Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Diproyeksikan Inflasi 2023 Turun Menjadi 2.81 Persen

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 29 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Diproyeksikan Inflasi 2023 Turun Menjadi 2.81 Persen

KABARBURSA.COM - Inflasi sepanjang tahun 2023 diperkirakan mengalami penurunan signifikan menjadi 2.81 persen, demikian proyeksi dari Bank Permata. Josua Pardede, seorang ekonom di Bank Permata, memprediksi angka inflasi akhir tahun 2023 ini secara year on year (YoY), menandai penurunan dari tingkat inflasi 5.51 persen pada tahun sebelumnya.

Penurunan ini juga terlihat jika dibandingkan dengan inflasi tahunan pada bulan November yang mencapai 2.86 persen. Pardede menyatakan bahwa penurunan yang signifikan ini terutama dipicu oleh turunnya harga bahan bakar dan energi global, yang mengakibatkan penurunan inflasi harga yang diatur oleh pemerintah.

"Dalam proyeksi kami, tingkat inflasi tahunan diperkirakan akan berada di bawah target tengah sebesar 3, yakni 2.81 persen pada Desember 2023," ungkap Josua.

Dikatakan bahwa inflasi harga yang cenderung bergejolak, terutama pada harga pangan, diprediksi akan tetap menjadi pendorong utama inflasi secara keseluruhan. Di sisi lain, inflasi inti diperkirakan akan mengalami penurunan dari 1.87 persen YoY pada November 2023 menjadi 1.83 persen YoY pada Desember 2023.

Namun, secara bulanan, inflasi inti diperkirakan akan menguat dari 0.12 persen month to month (mom) menjadi 0.17 persen mom. Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan terkait liburan akhir tahun.

Selanjutnya, Bank Permata mencatat proyeksi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama menghadapi gejolak harga energi dan pangan di pasar global.