang dari Rp72,4 miliar pada tahun sebelumnya.

Adapun beban bunga dan keuangan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk mengalami penurunan signifikan dari Rp41,6 miliar menjadi Rp30,5 miliar, memberikan ruang lebih bagi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas.

Laba sebelum pajak mencapai Rp62,8 miliar, menunjukkan lonjakan yang signifikan dibandingkan Rp19,2 miliar pada tahun sebelumnya. Setelah memperhitungkan pajak, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp62,1 miliar, naik tajam 226,84 persen dari Rp19 miliar pada periode yang sama di tahun 2023.

Dari sisi neraca keuangan, aset total BSBK meningkat tipis menjadi Rp2,51 triliun dari Rp2,49 triliun pada akhir 2023. Aset lancar mengalami penurunan dari Rp296 miliar menjadi Rp267 miliar, sementara aset tidak lancar sedikit naik dari Rp2,19 triliun menjadi Rp2,24 triliun.

Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp148,9 miliar, meningkat sedikit dari Rp147,4 miliar pada tahun sebelumnya. Ekuitas perusahaan tumbuh menjadi Rp1,72 triliun, dibandingkan Rp1,68 triliun pada akhir 2023.

Dalam hal arus kas, BSBK mencatat arus kas positif dari aktivitas operasi sebesar Rp84,6 miliar. Namun, arus kas dari aktivitas investasi negatif sebesar Rp34,3 miliar, disebabkan oleh investasi dalam aset tetap dan aset non-keuangan lainnya.

Selain itu, arus kas dari aktivitas pendanaan juga negatif sebesar Rp52,8 miliar, yang terutama disebabkan oleh pembayaran pinjaman bank dan dividen.

Secara keseluruhan, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk menunjukkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan laba bersih yang signifikan serta posisi keuangan yang stabil. Namun, perusahaan perlu terus memantau arus kasnya dan mengoptimalkan pengelolaan beban operasional untuk menjaga momentum pertumbuhan di masa mendatang.

Pergerakan Saham BSBK 

Saham BSBK mengalami pergerakan positif pada perdagangan hari Senin, hingga pukul 11:59 WIB. Harga saham BSBK naik sebesar 2 poin atau 3,57 persen, berada di level Rp58 per saham dibandingkan harga penutupan sebelumnya di Rp56.

Perdagangan saham BSBK dibuka pada level Rp57 dan sempat menyentuh harga tertinggi di Rp60. Adapun harga terendah yang dicapai adalah Rp56. Saham BSBK masih memiliki batas atas otomatis (ARA) di level Rp75 dan batas bawah otomatis (ARB) di level Rp50.

Total volume perdagangan hari ini mencapai 629,74 juta lot, dengan rata-rata volume perdagangan harian sebesar 762,27 juta lot. Nilai transaksi saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk tercatat mencapai Rp36,6 miliar.

Dengan pergerakan saham yang positif dan volume perdagangan yang aktif, saham BSBK menunjukkan minat pasar yang tinggi, sejalan dengan kinerja perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan laba signifikan pada laporan keuangan terakhirnya.

Adapun BSBK menunjukkan performa yang beragam dalam beberapa periode waktu terakhir. Dalam satu minggu terakhir, saham BSBK mengalami penurunan sebesar 1,69 persen. Tren yang sama juga terlihat dalam tiga bulan terakhir, di mana harga saham mencatat penurunan sebesar 1,69 persen.

Namun, dalam periode enam bulan, saham BSBK berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 9,43 persen. Kinerja yang lebih baik terlihat pada pergerakan tahunan, di mana harga saham BSBK mengalami kenaikan signifikan sebesar 16,00 persen dalam satu tahun terakhir.

Secara keseluruhan, meskipun ada fluktuasi harga dalam jangka pendek, saham BSBK menunjukkan tren positif dalam jangka menengah hingga panjang, seiring dengan kinerja perusahaan yang stabil dan pertumbuhan laba bersih yang kuat. (*)