Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Lima Emiten bakal Bagi-bagi Dividen pada Oktober 2024

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 06 October 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Lima Emiten bakal Bagi-bagi Dividen pada Oktober 2024

KABARBURSA.COM - Sejumlah emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan rencana untuk membagikan dividen interim dan tunai pada bulan Oktober 2024.

Emiten-emiten besar ini telah merilis rincian jadwal dan besaran dividen yang akan diterima oleh para pemegang saham.

Berikut adalah daftar emiten dan informasi terkait dengan pembagian dividen mereka:

1. PT United Tractors Tbk (UNTR)

PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membagikan dividen interim sebesar Rp2,42 triliun untuk tahun buku 2024. Jumlah dividen ini setara dengan 25,39 persen dari laba bersih yang mencapai Rp9,53 triliun per Juni 2024.

Setiap pemegang saham UNTR akan menerima dividen sebesar Rp667 per saham.

Jadwal cum dividen untuk pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 7 Oktober 2024, sementara di pasar tunai pada 9 Oktober 2024. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 24 Oktober 2024.

2. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berencana akan membagikan dividen interim sebesar Rp161,67 miliar, yang setara dengan 32,27 persen dari laba bersih sebesar Rp501,04 miliar per 30 Juni 2024. Setiap pemegang saham AALI akan menerima dividen sebesar Rp84 per saham.

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 3 Oktober 2024, dan di pasar tunai pada 7 Oktober 2024. Pembayaran dividen interim AALI juga akan dilaksanakan pada 24 Oktober 2024.

3. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)

PT Hexindo Adiperkasa Tbk  atau HEXA akan membagikan dividen tunai sebesar USD38,99 juta untuk tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan 70 persen dari laba bersih sebesar USD55,71 juta per 31 Maret 2024. Pemegang saham HEXA akan menerima dividen sebesar USD0,04643 per saham, dengan jadwal pembayaran pada 25 Oktober 2024.

4. PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON)

PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp7,2 miliar, yang setara dengan 41,07 persen dari laba bersih tahun buku 2023. Para pemegang saham BTON akan menerima dividen sebesar Rp10 per saham, dan pembayaran dividen ini dijadwalkan pada 10 Oktober 2024.

5. PT Astra International Tbk (ASII)

PT Astra International Tbk (ASII) juga berencana untuk membagikan dividen interim dari tahun buku 2024 sebesar Rp3,96 triliun. Setiap pemegang saham ASII akan menerima dividen sebesar Rp98 per saham.

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 11 Oktober 2024, dan di pasar tunai pada 15 Oktober 2024. Pembayaran dividen interim akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2024, dengan tanggal pencatatan (recording date) pada tanggal 15 Oktober 2024.

Dengan pembagian dividen ini, para pemegang saham dapat mengharapkan imbal hasil dari investasi mereka, yang mencerminkan kinerja positif dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Investor Asing Beramai-ramai Jual Sahamnya

Dalam pekan pertama bulan Oktober 2024, aktivitas investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan kecenderungan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan pembelian.

Meskipun pada 1 Oktober tercatat adanya transaksi beli bersih sebesar Rp509,4 miliar setelah melakukan jual bersih besar-besaran mencapai Rp3,1 triliun sehari sebelumnya, tren negatif segera kembali muncul.

Pada 2 Oktober, investor asing mencatatkan penjualan bersih senilai Rp662,4 miliar, yang kemudian meningkat menjadi Rp1,1 triliun pada 3 Oktober.

Penjualan berlanjut dengan net sell Rp521 miliar pada 4 Oktober. Secara total, dalam empat hari perdagangan, investor asing membukukan net sell sebesar Rp5,3 triliun, sementara hanya satu hari mencatat net buy sebesar Rp509,4 miliar. Meski demikian, total akumulasi net buy sepanjang tahun ini mencapai Rp 47,8 triliun.

Saham yang Paling Banyak Dijual dan Dibeli

Selama periode 30 September hingga 4 Oktober 2024, sejumlah saham besar menjadi fokus penjualan asing.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat penjualan bersih tertinggi dengan nilai mencapai Rp2,9 triliun, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mengalami net sell Rp1,1 triliun dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp844,2 miliar.

Saham-saham lainnya yang banyak dijual termasuk PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan net sell Rp306,2 miliar, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp202 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp183,8 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp136,1 miliar.

Sebaliknya, investor asing lebih aktif melakukan pembelian saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan net buy Rp409,9 miliar, diikuti oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang mencatat net buy Rp185,5 miliar, serta PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan nilai Rp135,2 miliar. (*)