KABARBURSA.COM - Perusahaan Umum Perum Perumnas menjadikan segmen hunian milenial sebagai fokus utama, mengingat pangsa pasarnya yang mencapai sekitar 40 persen. Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi korporasi Perumnas untuk meraih pertumbuhan kinerja yang optimal.
Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, mengungkapkan bahwa Perumnas telah menyiapkan serangkaian value proposition yang dapat memenuhi kebutuhan tren pasar saat ini.
Perumnas mempertimbangkan strategi dan inovasi yang mencakup pengembangan kawasan berorientasi transit hingga hunian landed dengan desain modern, yang menawarkan kombinasi fungsionalitas dan estetika.
"Kami memiliki target dan roadmap yang jelas dalam menyediakan serta mengembangkan inovasi hunian bagi masyarakat. Segmen milenial dipandang sebagai pasar yang menjanjikan karena memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi aktivitas bisnis Perumnas," ungkap Budi dalam rilis yang diterbitkan.
Budi mengklaim bahwa sejumlah strategi dan inovasi yang telah diterapkan oleh Perumnas telah memberikan dampak positif pada peningkatan kinerja korporasi. Hingga November 2023, Perumnas mencatat pertumbuhan pendapatan year-on-year (YoY) lebih dari 30 persen (unaudited).
Dampak positif juga dirasakan pada peningkatan kinerja pembangunan hunian Perumnas secara tahunan YoY, yang tumbuh lebih dari 19 persen (unaudited). Capaian ini didorong oleh penerapan hunian berbasis green building pada vertical housing, terutama hunian Transit Oriented Development (TOD) maupun rumah tapak.
Budi menyoroti bahwa tren positif ini adalah hasil dari berbagai inisiatif di bidang pemasaran dan aspek lainnya. Perumnas turut mempercepat digitalisasi proses bisnis dengan peluncuran financial dashboard pada awal tahun ini, sambil tetap mempertahankan komitmen sebagai Badan Publik Informatif, sebagai upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Di samping itu, Budi menyampaikan perhatiannya terhadap generasi milenial yang tumbuh di era digital, yang memiliki beragam jenis pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai segmen bankable dan non-bankable. Untuk memfasilitasi kedua segmen tersebut, Perumnas menyediakan program dengan kampanye berjudul "Sekarang Gampang Punya Rumah". Kampanye ini memberikan fleksibilitas kepada masyarakat yang tergolong bankable maupun non-bankable, seperti karyawan, pengemudi, YouTuber, influencer, guru, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan profesi lainnya, dengan skema yang telah ditentukan.
Perumnas juga mempermudah melalui program "Hunian Milenial Untuk Indonesia", yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada bulan April lalu. Budi menambahkan, "Dengan fleksibilitas dan kemudahan yang diberikan, kami berharap masyarakat, termasuk generasi milenial, memiliki tekad yang lebih kuat untuk membeli hunian pertamanya."
Budi menyimpulkan bahwa kontribusi positif sektor properti terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan permintaan hunian yang terus meningkat memberikan ruang bagi Perumnas untuk melanjutkan tren positif. Ia juga optimistis bahwa serangkaian program, seperti PMN Non-Tunai, dapat digarap oleh Perumnas pada tahun 2024.
"Melalui berbagai inisiatif bisnis yang menghasilkan tren positif dan kontribusi properti yang memberikan andil baik terhadap ekonomi nasional, kami berharap dapat menghasilkan kepercayaan investor kepada Perumnas," tegas Budi.