Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Analisis Peluang MDKA usai JP Morgan Berikan Lampu Hijau

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 07 October 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Analisis Peluang MDKA usai JP Morgan Berikan Lampu Hijau

KABARBURSA.COM - Keputusan terbaru JP Morgan untuk meningkatkan rating saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dari underweight menjadi overweight menunjukkan perubahan positif dalam pandangan terhadap perusahaan ini, terutama di tengah reli harga emas saat ini.

Peningkatan rating ini mencerminkan sentimen pasar yang lebih luas, yang didorong oleh kenaikan harga emas sebesar 30 persen year-to-date (YtD). Lonjakan ini sangat penting bagi MDKA, karena perusahaan terlibat dalam pertambangan emas dan harga emas yang lebih tinggi biasanya mengarah pada peningkatan pendapatan dan profitabilitas.

JP Morgan menetapkan target harga baru untuk saham MDKA sebesar Rp3,270, naik dari Rp2,100. Kenaikan target harga yang signifikan ini menunjukkan keyakinan kuat terhadap kinerja masa depan perusahaan, terutama saat MDKA muncul dari periode sulit yang ditandai oleh penurunan harga nikel yang sebelumnya membebani kinerja sahamnya.

Posisi strategis MDKA dalam sektor pertambangan, ditambah dengan portofolio yang beragam mencakup pertambangan emas dan tembaga, meningkatkan ketahanannya terhadap volatilitas pasar. Seiring dengan terus naiknya harga emas, MDKA berpotensi mendapatkan keuntungan yang signifikan, memperkuat stabilitas keuangan dan efektivitas operasionalnya.

Para analis memperkirakan bahwa dengan lingkungan harga emas yang menguntungkan, MDKA mungkin akan melihat peningkatan laba per saham (EPS) dan pertumbuhan pendapatan dalam beberapa kuartal mendatang. Upaya perusahaan untuk memperluas operasi pertambangan dan meningkatkan kapasitas produksi kemungkinan akan berkontribusi pada pertumbuhan yang berkelanjutan.

Peningkatan dari lembaga yang memiliki reputasi baik seperti JP Morgan dapat meningkatkan kepercayaan investor, yang mengarah pada peningkatan minat beli terhadap saham MDKA. Ini dapat semakin mendorong harga saham, terutama di kalangan investor institusi yang sering mengikuti rekomendasi semacam ini.

Pergerakan Saham MDKA

Pada perdagangan saham Senin, 7 Oktober 2024, MDKA dibuka pada harga yang sama dengan harga penutupan sebelumnya. Namun, ada fluktuasi yang terlihat dengan harga tertinggi mencapai Rp 2,710 dan terendah di Rp 2,670. Ini menunjukkan volatilitas yang moderat dalam pergerakan harga.

Pada hari ini, ada 163.000 lot yang diperdagangkan. Volume ini menunjukkan aktivitas pasar yang relatif baik, meskipun tidak terlalu tinggi. Likuiditas yang cukup memungkinkan untuk transaksi yang lebih lancar dan memudahkan investor untuk masuk atau keluar dari posisi mereka.

Rata-rata harga selama perdagangan hari ini adalah Rp 2,688, yang menunjukkan bahwa harga berada dalam kisaran yang stabil dan mendekati harga pembukaan dan penutupan.

Dengan ARA (Atas Resisten) di Rp 3,350 dan ARB (Bawah Resisten) di Rp 2,010, ada ruang bagi pergerakan harga untuk berkembang. Kenaikan harga saat ini masih jauh dari area resisten atas, menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut jika tren positif berlanjut.

Mengingat adanya peningkatan rating oleh JP Morgan yang memberikan lampu hijau pada saham MDKA, ini dapat menambah sentimen positif terhadap perseroan. Para investor mungkin akan mempertimbangkan untuk membeli saham ini dengan harapan harga akan terus naik sejalan dengan meningkatnya harga emas dan perubahan positif dalam fundamental perusahaan.

Kinerja Keuangan, Target, dan Rekomendasinya

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), emiten yang berfokus pada pertambangan emas dan tembaga, berhasil mencetak laba bersih sebesar USD2,7 juta pada kuartal II-2024. Ini merupakan perubahan positif setelah sebelumnya mengalami kerugian. Kenaikan laba ini didorong oleh perbaikan margin tunai di semua segmen, berkat harga jual rata-rata (Average Selling Price/ASP) yang lebih kuat. Meskipun laba positif dicatat pada kuartal II, MDKA masih mencatat rugi bersih sebesar USD12,5 juta untuk keseluruhan semester I-2024.

Pada kuartal II-2024, pendapatan MDKA mencapai USD553 juta, tumbuh 2,2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (qoq) dan mencerminkan kinerja yang sesuai dengan ekspektasi analis. Untuk semester I-2024, pendapatan tercatat USD1,09 miliar, meningkat 110,3 persen dibandingkan tahun lalu (yoy). Kenaikan signifikan ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu mempertahankan momentum pertumbuhannya meski ada tantangan di sektor pertambangan.

Meskipun ada kinerja positif secara keseluruhan, tambang tembaga Wetar mengalami kerugian yang lebih besar pada kuartal II-2024, mencapai USD1,7 juta, yang meningkat 55 persen qoq. Ini sebagian besar disebabkan oleh biaya penyusutan dan amortisasi yang lebih tinggi, menciptakan tantangan bagi operasional tambang, terutama dengan proyeksi masa operasinya yang akan berakhir pada 2027.

MDKA berencana untuk memulai penjualan bijih pirit ke proyek AIM (acid, iron, metal) mulai tahun 2025, dengan volume penjualan diperkirakan mencapai 1-1,1 juta ton per tahun. Hal ini berpotensi menambah pendapatan sekitar USD30-40 juta per tahun. Selain itu, Proyek Pani menunjukkan kemajuan pesat, dengan produksi emas pertama dijadwalkan pada awal 2026. Proyek ini diharapkan dapat memproses 7 juta ton bijih per tahun dan mencapai kapasitas produksi hingga 140 ribu ons per tahun.

Analisis dari BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan untuk tetap membeli saham MDKA, melihat potensi kenaikan valuasi dari proyek-proyek pertumbuhan utama. Namun, target harga saham MDKA diturunkan menjadi Rp 3.000 dari sebelumnya Rp 3.100, sebagai respons terhadap risiko yang mungkin muncul, termasuk biaya tunai yang lebih tinggi dan penundaan proyek.

Secara keseluruhan, MDKA menunjukkan kinerja keuangan yang positif dengan potensi pertumbuhan yang signifikan, terutama melalui proyek baru yang sedang dikembangkan. Namun, tantangan di sektor tembaga dan faktor risiko lainnya perlu diperhatikan oleh investor. Dengan proyeksi pendapatan yang menjanjikan dan strategi bisnis yang solid, MDKA tetap menjadi salah satu pilihan menarik di sektor pertambangan.(*)