Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Dari Geber Nikel hingga SUWK, Bagaimana Rekomendasi HRUM?

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 10 October 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Dari Geber Nikel hingga SUWK, Bagaimana Rekomendasi HRUM?

KABARBURSA.COM - Ada banyak aksi korporasi yang sedang dilakukan PT Harum Energy Tbk (HRUM). Mulai dari menggeber ekspansi nikel hingga penerbitan SUWK. Selain untuk mengumpulkan dana, apa lagi tujuan HRUM?

Pada 26 September 2024, emiten pertambangan batu bara dan nikel ini mengakuisisi perusahaan asal Singapura, Mickel International Capital Pte Ltd (Nicap). HRUM tercatat mengambil bagian atas, yaitu 51 persen dari saham Nicap.

Menurut Dirut Harum Energy Ray A Gunara, nilai transaksi akuisisi itu secara keseluruhan mencapai USD42,06 juta. Jumlah tersebut setara dengan Rp651,37 miliar.

Adapun Nicap, saat ini memiliki 49 persen saham PT Position, yaitu anak usaha HRUM, di mana Harum Energy memiliki 50,8 persen saham sebelum transaksi.

Selanjutnya, HRUM juga menerbitkan Surat utang Wajib Konversi (SUWK), yang akan dikonversikan menjadi sejumlah saham baru dalam PT Harum Nickel Perkasa (HNP) dan PT Tanito Harum Nickel (THN). Keduanya merupakan anak perusahaan yang saat ini membawahi sebagian besar investasi dalam portofolio bisnis nikel HRUM.

"Kerja sama ini dilakukan untuk mencapai tujuan bersama dari para pihak, yaitu mengembangkan usaha penambangan dan pengolahan nikel yang terintegrasi," tulis manajemen HRUM.

Rekomendasi Saham

Sementara itu, investment analyst Kalvin Lie, dalam paparannya seperti dikutip pada Kamis, 10 Oktober 2024, mengatakan, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) saat ini tengah berada di posisi kritis, dengan peluang terjadi rebound teknikal.

Saat harga sahamnya mendekati area support box dan berada di atas Exponential Moving Average (EMA) 50 dan EMA 200, investor dapat memperhatikan potensi pergerakan selanjutnya.

Harga HRUM kini berada di level Rp1.330. Jika mampu bertahan di atas support ini, ada peluang terjadinya technical rebound menuju rentang harga Rp1.395 hingga Rp1.440. Namun, jika harga HRUM jatuh di bawah Rp1.325, investor perlu mempertimbangkan stop loss untuk membatasi potensi kerugian.

Skenario yang Mungkin Terjadi:

  • Bullish Rebound: Jika harga bertahan di atas Rp1.330, saham HRUM berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan target pertama di Rp1.395 dan target lanjutan di Rp1.440.
  • Stoploss: Jika harga saham tidak mampu bertahan di atas Rp1.325, trader disarankan melakukan cut loss untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Strategi ini sangat cocok bagi trader yang fokus pada analisis teknikal, karena pergerakan harga HRUM saat ini memperlihatkan tanda-tanda yang berpotensi memicu penguatan dalam jangka pendek.

Namun, tetap berhati-hati terhadap volatilitas yang mungkin terjadi, terutama jika ada sentimen eksternal yang mempengaruhi pasar secara keseluruhan.

Pergerakan Saham

Hari ini, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) ditutup menguat sebesar 0,75 persen, dengan kenaikan 10 poin ke level Rp1.350. Saham HRUM dibuka di harga Rp1.340, lebih tinggi dibandingkan harga penutupan sebelumnya yang berada di Rp1.340.

Pergerakan harga hari ini cukup stabil, dengan level tertinggi yang dicapai sebesar Rp1.355 dan terendah di Rp1.330. Total volume transaksi mencapai 66.000 lot dengan nilai transaksi sebesar Rp8,9 miliar. Rata-rata harga perdagangan (average price) tercatat di Rp1.341, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi terjadi di sekitar level tersebut.

Poin Penting:

  • Support dan Resistance: HRUM bergerak dalam rentang yang cukup sempit hari ini, mempertahankan support di level Rp1.330 dan mencoba mencapai resistance di Rp1.355.
  • Volume: Volume transaksi moderat, dengan aktivitas beli yang cukup untuk mendukung penguatan ringan.
  • Potensi Rebound: Jika HRUM mampu bertahan di atas level support kuat di Rp1.330 dan mempertahankan momentum ini, ada potensi rebound lebih lanjut menuju target resistance berikutnya di kisaran Rp1.395 hingga Rp1.440, seperti yang telah diproyeksikan sebelumnya.

Dengan penguatan sebesar 0,75 persen, HRUM menunjukkan tanda-tanda stabilitas dan potensi penguatan lebih lanjut. Namun, perhatian perlu diberikan pada support di Rp1.330 untuk menjaga momentum bullish. Jika harga mampu bertahan di atas level ini, maka potensi technical rebound ke level yang lebih tinggi masih terbuka.

PT Harum Energy Tbk (HRUM) saat ini berada dalam fase penting dengan beberapa aksi korporasi, seperti akuisisi Mickel International Capital Pte Ltd (Nicap) dan penerbitan Surat Utang Wajib Konversi (SUWK) untuk memperkuat bisnis nikel mereka. Hal ini menunjukkan strategi HRUM dalam mengembangkan portofolio usahanya, terutama dalam sektor nikel.

Secara teknikal, pergerakan harga saham HRUM yang bertahan di atas level support Rp1.330 memberikan sinyal potensi rebound ke kisaran Rp1.395 hingga Rp1.440. Namun, investor perlu waspada jika harga jatuh di bawah Rp1.325, yang memicu stop loss sebagai langkah mitigasi risiko. Stabilitas harga saat ini, didukung dengan volume transaksi yang moderat, mengindikasikan momentum penguatan yang mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.

Dengan demikian, HRUM menunjukkan tanda-tanda stabilitas dan prospek pertumbuhan yang baik, terutama jika mampu bertahan di atas level support krusial.(*)

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.